Pada acara Parents Teacher Conference Kelompok Bermain Al-Fath yang diselenggarakan pada Sabtu (7/9) silam, dipaparkan 4 stimulasi yang menjadi landasan acuan penyusunan program :
1. Stimulasi perkembangan motorik kasar. Hal ini dilakukan melalui aktivitas bermain yang secara tidak langsung dapat mengasah kemampuan anak untuk melakukan hal-hal fisik yang sesuai dengan umurnya. Misalnya, permainan berjalan di atas balok selain melatih keseimbangan, anak-anak secara langsung juga belajar keberanian dan percaya diri. Bernyanyi dan menari bergerak mengikuti irama lagu juga merupakan cara untuk menstimulasi motorik kasar anak
.
2. Stimulasi perkembangan motorik halus. Contoh kegiatannya seperti mewarnai, meronce pernak-pernik berukuran besar dan menyortir benda sesuai dengan bentuk dan warna
.
3. Stimulasi Bahasa. Guru guru Kelompok Bermain Al-Fath mengajak anak berkomunikasi secara intensif sambil bermain, dengan menggunakan kata-kata dan bahasa yang baik dan benar. Anak sekaligus diajarkan sopan santun, dengan mengucapkan “tolong” dan “terima kasih.”
.
4. Stimulasi perkembangan sosial. Dengan berinteraksi, anak belajar untuk beradaptasi dalam suatu kelompok, mengerti bahwa untuk memakai toilet harus mengantre, bermain dengan bergiliran. Anak juga mulai mengenali bahwa teman-temannya ada yang laki-laki dan ada yang perempuan, dan juga mulai mengenal dirinya sendiri
.
(Mr.M)