Sebagai Sekolah Adiwiyata Propinsi, SMP Al-Fath selalu menanamkan semangat 3R ( reuse,reduce, recycle) dengan cara-cara yang kreatif. Salah satu caranya adalah dengan ikut serta di perlombaan Recycle Art Competition. Tiga siswa kreatif ; Aisyah Faza Sugoro, Syarifah Raesa dan Ardian Muhammad terpilih mewakili SMP Al-Fath
.
Terinspirasi oleh perjuangan dan semangat nasionalisme, ketiga siswa ini sepakat untuk membuat poster Dr. Ir. H. Soekarno. Memanfaatkan lembar demi lembar plastik bekas makanan yang dipotong, digunting dan dicocokkan mengikuti tekstur, warna dan pola hingga terciptalah kolase wajah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945–1967
.
Karya yang dibuat selama satu jam ini mampu menuai decak kagum dari peserta dari sekolah yang sederajat, pujian juga mengalir dari panitia pelaksana kompetisi pemanfaatan barang bekas pakai yang diinisiasi oleh salah satu Madrasah Aliyah di wilayah Jakarta Selatan
.
Semoga semangat 3R ( reuse,reduce, recycle) ini terus tumbuh dan berkembang sehingga terciptalah berbagai karya monumental yang menginspirasi
.
Sebagai tambahan informasi, pendafataran siswa baru akan dimulai pada tanggal 29 Oktober 2018 dengan tempat terbatas. Oleh sebab itu segeralah mendaftar langsung dari handphone anda dengan mendownload Alfath Mobile dari Playstore atau Appstore. Pilih “Lebih Jauh tentang Al-Fath” lalu klik “Daftar Sekarang”
.
Untuk jadwal Open House SD ke SMP Al-Fath Cirendeu ada ditanggal 24 Nov18. Open House TK ke SD Al-Fath BSD akan dilaksanakan pada tanggal 3 Nov 2018 dan Open House SD ke SMP Al-Fath BSD adalah tanggal 24 November 2018
.
Bagi Orangtua non Al-Fath yang berminat mengikuti Open House, silahkan menghubungi nomer telepon sekolah 7415419 (SMP-SD) untuk wilayah Cirendeu
.
Wilayah BSD dapat menghubungi 53157586 (TK) dan
5377402 (SMP-SD)
Category: smp
Siswa TK Al-Fath terlihat begitu bergairah dan semangat saat mengikuti Open House di SD Al-Fath, Sabtu kemarin 20 Oktober 2018
.
Bermula di pagi hari, bertempat di lapangan rumput sintetis, kegiatan olah-raga diikuti oleh siswa. Dibawah arahan Mr Wito, siswa diajak untuk bermain, melompat, senam bersama-sama sebagai pemanasan, kemudian berlari-lari berlomba mengambil bola secara bergantian, berlanjut ke permainan lempar dan tangkap dan ditutup dengan tepuk-tangan dan berputar gembira
.
Gairah belajar juga terasa dikelas Bahasa Inggris. Ms Sandra sebagai guru, mengajak siswa untuk bernyanyi dan sesekali menari menirukan syair lagu berbahasa Inggris yang sengaja diperdengarkan dari radio yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tidak hanya dikelas, belajar juga dilakukan di cooking area; bangunan baru bercat putih dekat kolam renang, kegiatannya adalah membuat kudapan ringan berupa roti lapis dan es krim. Ms Tika Jutasa dan Mr Gusdin menjadi pengajarnya. Walaupaun disampaikan dalam Bahasa Inggris, hal ini tidak menjadi penghalang interaksi antara guru dan siswa. Dengan tekun siswa menyimak penjelasan mengenai bahan-bahan dan peralatan yang dipakai dan kemudian mengikuti intruksi yang disampaikan tentang cara membuat kedua makanan tersebut. Proses belajar yang menyenangkan ini diakhiri dengan mencicipi makanan yang telah dibuat bersama-sama
.
Orangtua siswa TK Al-Fath juga hadir diacara ini. Sembari menunggu anak-anaknya bermain dan belajar, selama satu jam mereka mengikuti seminar belajar mendidik buah hati dengan kekuatan cinta dengan pemateri bapak H Aris Ahmad Jaya, DVM. MM, seorang pakar ilmu parenting yang berpengalaman
.
Selain itu Ms Lisna selaku kepala sekolah menjelaskan mengenai metode pendidikan yang diterapkan. Program Dwibahasa dan Pendidikan Agama Islamnya juga dibahas sehingga tidak ada lagi keraguan bagi Orangtua siswa untuk menitipkan anak-anaknya di SD Al-Fath yang terkenal dengan metode Active Learningnya. Acara yang digelar di Hall Al-Fath juga dihadiri oleh Orangtua dari masyarakat sekitar yang berminat memasukkan anaknya ke sini
.
Untuk jadwal Open House SD ke SMP Cirendeu ada ditanggal 24 Nov18. Open House TK ke SD BSD akan dilaksanakan pada tanggal 3 Nov 2018 dan Open House SD ke SMP Al-Fath BSD adalah tanggal 24 November 2018
.
Bagi Orangtua non Al-Fath yang berminat silahkan menghubungi nomer telepon sekolah 7415419 (SMP-SD) untuk wilayah Cirendeu
.
Wilayah BSD dapat menghubungi 53157586 (TK) dan 5377402 (SMP-SD)
.
Kami tunggu kehadiran Bapak dan Ibu disekolah kami
(Mr.M)
Setelah liburan mid semester usai, SMP Al-Fath Cirendeu mengadakan acara “One Day for Sportsmanship”
.
Bertujuan untuk menggugah semangat sportivitas dalam berolah-raga, kegiatan ini diisi dengan perlombaan antar kelompok yang terdiri dari gabungan grade 7 sampai 9
.
Tercatat ada tiga cabang olah-raga yang dipertandingkan, olah-raga Bola Basket dan Sepak Bola diadakan di lapangan masing-masing, sementara itu perlombaan bulu-tangkis diadakan di hall Al-Fath
.
Semoga semangat sportivitas antar siswa bisa terjaga menuju prestasi yang luar biasa
.
Sebagai tambahan informasi,pendafataran siswa baru akan dimulai pada tanggal 29 Oktober 2018 dengan tempat terbatas. Oleh sebab itu segeralah mendaftar langsung dari handphone anda dengan mendownload Alfath Mobile dari Playstore atau Appstore. Pilih “Lebih Jauh tentang Al-Fath” lalu klik “Daftar Sekarang”
Setelah liburan mid semester usai, SMP Al-Fath Cirendeu mengadakan acara “One Day for Sportsmanship”
.
Bertujuan untuk menggugah semangat sportivitas dalam berolah-raga, kegiatan ini diisi dengan perlombaan antar kelompok yang terdiri dari gabungan grade 7 sampai 9
.
Tercatat ada tiga cabang olah-raga yang dipertandingkan, olah-raga Bola Basket dan Sepak Bola diadakan di lapangan masing-masing, sementara itu perlombaan bulu-tangkis diadakan di hall Al-Fath
.
Semoga semangat sportivitas antar siswa bisa terjaga menuju prestasi yang luar biasa
.
Sebagai tambahan informasi,pendafataran siswa baru akan dimulai pada tanggal 29 Oktober 2018 dengan tempat terbatas. Oleh sebab itu segeralah mendaftar langsung dari handphone anda dengan mendownload Alfath Mobile dari Playstore atau Appstore. Pilih “Lebih Jauh tentang Al-Fath” lalu klik “Daftar Sekarang”
Di hari ke dua kegiatan Fun Camp grade 5 SD Al-Fath, tidak tampak kelelahan di wajah para peserta, walaupun tadi malam mereka mengadakan acara api unggun yang sangat meriah. Bermacam penampilan sangat menghibur dipentaskan. Ada lomba yel-yel pembakar semangat, dan special performance dari Ms Park Soo Young dan Ms Yu Eun Sun dua orang guru asal Korea
.
Jam 06.00 wib pagi, kegiatan dimulai dengan senam bersama. Sarapan dengan menu sehat tidak dilewatkan oleh peserta.Tepat jam 08.00 wib, terpusat disekitar kolam buatan, permainan human tower dilaksanakan, dengan membentuk piramida manusia tampak sekali semangat dan kerjasama mereka untuk bisa meloloskan ban sepeda dari tiang penyangga. Permainan pipa bocor pun tak kalah seru, sambil berlarian kearah kolam, setiap peserta berlomba untuk mengisi pipa dengan air memakai ember yang keduanya sengaja dibikin berlubang. Pekikan kemenangan bergema ketika batas penuh pipa bisa dilewati
.
Flying fox melintasi kolam menjadi sarana uji nyali. Melintasi jembatan goyang, jembatan ban, dan berayun di spider black juga tak kalah menantang.Walaupun sedikit ragu diawal, hampir semua peserta ketagihan dan ingin mengulangnya. Lomba menaiki dan mengayuh rakit bambu menjadi penutup yang sempurna
.
Setelah puas dengan permainan yang menguji adrenalin, kegiatan berikutnya adalah educative games; bermain dengan tanah liat, kemudian turun ke sawah untuk ikut membajak dan belajar menanam bibit padi, dilanjutkan dengan menumbuk bulir padi dan diakhiri dengan menampi beras yang sudah ditumbuk. Meminum susu hasil perahan sendiri pun cukup melepaskan dahaga. Wow, sebuah proses pembelajaran yang luar biasa !
.
Dan jam 13.00 wib, sambil menikmati semangkuk bakso, cerita dan celotehan bahagia mengalir deras dari mulut peserta. Rona bahagia dan sesekali tawa menjadi bukti betapa luar biasanya pengalaman yang didapat dari kegiatan ini .
Ucapan terima-kasih sangat layak diberikan kepada panitia pelaksana, guru-guru pembimbing, dan pihak-pihak lainnya
.
Sampai jumpa di kegiatan seru berikutnya !
SD Al-Fath mengadakan Fun Camp 2018 bagi siswa-siswi grade 5. Kegiatan ini diadakan selama dua hari, 12- 13 Oktober 2018 diikuti oleh 108 siswa peserta yang dibagi menjadi 11 kelompok, ditemani oleh 30 guru pendamping dan 2 orang kru dari office boy.
Berangkat pagi hari jam 7.30 wib dengan menggunakan 2 bis besar, sebagian peserta ada yang memilih tidur, dan sebagian lainnya menikmati perjalanan dengan bernyanyi dan bersenda gurau bersama teman-temannya. Pada jam 10.00 wib sesuai dengan perkiraan, rombongan besar ini berhasil sampai di lokasi yang terletak di Pelita Desa, Ciseeng, Bogor.
Segelas teh hangat dan sepotong jagung rebus dihidangkan oleh panitia pelaksana sebagai ucapan selamat datang. Setelah masing-masing siswa menempati tenda , melukis caping menjadi pembuka, guratan abstrak khas anak-anak mendominasi hasil lukisan peserta, ada juga yang melukis bunga dan pemandangan. Setelah kering, nantinya caping ini akan dipakai sebagai penutup kepala selama berkegiatan.
Agenda berikutnya adalah Shalat Jum’at bagi peserta laki-laki, Shalat Zhuhur berjamaah bagi peserta perempuan dan disambung dengan makan siang dengan menu sup sayur, ayam goreng, prekedel dan sepiring nasi. Dengan lahap para peserta menyantap hidangan ini, karena setelahnya aneka permainan yang membutuhkan tenaga dan kerja sama sudah menunggu
Permainan yang bersifat estafet diadakan diawal, walaupun matahari sedikit terik, tidak menyurutkan semangat peserta untuk saling berlomba menjadi pemenang pada estafet sarung, estafet kelereng dan estafet ring rotan. Ketika cuaca panas sedikit mereda, permainan lempar bola balon mulai dimainkan. Teriakan gembira terdengar riuh, ditingkahi suara jeritan ketika balon pecah dan membasahi pakaian mereka. Permainan enggrang batok sebagai penutup sesi permainan di hari yang menyenangkan ini
Dan tatkala kumandang azan bergema, peserta bergegas membersihkan diri dan melaksanakan shalat Ashar berjamaah. Penganan berupa rebusan umbi, kacang dan pisang menjadi teman minum teh sore sambil menunggu datangnya Maghrib
Malamnya, bakda isya, nyala dan hangatnya api unggun menemani. Dibawah pengawasan guru-guru pendamping, sambil membakar jagung dan ikan, peserta tidak lupa untuk bertepuk tangan dan sesekali tertawa menikmati penampilan dari teman-teman sejawat.
Satu hari sudah dilalui dengan gembira, kehebohan seperti apa yang akan terjadi besok ? (Mr.M)
Ms Park Soo Young dan Ms Yu Eun Sun dua orang guru asal Korea, mengajak siswa SMP-SD Al-Fath BSD untuk bersama-sama membuat Tteokbokki; penganan Korea berupa tteok dari tepung beras yang dimasak dalam bumbu gochujang yang pedas dan manis. Tteok yang dipakai berbentuk batang atau silinder. Penganan ini merupakan makanan khas rakyat Korea
.
Sembari memasak, dengan ramah mereka menjelaskan bahwa makanan ini dimasak dengan kecap asin bersama daging sapi, bagogari, kecambah kacang hijau, peterseli, jamur shiitake, wortel, dan bawang bombay
.
Acara memasak yang sangat digemari oleh siswa ini bertepatan dengan acara Korean Culture Festival yang digelar di SMP-SD Al-Fath BSD, pada hari Kamis, 4 Oktober 2018
.
Tidak hanya mengenal makanan, siswa juga ikut memainkan beberapa permainan tradisional anak-anak Korea. Di lapangan basket, lima orang siswa bergantian memainkan Sabangchigi, permainan melompati gambar persegi yang bertautan sambil menggeser dan melemparkan benda tipis lonjong. Ada juga Ginjulnomgi, permainan lompat tali yang sangat disukai siswa-siswi SMP-SD Al-Fath.
.
Keriuhan acara ini juga terasa di selasar sekolah SD Al-Fath, serombongan siswa mencatat informasi yang tersaji di meja yang memamerkan miniatur Hanbok; baju khas Korea, Buchae kipas Korea, dan Sujeo; set alat makan sendok dan sumpit. Dipamerkan juga gantungan kunci, dan souvenir lucu khas negeri Korea lainnya
.
Puas bermain dan menikmati makanan, acara bergeser kelapangan sekolah yang sudah ditutupi tenda. Tari Buchaechum, tarian Korea yang fenomenal, dibawakan dengan apik oleh gabungan siswa SMP dan SD. Liukan formasi dan permainan buchae kipas Korea mampu mengundang tepuk tangan dipenghujung acara. Dan sebagai penutup, band siswa SMP Al-Fath mengiringi suara merdu Ms Park & Ms Suni yang menyanyikan lagu Arirang
.
Sungguh sebuah pengalaman belajar yang luar biasa, dan SMP-SD Al-Fath, akan terus menghadirkannya untuk para siswa
.
Pada tanggal 2 Oktober 2009, Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia.
Sebagai salah satu warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia, batik harus dipertahankan. Dimulai dari menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap batik
.
SMP-SD- TK Al-Fath ikut berperan dalam menjaga kelestarian warisan ini dengan menghimbau seluruh siswa, guru dan karyawan untuk memakai batik setiap tanggal 2 Oktober dan menjadikan Batik Pekalongan sebagai seragam SD- SMP yang baru
.
Selain itu, membatik juga menjadi materi SBDP ( Seni Budaya Dan Prakarya ) di grade 3 SD Al-Fath, dimana siswa belajar menggunakan canting dan malam untuk membatik. Secara singkat makna dan jenis kain batik juga diperkenalkan
.
Dibutuhkan usaha dan ide kreatif lainnya untuk menjaga warisan ini
.
Apa idemu ?
.
Selamat Hari Batik Nasional
(Mr.M)
.
Donasi Kemanusiaan Gempa Lombok dari SMP-SD-TK Al-Fath BSD sejumlah Rp 28.201.500,- diserahkan kepada lembaga Dompet Dhuafa dalam acara Gebyar Muharram 1440 H
.
Sebelumnya, lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Hilal Majdi dan Wuri Handayani, grade 5 SD Al-Fath menjadi pembuka acara pada hari Jum’at 28 September 2018
.
Mengusung tema The Spirit of Sharing, acara berlanjut pada penyerahan santunan kepada 22 anak asuh dan 10 janda tak mampu yang dibina oleh Sekolah Al-Fath. Bantuan yang diberikan berupa dana pendidikan, buku tulis kepada anak-anak dan seperangkat alat kebersihan beserta dana sosial untuk para janda. Bantuan ini berasal dari dana infaq siswa setiap hari Jum’at .
Kemudian, acara pagi ini dimeriahkan dengan penampilan dari siswa SMP Al-Fath yang begitu syahdu menyanyikan lagu gambus dari salah-satu penyanyi muda yang sedang trend saat ini. Syair yang dibawakan begitu familiar di telinga para siswa sehingga terciptalah koor bernyanyi bersama
.
Berikutnya kak Toni, pendongeng dari Dompet Dhuafa sukses menghipnotis para siswa, cerita yang dikemas lucu mengandung pesan untuk selalu bersyukur atas rahmat dan rejeki yang dikaruniakan oleh Allah S.W.T
.
Group musik DEBU n Friends, menjadi penampilan yang paling ditunggu, membawakan lagu-lagu berirama gambus, para penonton yang terdiri dari siswa dan guru-guru beserta undangan diajak untuk larut dalam syair-syair yang sarat dengan pesan tauhid. Penampilan mereka begitu menghibur dan tak segan untuk turun kebawah panggung untuk berinteraksi dengan penonton yang memadati lapangan sekolah SD Al-Fath BSD
.
Sebuah pencapaian religi yang pantas untuk dirayakan dengan suka-cita dan
ucapan terima-kasih layak diberikan kepada semua pihak dan khususnya siswa SMP Al-Fath yang ikut andil menyelenggarakan acara ini
.
Dan semangat berbagi akan terus dipelihara untuk mencapai bahagia
(Mr.M)
Masih membahas Gelaran Korean Culture Festival SMP-SD-TK Al-Fath Cirendeu
.
Kali ini, kemeriahan acara di lapangan bola SMP-SD Al-Fath akan kita ulas. Ada 5 permainan tradisional Korea yang diikuti oleh siswa Al-Fath dengan sangat antusias
.
Ada permainan Tuho, permainan ini biasa dilakukan oleh anak-anak Korea untuk melatih ketepatan sasaran.Dan kemarin, siswa Al-Fath berusaha memasukkan anak panah ke dalam sebuah tempayan, karena yang dapat melempar tepat sasaran dengan jumlah yang paling banyak menjadi pemenang
.
Jika di Indonesia ada Sepak Takraw, di Korea ada permainan yang mirip bernama Jegichagi. Bedanya adalah benda yang digunakan mirip seperti shuttlecock untuk bulu tangkis. Ukuran jegi inipun kecil dan biasa terbuat dari koin, kertas, atau kain.
Terlihat sekali usaha siswa Al-Fath menendang jegi ke udara dan terus menendangnya untuk menghindari jegi jatuh ke tanah. Seru ya!
.
Di sisi depan lapangan, sekelompok siswa terlihat asyik bermain Ginjulnomgi, permainan yang mirip dengan lompat tali. Siswa SMP dengan senang hati berbagi giliran dengan siswa SD. Canda-tawa terdengar disela sela usaha mereka melompati tali yang diputar
.
Permainan asyik berikutnya adalah Ddakji, sebelum bermain, setiap pemain siswa Al-Fath melipat kertas sedemikian rupa menjadi sebuah kartu. Kemudian membanting kartu Ddakji yang dimiliki ke arah kartu Ddakji lawan, sehingga kartu Ddakji lawan terbalik dari sisi A menjadi sisi B atau sisi B menjadi sisi A. Asyik juga ya!
.
Dan yang tak kalah serunya adalah permaianan Dalpengijib, permainan ini mirip dengan Galasin, dibagi menjadi 2 kelompok lingkaran luar dan kelompok lingkaran dalam dengan 5 peserta dimasing-masing kelompok. Mereka berlarian untuk menguasai lingkaran lawan. Permainan yang menguras tenaga tapi seru
.
Ternyata, permainan tradisional Korea itu seru dan asyik ya !
Yuk, main!
(Mr.M)