Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Nasional dengan metode pengajaran mengadaptasi dari sekolah-sekolah Internasional. Salah satunya adalah dengan metode ACTIVE LEARNING, dimana siswa berperan aktif dalam setiap aktivitas belajarnya, sehingga mereka dapat mengekspresikan segala potensi yang ada pada diri mereka secara aktif. Mengamati, mengeksplorasi, menganalisa dan membuat laporan , dari yang berbentuk gambar bagi siswa TK sampai laporan lengkap bagi siswa SMP, menjadi kegiatan sehari-hari di sekolah ini. Untuk pelajaran bahasa Inggris, kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum the University of Cambridge, London, yang penuh dengan kegiatan-kegiatan menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. Setiap tahun siswa diikutsertakan pada tes bahasa Inggris berskala internasional yang dikhususkan untuk anak-anak, yang diselenggarakan oleh the University of Cambridge, yaitu Young Learner Cerificate of English. Siswa diikutsertakan dalam tes ini ketika mereka berada di kelas 2, 4, 6 dan 8.
Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Nasional dengan metode pengajaran mengadaptasi dari sekolah-sekolah Internasional. Salah satunya adalah dengan metode ACTIVE LEARNING, dimana siswa berperan aktif dalam setiap aktivitas belajarnya, sehingga mereka dapat mengekspresikan segala potensi yang ada pada diri mereka secara aktif.
Mengamati, mengeksplorasi, menganalisa dan membuat laporan , dari yang berbentuk gambar bagi siswa TK sampai laporan lengkap bagi siswa SMP, menjadi kegiatan sehari-hari di sekolah ini.
Untuk pelajaran bahasa Inggris, kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum the University of Cambridge, London, yang penuh dengan kegiatan-kegiatan menarik dan menyenangkan bagi anak-anak.
Setiap tahun siswa diikutsertakan pada tes bahasa Inggris berskala internasional yang dikhususkan untuk anak-anak, yang diselenggarakan oleh the University of Cambridge, yaitu Young Learner Cerificate of English. Siswa diikutsertakan dalam tes ini ketika mereka berada di kelas 2, 4, 6 dan 8.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dilaksanakan dalam suasana Islami, mulai dari memulai belajar dengan do’a dan mengakhiri belajar dengan do’a.
Kegiatan pembiasaan beribadah lainnya adalah menghafal do’a-do’a harian, sholat berjamaah, menghafal juz ‘amma’ serta pemahamannya, belajar membaca Al-Qur’an dan Tafsir, dan menghafal surat Yasin bagi siswa SMP.
Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Bahasa Indonesia digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang memerlukan pemahaman konsep secara mendalam, sedangkan bahasa Inggris diajarkan hampir setiap hari dengan berbagai kegiatan menarik. Beberapa hari dalam seminggu disebut sebagai English Day, dimana siswa diwajibkan untuk berbahasa Inggris selama berada di sekolah.
Fokus utamanya adalah siswa dapat berkomunikasi dalam bentuk lisan maupun tulisan dalam bahasa Indonesia dan Inggris dengan baik.