Terkadang muncul rasa khawatir melihat perilaku ABG zaman now yang terlalu bebas dalam pergaulan. Perilaku negatif tersebut ternyata berasal dari beberapa masalah diantaranya:
1. Kurangnya perhatian dengan pendidikan agama
2. Buruknya tauladan orang dewasa
3. Efek negatif dari pesatnya perkembangan informasi dan tekhnologi
.
Al-Fath School Indonesia memberikan solusi dalam mengatasinya dengan menanamkan pendidikan agama Islam untuk memperkuat pondasi akhlak dengan berlandaskan 3 faktor:
1. Thob’an (watak). Merupakan tanggung jawab guru dan orantua untuk membentuk watak atau karakter yang baik dan mulia terhadap siswa sesuai dengan fitrahnya ketika dilahirkan ke muka bumi
2. I’tiyadan (kebiasaan). Pembiasaan akhlaq mulia sudah dimulai ketika siswa itu berada di lingkungan sekolah. Adab sopan santun terhadap guru dan teman. Membaca doa untuk memulai dan mengakhiri semua kegiatan. Begitu pula pembiasaan ibadah, membaca dan menghafal Al-Quran diajarkan sejak KB, TK, SD, SMP dan SMA.
3.Ta’alluman (pembelajaran). Proses pembelajaran pendidikan agama Islam disampaikan dengan porsi yang cukup banyak baik di semua jenjang pendidikan. Hal ini menjadi landasan penerapan akhlaq dalam kehidupan sehari-hari di sekolah
.
Masih banyak lagi cara yang diterapkan di sekolah dalam pendidikan akhlak. Untuk mengetahuinya, silahkan kunjungi kanal Youtube Al-Fath School Indonesia dan klik playlist Al-Fath Highschool Info Session dengan judul āMenanamkan Akhlak Sejak Diniā yang disampaikan oleh Mr Taufik, Kepala Sekolah SMP Al-Fath BSD
.
https://www.youtube.com/watch?v=58_GF4pWIqo&list=PLqRPynEyGUEUiyzJclwvwSchTEhUm3uWz&index=7
Tonton sampai habis yaa! Agar kita punya pengetahuan untuk membimbing anak-anak kita sehingga mereka menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
.