Setelah kemarin kita belajar tentang Tawaf, Sa’i dan Melempar Jumroh, kali ini kita akan mengenal tentang Wukuf
.
Wukuf dilaksanakan hanya pada satu hari (siang hari) pada tanggal 9 Dzulhijjah pada penanggalan Hijriyah dengan berdiam diri di padang luas di sebelah timur luar kota Mekkah, Arab Saudi yaitu di Padang Arafah. Wukuf adalah inti dari ibadah haji. Bila dalam rangkaian kegiatan haji jamaah tidak dapat melaksanakan Wukuf dengan baik, maka tidak sah ibadah hajinya. Oleh sebab itu para jamaah yang sakitpun semua dibawa ke Padang Arafah, ada yang dengan ambulans bahkan ada yang dengan helikopter
.
Di saat wukuf ini masing-masing jamaah dipersilahkan untuk mengkondisikan dirinya berkonsentrasi kepada Allah, melakukan perenungan atas dirinya, apa yang telah dilakukan selama hidupnya, memohon ampunanNya, merenungi kebesaranNya melalui Asmaul HusnaNya, dan merenungi hari akhirat
.
Di Arafah inilah Rasulullah menyampaikan khutbahnya yang terkenal dengan nama khutbah wada’ atau khutbah perpisahan, karena tak lama setelah menyampaikan khutbah itu beliaupun wafat
.
Di saat itu pula, ayat Al-Qur’an, surat al-Maa’idah ayat 3 turun sebagai pernyataan telah sempurna dan lengkapnya ajaran Islam yang disampaikan Allah SWT melalui Muhammad saw. Firman Allah SWT : “..Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu dan telah Kuridhai Islam itu menjadi agama bagimu….”
(Al-Maa’idah:3)