Tepuk tangan meriah menggema ketika grade 3 SD Al-Fath Cirendeu tampil di acara Traditional Art Festival (TAF) 2019 di Mall Cinere Bellevue pada Sabtu, (20/4) kemaren
.
Kelas 3H sebagai penampil pertama membawakan cerita rakyat “Malin Kundang” dari daerah Sumatera Barat. Kisah yang mempunyai pesan agar berbakti kepada orangtua ini diiringi dengan Tari Pasambahan. Kostum warna-warni khas negeri Minangkabau menambah semaraknya pentas. Berikutnya adalah Tari Kecak dan Bali Kumara, tarian dan nyanyian anak-anak khas daerah Bali dibawakan oleh siswa kelas 3D, sedikit adegan teatrikal antara Hanoman dan Shinta sanggup mengundang tepuk tangan penonton
.
Kelas 3T mencuri atensi penonton dengan persembahan Upacara Naik Dango. Inti upacara ini adalah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas anugerah yang diberikan berupa panen padi. Melengkapi upacara adat dari Kalimantan Barat ini, mereka menarikan Tari Giring-Giring dan Tari Ruai dengan semangat. Selanjutnya, Sapu lidi menjadi properti yang dipakai oleh kelas 3F dalam menarikan tarian dolanan dari daerah Sulawesi. Memakai Baju Bodo, dengan lincah mereka menarikan Tari Persatuan Molulo yang kerap dibawakan sebagai tarian pergaulan muda-mudi di Sulawesi Tenggara
.
Performance terakhir datang dari kelas 3I yang mengangkat tema dolanan anak-anak di Jawa. Diawali dengan Tari Cublak-Cublak Suweng yang menggambarkan keceriaan masa kecil, menyusul kemudian dengan Tari Manuk Dadali. Atraksi dari Tari Jaranan yang lincah dan ceria menutup pementasan mereka
.
Sesi kedua adalah Home Concert grade 4. Ikuti terus Instagram Al-Fath School Indonesia untuk mengetahui detil ceritanya. Kunjungi juga website Al-Fath School Indonesia untuk melihat foto-foto kegiatan siswa
.
(Mr.M)