Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana rupiah yang kita gunakan saat ini bisa sampai ke tangan kita, dan peran apa yang dimainkan Bank Indonesia dalam menjaga nilainya sejak zaman penjajahan?
Siswa-siswi SMP Al-Fath Cirendeu baru-baru ini melakukan kunjungan edukatif ke Museum Bank Indonesia di Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang peran sentral Bank Indonesia dalam sejarah bangsa serta seluk-beluk sejarah moneter Indonesia dari masa ke masa
.
Setibanya di museum, para siswa disambut dengan arsitektur megah dan koleksi yang memukau. Mereka diajak menelusuri lorong waktu, dimulai dari masa penjajahan Belanda dan Jepang, di mana sistem moneter di Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh kekuatan asing. Melalui berbagai diorama, artefak, dan informasi interaktif, siswa dapat melihat bagaimana mata uang dan kebijakan ekonomi berubah seiring pergantian penguasa
.
Pemandu museum menjelaskan secara detail bagaimana Bank Indonesia, yang sebelumnya bernama De Javasche Bank, bertransformasi menjadi lembaga bank sentral independen setelah kemerdekaan. Para siswa juga belajar tentang berbagai tantangan yang dihadapi Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai rupiah, mengelola inflasi, dan mendukung pembangunan ekonomi negara
.
Salah satu bagian yang menarik perhatian siswa adalah penjelasan mengenai berbagai mata uang yang pernah berlaku di Indonesia, dari gulden hingga rupiah. Mereka juga mendapatkan wawasan tentang pentingnya peran Bank Indonesia dalam menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia di kancah global
.
Kunjungan ini tidak hanya menambah pengetahuan mereka tentang sejarah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memahami dan mendukung stabilitas ekonomi negara
.
Klik link ini untuk melihat field trip siswa SMP Al-Fath Cirendeu
https://www.instagram.com/reel/DKGVG-QSo9U/
#alfathschoolindonesia, #activelearningschool, #happyschool, #sekolahalfath24tahun,