Berkunjung ke KBRI Indonesia di Kuala Lumpur adalah agenda yang dijalani oleh rombongan edutrip SMP Al-Fath Cirendeu pada hari ke tiga
.
Di KBRI mereka disambut oleh pejabat berwenang dan mendengarkan pemaparan mengenai sejarah berdirinya KBRI di Kuala Lumpur. Setelah itu diadakan diskusi singkat mengenai pendidikan masyarakat Indonesia di negara ini. Pertemuan ini diakhiri dengan pesan singkat bagi siswa-siswi SMP Al-Fath Cirendeu agar terus belajar demi kemajuan Indonesia
.
Menjelang siang, rombongan singgah sebentar di Masjid Pink dan Masjid Kuning di wilayah Putra Jaya, untuk melakukan salat dan mempelajari sejarah tentang masjid tersebut
.
Sebelum kembali terbang ke tanah air, rombongan menyempatkan diri untuk berburu souvenir yang akan dibagikan buat teman dan kerabat yang sudah menunggu
.
Semoga kegiatan edutrip ini menambah wawasan internasional mereka yang akan berguna kelak di kemudian hari
.
(Mr.M)
Tag: #edutripsmpalfath
Grade 9 SMP Al-Fath Cirendeu telah menjalani edutrip ke Kuala Lumpur dari tanggal 28 – 30 April 2019. Apa saja kegiatannya?
.
Dinihari, Minggu, (28/4) rombongan SMP Al-Fath Cirendeu berkumpul di sekolah dan kemudian menuju Bandara Sukarno Hatta
.
Sampai di KLIA jam 09.10 waktu setempat, mereka menjalani Kuala Lumpur City Tour ke beberapa tempat ikonik seperti Twin Tower petronas dan masuk ke Science Center (Petrosains) untuk mencoba beberapa penemuan baru di sana. Kemudian berkunjung ke Istana Negara dan Komplek Sultan. Rombongan mampir sebentar di KLCC dan berlanjut dengan kunjungan ke Museum Kemerdekaan di Dataran Merdeka. Mereka juga singgah untuk melaksanakan ibadah di Masjid Negara
.
Menjelang malam kegiatan tersebut berakhir. Setelah makan malam di restoran setempat, berikutnya rombongan ini check-in di hotel dan beristirahat sambil mengumpulkan tenaga untuk menjalani kegiatan pada hari ke dua. Ikuti terus beritanya di akun Instagram ini ya!
.
(Mr.M)
Ada 5 tujuan destinasi yang harus ada dalam kegiatan edutrip SMP Al-Fath:
1. Kunjungan ke sekolah
2. Tempat bersejarah atau Museum
3. Industri rumahan
4. Tempat wisata
5. KBRI (edutrip ke luar negeri)
.
Berkunjung ke KBRI dan sekolah selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk meningkatkan kemampuan interpersonal intelligence dengan membangun jaringan dan teman baru dari daerah atau negara lain
.
Sementara itu kunjungan ke tempat bersejarah atau museum sebagai sarana untuk memperluas wawasan siswa SMP Al-Fath tentang budaya, pendidikan, serta perilaku keseharian masyarakat setempat
.
Mengenalkan industri rumahan juga menjadi perhatian, untuk membangun jiwa kewirausahaan, seperti kunjungan ke tempat pengolahan makanan berbahan dasar susu seperti yoghurt dan susu pasteurisasi
.
Unsur wisata tidak dilupakan dalam kegiatan ini. Seperti pilihan destinasi hari ketiga edutrip grade 8 SMP Al-Fath, yaitu Wisata Petik Apel. Ketika memasuki kebun dengan hamparan pohon yang memiliki dahan yang cukup rendah, mereka sangat antusias memetik buah yang mengandung vitamin C ini. Sensasi menikmati buah Apel yang fresh langsung dari pohonnya merupakan pengalaman yang mengesankan. Mereka juga dapat menikmati kesejukan dan keindahan panorama Kota Batu karena tempat wisata ini terletak 1000 meter diatas permukaan laut
.
Semoga pengalaman yang didapat bisa memberikan manfaat di masa depan. Aamiin
.
(Mr.M)
.
Agenda pertama di hari kedua Edutrip Grade 8 SMP Al-Fath adalah kunjungan ke SMP Islam Sabilillah, Malang. Sesampainya disana, rombongan kemudian berkeliling sekolah sambil melihat kegiatan belajar mengajar dan fasilitas yang disediakan. Kemudian digelar pentas seni dan beberapa permainan untuk mengakrabkan suasana dan menjalin silaturahmi
.
Agenda kedua, rombongan mampir sebentar ke tempat wisata Air terjun Coban Rondo yang mempunyai tinggi mencapai 84 meter. Diresmikan menjadi tempat wisata pada tahun 1980. Sumber air terjun berasal dari mata air Cemoro Mudo, di sisi lereng gunung Kawi
.
Untuk agenda berikutnya, rombongan bergerak menuju ke Jatim Park 2, yang mengusung konsep taman bermain dan belajar. Ada sekitar 132 spesies mamalia, 71 spesies reptil, 6 spesies amphibi, 23 spesies burung, serta 63 spesies ikan yang bisa dilihat dan dipelajari disini
.
Museum Angkut juga sempat dikunjungi. Museum ini memiliki lebih dari 300 koleksi jenis angkutan tradisional hingga modern. Peserta edutrip begitu puas berkeliling museum yang terbagi dalam beberapa zona yang didekorasi dengan setting landscape model bangunan dari benua Asia, Eropa hingga Amerika. Mereka juga tak lupa berpose di Zona Sunda Kelapa dan Batavia yang merupakan Replika Pelabuhan Sunda Kelapa, dihiasi oleh beberapa alat transportasi kuno seperti becak dan miniatur kapal
.
Tak terasa, sore mulai menjelang ketika mereka kembali ke hotel untuk sejenak melepas lelah, sambil membayangkan kegiatan hari ketiga; memetik apel di kebunnya. Pastinya akan sangat berkesan!
.
(Mr.M)
Grade 8 SMP Al-Fath memilih kota Malang sebagai tujuan edutrip, tanggal 14-16 Januari 2019
.
Mendarat dengan selamat di bandara Abdul Rahman Saleh yang terletak di Pakis, Malang, rombongan Edutrip SMP Al-Fath menuju Kampung Warna-Warni Jodipan. Kampung ini dijadikan kampung wisata dan diresmikan oleh Walikota Malang, H. Mochamad Anton Pada 4 September 2016
.
Kampung yang juga disebut Kampung Tridi ini terletak di tepi Sungai Brantas, dibuat unik dengan bangunan-bangunannya yang dicat warna warni yang instagramable. Setelah puas berfoto-foto di sana rombongan berhenti sejenak untuk menunaikan salat Zhuhur dan menikmati sajian makan siang di restoran terdekat
.
Siang menjelang sore, rombongan Edutrip SMP Al-Fath sampai di destinasi berikutnya yaitu Desa Wisata Pujon Kidul. Disini siswa turun ke kebun untuk memanen wortel di ladang yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Di tempat yang sama, dipandu oleh petugas, rombongan belajar mengenal mulai dari pemerahan susu, pengolahan makanan berbahan dasar susu seperti yoghurt dan susu pasteurisasi sampai pemilahan susu berkualitas. Yoghurt dan susunya kemudian dinikmati bersama-sama.
Mereka juga belajar tentang biogas di sini. Inilah sebagian ilmu pertanian dan peternakan yang mereka dapatkan dari sini. Menarik ya
.
Malam menjelang ketika rombongan sampai di hotel untuk beristirahat dan saatnya menyimpan tenaga untuk petualangan hari kedua.Tunggu kelanjutannya ya!
.
(Mr.M)
Hari ke-3 Edutrip SMP Al-Fath, diisi dengan kegiatan berkunjung ke Dataran Merdeka yang berada di depan Bangunan Sultan Abdul Samad. Di tempat ini, bendera Union Jack diturunkan dan bendera Federasi Malaya dikibarkan untuk pertama kalinya pada tengah malam tanggal 31 Agustus 1957
.
Setelah itu singgah di Menara Kembar Petronas, yang dirancang oleh arsitek César Pelli dari Argentina. Disini siswa mengetahui bahwa, eksterior bangunan dari baja dan kaca yang dirancang, menyerupai motif kesenian Islam yang mencerminkan agama Islam di Malaysia
.
Edutrip SMP Al-Fath berlanjut ke KBRI Indonesia yang beralamat di no. 233 Jalan Tun Razak, WP Kuala Lumpur 50400, P.O. BOX 10889, Malaysia. Disambut oleh Atase Pendidikan KBRI untuk Malaysia bapak M. Farid Ma’ruf, kunjungan diisi dengan diskusi singkat dan penjelasan tentang semua hal yang berkaitan dengan pendidikan dan tantangannya
.
Beranjangsana ke Batu Caves yang terletak di distrik Gombak, Selangor, menjadi tujuan terakhir Edutrip kali ini. Terdapat gua-gua yang masih asli dengan beragam fauna di dalamnya, termasuk beberapa spesies unik, seperti laba-laba Liphistiidae dan Eonycteris dan kelelawar Rousettus
.
Puas menikmati suasana Batu Caves yang juga berfungsi sebagai titik fokus bagi festival tahunan Thaipusam, rombongan Edutrip SMP Al-Fath bergegas menuju ke Bandara Kuala Lumpur.Tepat pukul 18.40, pesawat mereka terbang meninggalkan Malaysia dengan membawa kenangan dan pengetahuan baru yang akan berguna dikemudian hari. Amin
.
Oh iya, hari ini rombongan Grade 8 SMP Al-Fath juga terbang ke Malang. Tunggu ceritanya ya!
(Mr.M)
-
Kuala Lumpur adalah kota destinasi berikutnya yang dituju dalam kegiatan Edutrip SMP Al-Fath, tapi sebelum berangkat kesana, rombongan berhenti sejenak di Armenian Street; terletak di zona inti dari Situs Warisan Dunia George Town, jalan ini dikelilingi oleh Kuil Cina dan Rumah Klan, serta masjid-masjid terdekat di Acheen Street dan Kapitan Keling
.
Jalan yang juga dikenal dengan sebutan Lebuh Armenian ini penuh dengan ruko, galeri seniman, kafe, dan beberapa seni jalanan Penang terbaik dapat ditemukan di sekitar area ini
.
Setelah itu, rombongan Edutrip SMP Al-Fath melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur melewati jembatan laut Sultan Abdul Halim sepanjang 24 KM
.
Genting Highland menjadi tujuan wisata berikutnya, disana rombongan Edutrip SMP Al-Fath merasakan sensasi naik Lift Gondola Monocable yang sering disebut Genting Skyway. Alat transportasi ini secara resmi dibuka oleh Perdana Menteri ke-empat Malaysia, Tun Dr Mahathir pada 21 Februari 1997. Genting Skyway ini dapat mengangkut lebih dari 2.000 orang per jam dengan 8 penumpang per gondola. Pada kecepatan maksimum 6 meter per detik (21,6 km / jam), perjalanan 3,38 kilometer (2,10 mi) ke puncak gunung membutuhkan waktu sekitar 15 menit, tergantung pada cuaca. Wow seru!
.
Masih ada cerita seru ketika rombongan ini berwisata ke Batu Cave dan mengunjungi pabrik coklat
Besok ya!
.(Mr.M)