Berlatih untuk menjadi yang terbaik dalam gelaran Al-Fath Festival tahun 2019 menjadi penyemangat peserta ekskul Bola Basket.
Dibawah instruksi pelatih, mereka terus menyempurnakan teknik dasar bermain basket, seperti passing dan catching (melempar dan menangkap bola), menggiring bola, dan menembak
.
Sejenak beristirahat, mereka kembali ke lapangan untuk berlatih cara menyelamatkan bola dari jangkauan lawan atau yang dikenal dengan pivot. Materi berikutnya adalah lay-out; teknik mendapat poin melalui tembakan yang melayang di udara
.
Setelah mengasah skill individual, berikutnya mereka dibagi menjadi 2 group untuk belajar taktik permainan dalam sebuah tim
.
Berlatih untuk persiapan Opening ALFEST 2019 juga dilakoni oleh siswa peserta ekskul Tari Tradisional.
Tari Cewang dari Sumatera Barat adalah materi yang akan mereka persembahkan. Sesekali, pelatih mengingatkan mereka untuk berkonsentrasi dan mengikuti irama .
Ada tiga unsur yang harus mereka kuasai;
1. Wiraga adalah penguasaan ketrampilan gerak dalam tari
2. Wirama yaitu ritme gerakan
3. Wirasa yang merupakan ekspresi penghayatan dalam menari
.
Gelaran Al-Fath Festival akan dibuka besok Jum’at, 1 Februari 2019, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Al-Fath yg ke 18. Ikuti terus Instagram dan Facebook SMP-SD-TK Al-Fath untuk mengetahui berita terbaru tentang acara ini. Untuk melihat kegiatan siswa lainnya, silahkan kunjungi http://alfathschoolindonesia.sch.id/galeri/ dan jangan lupa subscribe channel youtube Alfath School Indonesia
.
Mr.M
Tag: #ekskulalfath
Siswa SD Al-Fath peserta Junior Chef belajar membuat burger! Dibawah arahan guru guru pembimbing, dengan telaten mereka mengikuti cara membuat makanan tersebut. Dimulai dengan pembagian kerja, beberapa siswa mencuci bersih sayuran dan tomat, kemudian memotongnya dengan hati-hati. Sebagian yang lain mulai menyalakan kompor dan menggoreng patty berbahan dasar ayam. Siswa lainnya mulai memotong roti burger menjadi dua bagian
.
Setelah itu, mereka kembali berkumpul di meja untuk menyusun patty ayam di atas roti kemudian tomat dan selada, dan tak lupa mengolesinya dengan saus kemudian ditutup dengan roti yang lain. Senyum bahagia terlihat ketika mereka menikmati sajian tersebut
.
Junior Chef adalah salah satu kegiatan Al-Fath Afternoon Class yang diadakan bagi siswa yang mempunyai minat dalam bidang kuliner. Setiap hari Kamis, Jum’at dan Senin, mereka berkumpul di gedung putih yang terletak di samping kolam renang untuk belajar mengolah berbagai menu yang ringkas dan sehat
.
Banyak hal positif yang bisa dirasakan oleh peserta. Selain kemahiran dan pengetahuan tentang kuliner, siswa juga akan belajar kemampuan untuk bekerja sama dalam tim
.
Kegiatan ini juga mengembangkan kemampuan motorik dan mengasah kepekaan indra, yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa
Seru ya!
.
Untuk melihat kegiatan siswa SMP-SD-TK Al-Fath lainnya, silahkan kunjungi http://alfathschoolindonesia.sch.id/galeri/ atau http://www.facebook.com/alfathschoolindonesia dan jangan lupa subscribe channel youtube Alfath School Indonesia
.
(Mr.M)
Congratulation!
Ekskul Bola SD Al-Fath kembali meraih prestasi
.
Juara 1 kelompok umur 10 diraih oleh Tim Mini Soccer SD Al-Fath BSD, dan Juara II kelompok umur 8 diraih oleh Tim Mini Soccer SD Al-Fath Cirendeu, dalam tournament olah-raga dan seni antar sekolah di wilayah BSD
.
Prestasi ini merupakan hasil dari proses latihan ekskul yang terukur dan berkesinambungan
.
Dibawah pengawasan pelatih dari guru-guru olah-raga SD Al-Fath, sesi latihan dimulai dengan pemanasan, kemudian berlanjut ke penerapan 9 teknik dasar permainan yaitu menggiring dan menendang bola, mengumpan dan menghentikan bola, setelah itu dilanjutkan dengan teknik menyundul, merebut dan menyapu bola. Teknik dasar lemparan ke dalam juga dipelajari dan khusus bagi penjaga gawang mempelajari teknik menangkap bola
.
Dengan target yang sudah disepakati bersama, siswa diarahkan untuk menguasai teknik individual tersebut, tak jarang, rasa haus dan sengatan matahari sore menemani sesi latihan yang diadakan di lapangan sekolah. Sesi latihan ditutup dengan permainan kolektif untuk belajar skema-skema permainan dan juga menciptakan kekompakkan .
Diakui, pelatih yang mempunyai visi dan program penerapan yang bagus, menghasilkan permainan yang yang berkualitas
.
Dan yang tak kalah penting adalah support orang-tua yang selalu menjaga semangat anak-anak untuk terus maju meraih prestasi
.
BRAVO!
.