
Category: smp


Tujuan fieldtrip Grade 7 SMP Al-Fath BSD kali ini adalah Museum Nasional dan Perpustakaan Nasional RI yang terletak di Jakarta. Hal ini merupakan upaya sekolah untuk mengenalkan budaya literasi khususnya tentang perpustakaan dan mengajak siswa untuk melihat benda-benda yang digunakan oleh orang pada zaman dahulu kala
.
Dengan mengolaborasikan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan IPS kunjungan ini menjadi sangat relevan bagi para siswa yang dapat digunakan sebagai referensi tambahan bagi mereka. Dari perjalanan ini siswa menjadi lebih terbuka pada definisi perpustakaan yang bukan hanya berkaitan dengan buku namun juga berkaitan dengan hasil karya budaya yang lain seperti film, foto, tulisan kuno, dan lainnya
.
Selain itu siswa juga dapat melihat langsung fosil-fosil dari masa purba, aksesoris dan ragam benda perlengkapan hidup zaman kuno. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 18 September 2019
.
(Mr.M)
.

Al-Fath School Indonesia berkomitmen menghadirkan suasana sekolah yang aman dan meyenangkan bagi siswa-siswinya. Untuk mewujudkannya berbagai cara dilakukan, diantaranya dengan menggalakkan kampanye Anti Bullying (perundungan) di lingkungan sekolah
.
Kampanye tersebut bertujuan untuk membuat siswa sadar akan bahaya perundungan dan membantu mereka untuk menjadi pembela teman-temannya yang ditindas. Salah satu bentuk kampanye adalah dengan membuat film pendek yang dimainkan oleh siswa grade 6 penjurusan seni Teater. Ide cerita berasal dari para siswa sendiri dan kemudian mereka menunjuk beberapa siswa sebagai pemeran. Guru pengajar setelahnya membantu pada proses syuting dan editing
.
Semoga dengan kampanye ini dapat menyadarkan siswa untuk berhenti menjadi saksi pasif dan berani ‘speak up’ serta membantu mereka bagaimana cara menghadapi pelaku perundungan dan bukan malah menjadi pengikutnya
.
Film pendek tersebut diberi judul “Stop Bullying! Al-Fath Good Manners” dapat dinikmati di kanal Youtube Al-Fath School Indonesia. Klik link https://www.youtube.com/watch?v=5BpiW8xLnsA
.
Jangan lupa subscribe, like, komen dan share ya!
.
(Mr.M)
.




Sabtu, (24/8), guru guru SD Al-Fath Cirendeu berbagi tips cara menerapkan metode active learning kepada para orang tua murid di acara Parents Teacher Conference (PTC).
.
Salah satu materi yang dibahas adalah Ragam Kebudayaan Nusantara. Para orang tua siswa yang berperan menjadi siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang kemudian berdiskusi bersama tentang materi tersebut. Tahapan selanjutnya adalah presentasi. Masing-masing berusaha menampilkan presentasi mereka dengan cara yang kreatif dan semenarik mungkin, ada yang memakai gambar animasi buatan tangan, dan ada juga yang memakai busana daerah tertentu untuk memperkuat materi yang ingin disampaikan
.
Nah para orang tua siswa jadi tahu dan ikut mengalami gaya belajar anak-anaknya di Al-Fath, yaitu belajar sambil bermain dengan menerapkan 5M: Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar dan Mengkomunikasikan. Selain itu para siswa juga dibiasakan untuk bekerjasama dalam kelompok dan menuntaskan tugas secara efektif dan efisien. Pada akhirnya seluruh orang tua siswa yang hadir sepakat bahwa belajar dengan suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan daya serap pada materi pelajaran
.
PTC kemarin juga membahas KBM Kurikulum Tiga Belas, Sosialisasi program Sister School dan disinggung juga Program BRIDGE (pertukaran guru Australia Dan Indonesia) yang detil programnya akan dibahas nanti
.
Sebagai tambahan informasi, PTC TK Al-Fath Cirendeu akan diadakan pada Sabtu, 31 Agustus 2019. Acara dimulai jam 08.00-12.00 wib. Akan ada Kids Performance disela- sela pembahasan materi dan perkenalan dengan para guru. Datang ya!
.
(Mr.M)
.

Alumni SMP-SD Al-Fath Cirendeu mengukir prestasi! Adalah dua siswa yang bernama Alaia Safia, alumni SMP Al-Fath Cirendeu angkatan ke IX dan Aisha Naudira Wibisono, alumni SD Al-Fath Cirendeu angkatan ke IX yang mempunyai prestasi sebagai PASKIBRAKA di Jakarta
.
Alaia Safia adalah anggota PASKIBRAKA Provinsi DKI Jakarta tahun 2019. Cewek yang akrab di sapa Aia ini didapuk sebagai pembawa baki pada Upacara HUT RI Ke-74 di Pulau D Reklamasi, Sabtu (17/8)
.
Aisha Naudira Wibisono (Audi) adalah anggota PASKIBRAKA Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun 2019 dan diamanatkan sebagai pembawa baki pada Upacara HUT RI Ke-74 di Halaman Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sabtu (17/8)
.
Mendapatkan posisi sebagai pembawa baki tidaklah digapai dengan mudah, berbagai latihan yang menuntut ketahanan mental dan fisik telah dilakoni oleh mereka. Namun, hal itu terbayar tuntas saat mereka dan kelompok PASKIBRAKA sukses mengibarkan bendera Merah-Putih di langit Jakarta
.
Semoga semangat dan prestasi yang telah dicapai oleh Aia @alaiasafia dan Audi @aishanaudira dapat mengispirasi kita semua untuk belajar dan mengukir prestasi sesuai dengan minat dan bakat kita. Ayo Ukir Prestasi!
.
Nah, kalau teman-teman juga alumni punya prestasi dan ingin menginspirasi silahkan hubungi admin ya!
.
(Mr.M)

Mengenalkan Ragam Budaya Indonesia kepada siswa-siswi sekolah Swan Hill North Primary School, Australia, adalah salah satu misi yang diemban oleh Ms Sandra dan Ms Tika. Tidak hanya dengan presentasi di kelas, mereka berdua juga mengenalkan bahasa Indonesia melalui lagu Topi Saya Bundar. Syair yang ringkas menjadikan lagu ini cepat dipahami dan diikuti oleh siswa disana. Mereka berdua juga mengajak siswa disana untuk membalas surat-surat yang ditulis tangan oleh siswa SD Al-Fath. Dengan sabar Ms Sandra dan Ms Tika mencoba menjelaskan maksud dari kata-kata dalam surat tersebut yang tertulis dalam bahasa Indonesia
.
Dibeberapa kesempatan Ms Sandra dan Ms Tika juga ikut mendampingi Ms Stacey mengajar materi bahasa Indonesia yang memang masuk dalam kurikulum sekolah tersebut. Selain itu mereka berdua juga mengenalkan tarian yang begitu merakyat; tari Goyang Maumere. Terlihat siswa begitu semangat untuk mengikuti gerakan dan menikmati tarian yang diiringi irama yang rancak
.
Memperkaya wawasan dan memperluas jaringan sampai ke level internasional juga merupakan goal yang ingin dicapai dengan mengikuti program ini. Salah satu caranya adalah bersosialisasi dengan warga lokal dengan mengikuti dan menghadiri berbagai acara dan pertandingan olah-raga. Mereka juga diajak mengunjungi tempat-tempat penting untuk menyerap informasi dan sejarah yang terkandung didalamnya
.
Nah, tanggal 25 Agustus nanti adalah hari kepulangan Ms Sandra dan Ms Tika. Mereka berdua akan menceritakan berbagai pengalaman seru dan pelajaran yang didapat dari program BRIDGE ini. Oh iya, mereka juga akan membawa balasan surat dari teman-teman di Australia. Wow!
.
(Mr.M)
.

Ms Sandra dan Ms Tika, 2 guru Bahasa Inggris SD Al-Fath Cirendeu sedang berada di Australia dalam program BRIDGE yang merupakan program pertukaran guru kerjasama antara kedutaan Australia dan Department of Foreign Affairs and Trade. Berangkat pada 9 Agustus 2019 silam, selama dua minggu mereka akan melakukan observasi dan pengenalan kebudayaan Indonesia di Swan Hill North Primary School, Victoria, Australia. Yuk kita lihat apa saja kegiatannya!
.
Mendarat dengan selamat di Sydney, rombongan melakukan City Tour. Beberapa tempat ikonik sempat dikunjungi diantaranya Sydney Opera House yang terkenal, Sydney Bridge Harbour dan ke Mrs. Macquarie’s chair. Setelah briefing tentang kegiatan yang akan dijalani, mereka pun bertemu dengan keluarga Mr Jackson dan Ms Stacey, dua orang guru Australia yang pernah mengajar di SD Al-Fath dalam program yang sama. Setelah itu Ms Sandra dan ms Tika menuju ke Homestay di Stacey’s mom house
.
Hari berikutnya Ms Sandra dan Ms Tika mendapatkan sambutan yang hangat dari seluruh civitas akademik di Swan Hill North Primary School. Para siswa disana menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Advance Australia Fair. Berdua juga diberi kesempatan untuk observasi lingkungan sekolah dan sumbang saran pada sesi diskusi dengan guru lokal
.
Pada saat sesi perkenalan dengan siswa di kelas, Ms Sandra dan Ms Tika bergantian menceritakan tentang kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam. Tak lupa mereka mengenalkan SMP-SD-TK Al-Fath dihadapan para siswa yang begitu antusias mendengarkan presentasi tersebut
.
Masih banyak cerita dan pengalaman Ms Sandra dan Ms Tika selama di Australia. Tunggu lanjutannya ya!
.
(Mr.M)
.