Hari Rabu (10/4), grade 1 SD Al-Fath belajar membuat makanan khas daerah kota Ponorogo. Orangtua murid selaku narasumber, mengenalkan masakan yang terkenal dari kota ini yaitu Sate Ayam dan Tempe Mendoan. Dengan tertib, siswa mendengarkan penjelasan mengenai bahan dan bumbu yang dipakai untuk membuat penganan tersebut. Ada Tempe, tepung dan berbagai bumbu dapur. Bergantian mereka diminta untuk membantu proses pembuatannya, seperti meracik bumbu, menggoreng, dan cara menghidangkannya
.
Acara memasak bersama dengan orangtua ini termasuk dalam rentetan kegiatan Javanese Culture Festival Week (JCFW) 2019 di SD Al-Fath BSD. Selain menu diatas, mereka juga belajar meracik bumbu Sate Ayam yang terdiri dari Kacang Tanah yang sudah digoreng, aneka bumbu masak, dan Kecap Manis. Kemudian mereka diajarkan juga cara menghidangkannya dengan menambahkan Lontong Nasi
.
Tidak jauh berbeda dengan kelas lainnya, selasar dihiasi dengan pernak-pernik khas kota yang terletak di Jawa-Timur ini. Terlihat Barongan atau Dadak Merak yang merupakan topeng yang dipakai oleh Pembarong dalam kesenian Reog Ponorogo. Ada juga pajangan baju-baju khas daerah, sepasang Kuda Lumping yang dilengkapi dengan seperangkat Gamelan
.
Siswa grade 1 juga terus berlatih untuk pementasan pada Sabtu, 13 April 2019 nanti. Ada lima judul yang akan mereka tampilkan yakni Kisah Roro Jonggrang, Timun Mas, Ande-Ande Lumut, Kesenian Reog Ponorogo dan Kisah Asal-Usul Kota Salatiga
.
(Mr.M)