Berkaitan dengan materi tematik tentang Proklamasi, grade 5 SD Al Fath berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), Jakarta.
Hal ini dilakukan agar siswa dapat langsung menyaksikan bukti sejarah dari materi yang sudah mereka pelajari
.
Terbagi menjadi 4 ruang utama, di sini siswa dapat melihat kronologis perumusan naskah proklamasi di ruang pertama, selain itu, di ruang ini juga siswa menyaksikan penggambaran suasana menjelang proklamasi seperti pembentukan PPKI dan BPUPKI, bom Hiroshima-Nagasaki dan peristiwa penting lainnya
.
Ditemani oleh seorang pemandu, siswa masuk ke ruang berikutnya yang merupakan tempat Soekarno membuat draft pertama naskah proklamasi, dengan judul āProklamasiā dan ditulis dengan tangannya sendiri
.
Di ruang ketiga terdapat piano di bawah tangga yang merupakan tempat di mana Soekarno-Hatta menandatangani naskah proklamasi.
Dan di ruang keempat, adalah ruangan di mana Sayuti Melik ditemani dengan B.M. Diah mengetikkan naskah proklamasi setelah melakukan proses pengeditan secara bermusyawarah
.
Selain mendengar dan mencatat keterangan dari Pemandu, informasi mengenai rentetan sejarah ini disaksikan oleh siswa melalui beberapa foto, dan barang-barang peninggalan yang masih terawat dengan baik sampai sekarang
.
Merunut pada sejarah, gedung ini dahulunya merupakan tempat kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda yang ketika itu sebagai Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dengan Angkatan Darat (Mr.M)
Tag: #alfathschoolindonesia
Salah-satu ciri khas metode Active learning yang diterapkan di SD Al-Fath adalah; kegiatan belajar suatu kompetensi dikaitkan dengan kompetensi lain pada mata pelajaran yang berbeda
.
Contohnya ada di āPajamas Day Grade 1 SD Al-Fathā, kegiatan ini merupakan materi Bahasa Indonesia, IPA dan IPS yang saling berkaitan. Di materi Bahasa Indonesia siswa belajar mengenal dan menggunakan kosa kata tentang siang-malam seperti Matahari, Bulan, Bintang, Panas, Sejuk, Terang dan Gelap dan kosa kata lainnya yang berkaitan .
Pada materi IPA, siswa melakukan eksplorasi cuaca dengan mengukur suhu pada pagi hari dan kemudian membandingkannya dengan suhu yang dicatat pada siang hari .
Dan pada materi IPS, siswa dan guru mengadakan diskusi singkat tentang kegiatan baik di siang hari seperti sarapan pagi, kegiatan belajar, bekerja dan bermain. Kegiatan di malam hari juga dibicarakan, seperti makan malam, dan tidur tepat waktu. Diskusi ini merupakan cara mendorong siswa untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan secara lisan.
Ciri khas berikutnya; semua kegiatan dikemas dalam bentuk aktifitas yang menyenangkan dan menarik minat siswa. Untuk mewujudkannya, sedari pagi siswa dan guru mengenakan pakaian tidur dan tak lupa untuk membawa barang kesayangan yang biasa menemani tidur. Setelah aktifitas eksplorasi dan diskusi selesai, guru menyempatkan untuk membacakan dongeng, sebelum mereka benar-benar tidur bersama-sama dikelas .
Materi yang terintegrasi dan dikemas dengan kegiatan yang menyenangkan, ditunjang dengan aktifitas yang menstimulus siswa untuk berpikir aktif, kreatif dan juga kritis adalah beberapa ciri gaya belajar-mengajar di SD Al-Fath.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang SD Al-Fath?
Datang saja ke acara Open House SD Al-Fath Cirendeu yang akan diadakan pada tanggal 8 Desember 2018 nanti.
Kami Tunggu ya..
(Mr.M)
Tidak susah untuk menjadi seorang pendidik yang profesional dan menyenangkan bagi anak didik di era millennial ini, asalkan memiliki kemampuan (ability) sebanyak 45% dan selebihnya sebanyak 55% seorang pendidik harus memiliki kepribadian dan sikap yang baik, sehingga mampu menjadi role model bagi anak didiknya.
Ada 18 nilai pendidikan yang menjadi acuan para pendidik untuk membentuk karakter bangsa : religius, jujur, kerja keras, disiplin, toleransi, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.
Hal ini dibahas dan dikupas dalam seminar untuk guru yang bertemakan “Optimalisasi Guru Dalam Mendidik Siswa Milenial”, dengan narasumber Prof. Dr.H.Arief Rachman, M.Pd, seorang Tokoh Pendidikan Indonesia.
Diselenggarakan oleh Parents Teacher Assosiation (PTA) Al Fath BSD, tanggal 10 November 2018 yang bertepatan dengan hari pahlawan .
Agar tugas sebagai pendidik bisa berjalan dengan baik dibutuhkan semangat profesionalisme yang mencakup: nilai, etika, dan sikap yang terpuji sebagai tenaga pendidik ditunjang dengan kebiasaan positif serta ilmu pengetahuan yang luas.
Hal ini tidak mudah, tapi dengan semangat, ikhlas dan sabar untuk merubah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, insyaallah tugas mulia ini bisa terlaksana dengan paripurna.
Pelatihan dan seminar bagi tenaga pendidik di SMP-SD-TK Al-Fath kerap dilaksanakan, untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas wawasan mereka.
Tidak susah untuk menjadi seorang pendidik yang profesional dan menyenangkan bagi anak didik di era millennial ini, asalkan memiliki kemampuan (ability) sebanyak 45% dan selebihnya sebanyak 55% seorang pendidik harus memiliki kepribadian dan sikap yang baik, sehingga mampu menjadi role model bagi anak didiknya.
Ada 18 nilai pendidikan yang menjadi acuan para pendidik untuk membentuk karakter bangsa : religius, jujur, kerja keras, disiplin, toleransi, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.
Hal ini dibahas dan dikupas dalam seminar untuk guru yang bertemakan “Optimalisasi Guru Dalam Mendidik Siswa Milenial”, dengan narasumber Prof. Dr.H.Arief Rachman, M.Pd, seorang Tokoh Pendidikan Indonesia.
Diselenggarakan oleh Parents Teacher Assosiation (PTA) Al Fath BSD, tanggal 10 November 2018 yang bertepatan dengan hari pahlawan .
Agar tugas sebagai pendidik bisa berjalan dengan baik dibutuhkan semangat profesionalisme yang mencakup: nilai, etika, dan sikap yang terpuji sebagai tenaga pendidik ditunjang dengan kebiasaan positif serta ilmu pengetahuan yang luas.
Hal ini tidak mudah, tapi dengan semangat, ikhlas dan sabar untuk merubah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, insyaallah tugas mulia ini bisa terlaksana dengan paripurna.
Pelatihan dan seminar bagi tenaga pendidik di SMP-SD-TK Al-Fath kerap dilaksanakan, untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas wawasan mereka.
Batas usia peserta didik baru sempat menjadi pertanyaan yang dilontarkan oleh Orang-tua yang hadir di acara Open House SD Al-Fath BSD pada Sabtu, (3/11) silam.
Kepala Sekolah TK & SD Al-Fath sepakat mengacu kepada peraturan terbaru tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018;
1.Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SD atau bentuk lain yang sederajat, berusia:
a. 7 tahun; atau
b. paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
2. Sekolah wajib menerima peserta didik yang berusia 7 tahun.
3.Pengecualian syarat usia paling rendah 6 tahun sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b yaitu paling rendah 5 tahun 6 Bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki kecerdasan istimewa/bakat istimewa dan kesiapan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional
.
Hal ini menjadi perhatian bagi SD Al-Fath karena berhubungan dengan kesiapan mental dan emosi peserta didik baru
.
Selain membahas tentang umur, Orang-tua siswa juga mendapat penjelasan tentang āActive Learningā. Tidak hanya mendengar penjelasan, dibawah panduan guru-guru mereka juga ikut merasakan metode belajar yang sudah dipakai selama hampir 18 tahun dan terbukti bisa menghasilkan siswa-siswi yang mumpuni
.
Untuk para calon peserta didik baru mereka juga diajak mengenal gaya belajar khas SD Al-Fath ini. Mengenal bagian-bagian tubuh, mengenal huruf hijaiyah disampaikan dengan gaya yang fun melalui games kreatif yang diciptakan oleh para guru
.
Acara Open House ini memang bertujuan mengenal lebih jauh tentang SD Al-Fath, baik dari metode belajar yang diterapkan, sarana dan prasarana yang ada dan beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan
.
Open House SD Al-Fath Cirendeu akan diadakan kembali pada tanggal 8 Desember 2018 . Terbuka untuk umum, bagi Orangtua non Al-Fath yang berminat mengikuti Open House, silahkan menghubungi nomer telepon sekolah 0217415419
(Mr.M)
Grade 5 SD Al-Fath mengadakan kegiatan Market Day of Healthy Food. Kegiatan belajar mengajar ini berkaitan dengan materi pelajaran IPA tentang makanan sehat.
Proses belajar ini sangat menarik utuk disimak, dimana beberapa hari sebelum pelaksanaan, di kelas masing-masing para guru sudah menentukan 10 jenis menu makanan dan minuman sehat yang bisa diperjual-belikan dan kemudian membagi siswa menjadi dua kelompok besar. Setiap kelompok diberi modal Rp 100.000,- kemudian diminta untuk mengolah makanan atau minuman yang sudah ditentukan, dan mengemasnya dengan cantik. Proses pengolahan dan pengemasan makanan atau minuman dilakukan di salah-satu rumah yang sudah disepakati bersama. Untuk meningkatkan nilai jual, para siswa dianjurkan untuk membuat promosi menarik untuk makanan atau minuman yang mereka produksi.
Dan pada hari Jumāat, (9/11), Makanan hasil karya mereka yang diberi label Mac n Chizz, Spinach Chips, Singkong Keju dan Jamur Crispy, siap untuk dijual. Tersedia juga Sop Buah Sluuurp, minuman segar Juicetin Bieber, Thai Tea dan beberapa makanan dan minuman sehat lainnya.
Dibuka pada jam 10.35, hampir seluruh siswa SD Al-Fath dari grade 1 sampai grade 4 bahkan para guru, tumpah-ruah meramaikan acara yang digelar di Podium yang bersisian dengan kolam renang SD Al-Fath Cirendeu . Sebagian siswa grade 5 SD Al-Fath ada yang berperan sebagai penjual yang dengan ramah melayani pembeli. Ada juga berperan sebagai kasir, sebagian lainnya ada yang berpromosi dan merayu pembeli.
Kegiatan ini berakhir menjelang azan Shalat Jumāat berkumandang. Setelah menunaikan shalat dan makan siang, siswa grade 5 SD Al-Fath yang dipandu oleh guru mulai menghitung laba/rugi dari hasil penjualan mereka. Sesuai kesepakatan, keuntungan yang didapat akan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Sebuah pengalaman belajar yang luar biasa. Dan hal ini sering dilakukan oleh SD Al-Fath demi mencetak Anak Indonesia yang aktif, kreatif, inovatif, mandiri dan berakhlakul karimah
(Mr.M)
Informatif dan atraktif. Demikian pujian yang pantas disematkan pada āTribe Exhibition Pulau Besar di Indonesiaā yang diadakan pada hari Rabu, 7 November 2018. Acara yang bertujuan mengupas tentang beragam hal dari pakaian tradisional, makanan, dan alat musik di beberapa pulau besar di Indonesia ini diselenggarakan oleh grade 5 SD Al-Fath
.
Diadakan di lapangan tengah SD Al-Fath BSD dan dibanjiri oleh pengunjung yang terdiri siswa grade 1 sampai grade 6 dan para guru beserta karyawan, pameran ini dibagi menjadi 4 stand, setiap stand dijaga oleh 6 siswa secara bergantian agar setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mempresentasikan tentang pernak pernik dari pulau yang dipamerkan
.
Khazanah budaya pulau Sumatra ditampilkan oleh Kelas 5E. Kuliner khas seperti Kopi Lampung, Bika Ambon yang dibuat di Medan, Pancake Durian Medan, dan Pempek Palembang menjadi daya tariknya. Ada juga Mie Aceh yang sudah terkenal kelezatannya.Tidak hanya makanan, ragam kain tenun pulau ini juga ikut dipajang. Ada Ulos dari Sumatra Utara, Songket Padang dan Palembang yang mempesona dan Tapis dari Lampung. Terlihat juga miniatur Jam Gadang dan Rumah Gadang dari Sumatra Barat
.
Kelas 5R mengeksplorasi Kalimantan, pulau terbesar di Nusantara. Sepasang manekin yang memakai busana adat Kalimantan Selatan menyambut pengunjung, sementara itu di meja tersaji Soto Banjar, kue Amparan Tatak, Tumpi dan Lepet kuliner khas dengan keterangan yang menyertainya, di meja berikutnya dipajang miniatur rumah adat hasil karya siswa dan beberapa senjata tradisional seperti Mandau Suku Dayak dan alat musik Suling Bahalang . Di dinding bagian belakang dibentangkan kain khas Kalimantan dan sebuah Talawang, sejenis alat perisai khas yang dibuat oleh siswa dari kertas. Keterangan singkat mengenai pulau Kalimantan juga tertulis disana.
Keren !
.
Masih ada stand pulau Jawa dan stand pulau Sulawesi yang juga sangat menarik. Kita bahas besok ya !
(Mr.M)
Banyak cara untuk mengenalkan makanan sehat pada siswa KB Al-Fath, salah-satunya dengan mengajak mereka ke Supermarket
.
Disana, beragam jenis makanan sehat dari jenis sayur-mayur berwarna hijau, dan sayuran berwarna jingga diperkenalkan. Begitu juga dengan makanan sehat dari daging hewan seperti ikan, udang dan ayam. Tak ketinggalan beberapa jenis buah-buahan seperti buah semangka, apel, jeruk dan pisang .
Selain itu, interaksi sosial dengan lingkungan sekitar juga dilatih dalam kegiatan ini, seperti menyimak, merespon dan menjawab pertanyaan dari Pegawai Supermarket yang menemani
.
Di Kelompok Bermain Al-Fath, kegiatan Fieldtrip dan kegiatan Invitation dilakukan bergantian sesuai tema yang sedang dipelajari. Bertujuan untuk melibatkan peran Orangtua dalam pendidikan, kegiatan ini juga untuk membangun rasa percaya dari Orangtua kepada sekolah
.
Sebagai tambahan informasi, jadwal belajar preschool usia 3 tahun adalah hari Senin, hari Rabu dan hari Jumat. Pada hari Selasa, hari Kamis dan hari Sabtu ada kelas usia 3 tahun dan usia 2 tahun (nursery)
.
Silahkan datang ke SMP-SD-TK-KB Al-Fath Cirendeu & BSD untuk melihat suasana belajar siswa pada jam 08.00 – 15.30 wib dari Senin sampai Jumāat
.
Kami tunggu kehadirannya. Terima-Kasih
āEverybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupidā -Albert Einstein
Setuju dengan pendapat Einstein, āBakat dan Multiple Intelligencesā menjadi judul Al-Fath Brunch Class pagi ini.
Ada delapan kelompok kecerdasan menurut psikolog Howard Gardener: logis-matematis, linguistik, visual-spasial, kinestetik, musik, naturalis, intrapersonal, dan interpersonal. Namun kombinasinya tidak terbatas.
Yang menarik dalam bahasan hari ini adalah bagaimana pentingnya memahami dan menerima kecerdasan lain. Misalnya anak laki-laki yang berbakat dalam gerak ātariā biasanya kurang didukung karena identik dengan dunia wanita. Namun koreografer tidaklah harus gemulai, Iko uwais misalnya.
Semoga ilmu hari ini (dan cemilannya) bisa bermanfaat untuk seluruh peserta yang hadir.
Terima kasih untuk ibu psikolog @wikanputri yang sudah berbagi. Untuk yang belum ikut, yuk ikut di sesi berikutnya. Al-Fath Brunch Class terbuka untuk umum.
Setiap hari Jumāat, TK Al-Fath mempunyai kegiatan yang disebut Assembly. Sebentuk acara mingguan yang berisikan penampilan dari siswa-siswi TK A dan B yang dilakukan bergantian .
Jumat kemarin (26/10), Kelas TK Butterfly mempersembahkan cerita rakyat yang berjudul Timun Mas. Dengan narasi yang dibawakan oleh Ms.Tuti, cerita mengalir dengan lancar, dibuka dengan opening scene yang menarik, siswa terlihat sangat percaya diri saat berperan sebagai orang-tua yang merindukan kehadiran seorang anak, berperan sebagai raksasa, penari lumpur, dan sebagai Timun Mas. Ekspresi lucu ala anak-anak mampu mengundang tepuk-tangan para Orang-tua siswa yang menyempatkan hadir
.
Kemandirian siswa patut dipuji di assembly ini, dengan tepat mereka menempati posisi blocking yang sudah dilatih sebelumnya dan tidak lagi ditemani diatas panggung. Kelincahan mereka mengikuti ketukan irama musik pun pantas diapresiasi. Dan nilai tambah juga buat surat undangan yang dirancang dan ditulis sendiri oleh siswa
.
Selain melatih kemandirian, kegiatan Assembly mingguan ini juga sebagai ajang untuk melatih fokus, pengembangan diri dan penyampaian pesan moral melalui cerita
.
Bagi Orang-tua yang ingin mengetahui cara belajar siswa TK Al-Fath dan beragam kegiatan penunjang lainnya, kami undang untuk menghadiri Open House TK Al-Fath BSD pada 17 November 2018 dan TK Cirendeu pada 1 Desember 2018. (Mr.M)