Alfath School

Categories
sd smp

Tabungan Kurban…? Boleh atau Tidak yaaaa..?

Tabungan Qurban? Memangnya boleh beli hewan qurban hasil tabungan rame-rame?
.
Di sekolah-sekolah, khususnya sekolah Islam, setiap tahun pasti diadakan tabungan kelas untuk membeli hewan qurban yang disembelih pada saat Hari Raya Idul Adha di sekolah
.
Sejatinya berqurban hewan pada saat Idul Adha adalah ibadah per orang. Hakikatnya adalah ketaqwaan kepada Allah Swt untuk bersedia mengurbankan harta bendanya. Nabi Ibrahim As terancam kehilangan putra kesayangannya Nabi Ismail As karena dikurbankan atas perintah Allah Swt. Namun pada saatnya Allah Swt menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba
.
Kisah qurban lain yang pernah wujud dalam keluarga Abdul Muthalib adalah, ketika beliau sedang mengggali kembali sumur Zamzam, beliau bernazar akan mengorbankan seorang anaknya apabila mendapatkan kemudahan dalam menggali sumur Zamzam tersebut. Ketika sumur Zamzam selesai digali, Abdul Muthalib mengundi anak-anaknya untuk diqurbankan. Beberapa kali diundi, yang keluar selalu Abdullah (ayah Nabi Muhammad saw). Ketika kabar ini sampai kepada paman-paman Abdullah, mereka menganjurkan agar Abdul Muthalib menebus Abdullah dengan 100 ekor unta. Dengan demikian selamatlah Abdullah dan seterusnya lahirlah Muhammad satu-satunya putera yang disayanginya
.
Berqurban dengan menyembelih hewan sifatnya Sunnah yang sangat dianjurkan. Oleh sebab itu pemahaman hakikat berqurban dan kemauan berqurban itu sendiri harus dilatih sejak dini, dengan mengajak siswa menyisihkan sebagian uang jajannya untuk tabungan qurban. Setelah terkumpul akan dibelikan kambing ataupun sapi kalau cukup banyak
.
Alhamdulillah pada Hari Raya Idul Adha kemarin, di Al-Fath Cirendeu terkumpul 4 sapi dan 21 kambing dan di Al-Fath BSD 5 sapi dan 27 kambing. Sapi dan kambing tersebut tidak hanya berasal dari tabungan qurban tetapi juga ada titipan-titipan dari yayasan, guru, karyawan dan orangtua siswa. Hasil pemotongannya dibagikan ke sekitar 1200an masyarakat sekitar Al-Fath Cirendeu dan BSD. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah menitipkan hewan qurbannya di Al-Fath, juga kepada guru, karyawan dan siswa SMP yang telah menyembelih, memotong dan membagikannya
#iduladha
#alfathschoolindonesia

Categories
sd smp

Mengenal Ragam Busana Nusantara di Al-Fath Culture Day

Hari Senin (27/8) SMP & SD Al-Fath mengadakan acara Culture Day, diawali dengan kirab keliling ke area sekitar lokasi sekolah. Para siswa terlihat gagah dan lucu ketika mengenakan pakaian tradisional dari bermacam propinsi di Indonesia
.
Tidak hanya para siswa, seluruh guru dan karyawan Al-Fath juga ikut berpartisipasi .

.
Melihat begitu banyaknya ragam busana daerah yang ada, pastinya ada beberapa pakaian yang belum kita kenal namanya
Yuk kita kenali, dimulai dari daerah Sumatera dulu yaa!
.
ULEE BALANG, adalah pakaian adat Aceh. Untuk pria dewasa disebut Linto Baro, terdiri atas baju atasan (Meukasah), celana panjang (Sileuweu), kain sarung (Ijo Krong), siwah atau rencong dan tutup kepala (Meukeutop). Untuk wanita disebut Daro Baro yang terdiri atas baju kurung, celana Cekak Musang dan Patham Dhoi (Kerudung yang dihiasi bunga-bunga segar)
.
LIMPAPEH RUMAH NAN GADANG, yaitu pakaian adat Sumatera Barat. Untuk wanita pakaiannya dilengkapi dengan penutup kepala yang unik, menyerupai tanduk kerbau atau atap rumah gadang.
Selain itu banyak sekali asesoris yang dipakai, seperti tingkuluak ( tengkuluk), baju batabue ( baju bermanik), minsie & lambak ( asesories baju ), salempang (selempang), kalung, gelang, dan lain-lain. Untuk prianya bernama Pakaian Penghulu, yang terdiri atas deta (ikat kepala), baju hitam, sarawa (celana), sesamping, cawek (ikat pinggang), sandang (sarung), keris, dan tungkek (tongkat)
.
PAKAIAN TELUK BELANGA, adalah pakaian pria Melayu yang juga dijadikan ikon pakaian adat Riau, Jambi, dan sekitarnya dengan songkok (peci) sebagai penutup kepalanya. Sementara kaum wanita memakai KEBAYA LABUH dalam upacara adat atau kegiatan resmi lainnya. Bentuk pakaian ini sama seperti kebaya pada umumnya. Hal yang membedakannya hanya terletak pada ukurannya yang lebih panjang menjuntai hingga ke bawah lutut
.
Waah luar biasa ya, ragam busana yang ada di Indonesia
.
Berikutnya kita akan membahas busana daerah Jawa dan Bali

Stay tuned !

Categories
TK

Mengenali Ragam Kain Nusantara

Menyaksikan anak-anak TK Al-Fath memakai baju adat berbagai daerah membuat kita kagum akan kayanya Kain Nusantara
.
Setiap daerah memiliki kain khas masing-masing. Yuk kita kenali beberapa kain nusantara
.
SASIRANGAN, yaitu kain adat suku Banjar di Kalimantan Selatan yang dibuat dengan cara diikat, lalu dicelupkan dalam berbagai warna sehingga menghasilkan motif beragam. Berbeda dengan jenis tie dye, sasirangan menampilkan desain yang lebih formal dan elegan
.
ULOS, yaitu kain tradisional Batak yang biasanya dalam bentuk selendang untuk melengkapi tampilan baju tradisional. Ulos adalah kain tenun halus yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin. Warna yang banyak dipakai untuk membuat kain jenis ini adalah merah, hitam dan putih. Simpel dan tegas
.
POLENG, yaitu kain bermotif kotak-kotak. Kain ikon Pulau Dewata ini tidak cuma digunakan untuk keperluan religius saja, tapi juga dijadikan aksen pada dekorasi ruangan. Yang jelas, makna umum dari poleng adalah tentang dua sifat yang bertolak belakang, seperti baik-buruk ataupun tinggi-rendah
.
LURIK, kain tradisional ini berasal dari Solo dan Yogya. Proses pembuatannya tidak sederhana, melalui lima tahapan dari mulai benang sampai berakhir di alat tenun bukan mesin. Motif yang dihasilkan adalah garis-garis yang simpel dan sederhana
.
SONGKET, ada tiga daerah yang terkenal dengan kain tradisional ini, Sumatera Barat, Palembang dan Lombok. Songket halus dibuat dengan alat tenun bukan mesin, dengan desain motif khas daerah masing-masing serta paduan benang warna emas yang terlihat mengkilap dan cantik
.
Masih banyak lagi jenis kain- kain Nusantara yang memiliki pesona yang tak kalah cantiknya
.
Ikuti terus ya, kamu akan tahu lebih banyak lagi tentang kain nusantara dan juga unsur lain dari pakaian nusantara, seperti hiasan kepala, asesoris, dan lain-lain

Categories
sd TK

Tradisi Perayaan Hari Kemerdekaan di TK Al-Fath

Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia biasanya diisi dengan tradisi lomba 17 Agustus
.
Konon pemuda-pemuda Indonesia di tahun 1950 yang memulai merayakannya dengan mengadakan lomba Egrang, Balap Karung, Makan Kerupuk, Tarik Tambang dan Panjat Pinang. Masing-masing punya maknanya tersendiri
.
Permainan Egrang sejatinya untuk menyindir para penjajah Belanda yang badannya tinggi dan jangkung, Balap Karung untuk menggambarkan bahwa sebelum merdeka karung goni banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia sebagai pakaian, Makan Kerupuk melambangkan makanan khas Indonesia yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia, dan Tarik Tambang dan Panjat Pinang melambangkan kerjasama
.
Saat ini Lomba 17 Agustus sudah semakin berkembang, banyak lomba-lomba yang disesuaikan dengan usia peserta. Selain itu diperkenalkan juga keanekaragaman budaya Indonesia, salah satunya dengan Pawai Pakaian Adat. Murid-murid TK Al-Fath pagi ini berpawai dengan pakaian adat masing-masing. Lucu-lucu sekali deh
.
Foto-foto siswa SMP-SD-TK Al-Fath yang merayakan Hari Kemerdekaan RI segera dapat dilihat di alfathschoolindonesia.sch.id. Kunjungi ya siapa tahu ada kamu di sana
#harikemerdekaanindonesia73
#alfathschoolindonesia
#activelearningschool

Categories
sd TK

KB Al-Fath Rayakan Kemerdekaan Bersama Keluarga

Bergembira merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia juga dinikmati oleh adik-adik kecil kelas Kelompok Bermain Al-Fath pagi ini
.
Rasa nasionalisme dan rasa menghargai para pahlawan harus dipupuk sejak dini
.
Tanpa para Proklamator, Bung Karno dan Bung Hatta, tanpa para Pahlawan Nasional takkan ada kehidupan yang tenang dan menyenangkan seperti sekarang ini, takkan ada anak-anak Indonesia yang bisa bersekolah seceria ini. Hidup Bung Karno dan Bung Hatta! Hidup para Pahlawan!Merdeka!!