Bagaimana cara SD Al-Fath mengajarkan perbedaan antara Pasar Modern (supermarket dan sejenisnya) dengan Pasar Tradisional? Jawabannya adalah, dengan “Roleplay”.
Seperti yang dilaksanakan oleh siswa grade 3 SD Al-Fath, dalam roleplay mengenai jenis-jenis pasar dan aktifitas yang melingkupinya
.
Sebelum kegiatan ini dimulai, guru membagi siswa menjadi tiga grup tugas, ada yang bertugas sebagai karyawan di pasar modern, ada juga yag bertugas sebagai penjual di pasar tradisional dan grup yang bertugas sebagai pembeli di kedua jenis pasar tersebut.
.
Untuk mendukung suasana, selasar grade 3 SD Al-Fath Cirendeu dikondisikan seperti dua jenis pasar yang dimaksud.
Di pasar tradisional, tersedia beras, jagung, cabe dan beberapa kebutuhan pokok lainnya, dihadirkan juga berbagai jenis sayuran dan buah-buahan segar, yang ditata seadanya diatas meja dan tak lupa, beberapa siswa memakai pakaian khas penjual pasar tradisional.
Sementara itu, di pasar modern, barang-barang seperti sereal, aneka makanan kemasan, dan berbagai kebutuhan sehari-hari, tertata rapi di rak-rak penyimpanan dan disediakan juga mesin kasir sebagai alat hitung dan jas hitam sebagai seragam pegawainya
.
Ketika kegiatan ini dimulai, seluruh siswa-siswi begitu menikmati peran mereka masing-masing, sesekali terdengar rayuan penjual kepada pembeli yang lalu-lalang di pasar tradisional, dan siswa yang kebagian menjadi kasir terlihat sibuk menghitung belanjaan pembeli di pasar modern
.
Ketika aktivitas ini berakhir, siswa menganalisa dan mendapat pemahaman bahwa dari segi harga mereka menghitung bahwa di pasar tradisional harganya lebih terjangkau, dan interaksi sosial lebih terjalin melalui kegiatan tawar-menawar dagangan, dua hal yang tidak didapati di pasar modern
Siswa juga menyimpulkan bahwa, pasar modern mempunyai kelebihan di suasana dan kenyamanan dalam berbelanja
.
Begitulah cara SD Al-Fath menerapkan gaya belajar active learning semenjak berdiri pada tahun 2001.
Tertarik?
Yuk Daftar !
(Mr.M)