Mengenalkan Ragam Budaya Indonesia kepada siswa-siswi sekolah Swan Hill North Primary School, Australia, adalah salah satu misi yang diemban oleh Ms Sandra dan Ms Tika. Tidak hanya dengan presentasi di kelas, mereka berdua juga mengenalkan bahasa Indonesia melalui lagu Topi Saya Bundar. Syair yang ringkas menjadikan lagu ini cepat dipahami dan diikuti oleh siswa disana. Mereka berdua juga mengajak siswa disana untuk membalas surat-surat yang ditulis tangan oleh siswa SD Al-Fath. Dengan sabar Ms Sandra dan Ms Tika mencoba menjelaskan maksud dari kata-kata dalam surat tersebut yang tertulis dalam bahasa Indonesia
.
Dibeberapa kesempatan Ms Sandra dan Ms Tika juga ikut mendampingi Ms Stacey mengajar materi bahasa Indonesia yang memang masuk dalam kurikulum sekolah tersebut. Selain itu mereka berdua juga mengenalkan tarian yang begitu merakyat; tari Goyang Maumere. Terlihat siswa begitu semangat untuk mengikuti gerakan dan menikmati tarian yang diiringi irama yang rancak
.
Memperkaya wawasan dan memperluas jaringan sampai ke level internasional juga merupakan goal yang ingin dicapai dengan mengikuti program ini. Salah satu caranya adalah bersosialisasi dengan warga lokal dengan mengikuti dan menghadiri berbagai acara dan pertandingan olah-raga. Mereka juga diajak mengunjungi tempat-tempat penting untuk menyerap informasi dan sejarah yang terkandung didalamnya
.
Nah, tanggal 25 Agustus nanti adalah hari kepulangan Ms Sandra dan Ms Tika. Mereka berdua akan menceritakan berbagai pengalaman seru dan pelajaran yang didapat dari program BRIDGE ini. Oh iya, mereka juga akan membawa balasan surat dari teman-teman di Australia. Wow!
.
(Mr.M)
.