Belajar ke kantor pos? Kenapa tidak..Tentunya akan lebih mengasyikkan, karena memberi pengalaman baru pada siswa untuk belajar dalam nuansa berbeda. Seperti yang dilakukan oleh grade 1 SD Al-Fath Cirendeu pada akhir bulan November kemaren
.
Pemanfaatan kantor pos sebagai sumber belajar untuk mengenalkan benda-benda pos sebagai salah satu perangkat berkomunikasi sangatlah tepat. Disini siswa belajar dan merasakan serta melakukan langsung kegiatan sesuai dengan tema yang dipelajari. Mereka diberi kesempatan untuk mengirim surat yang sudah ditulis sebelumnya, memasang prangko pada sampul surat, menyetempel dan kemudian memasukkannya pada kotak surat
.
Semoga dengan kunjungan ini siswa dapat membuka wawasan mereka tentang ragam alat komunikasi dan menyadari walaupun sudah ada layanan internet untuk berkirim surel orang tetap datang ke kantor pos untuk mengirimkan barang, mengirimkan uang melalui wesel bahkan bisa untuk melakukan pembayaran untuk tagihan terdaftar
.
(Mr.M)
.
Tag: #fieldtripSDAlfath
Beberapa siswa grade 4 SD Al-Fath dengan semangat bercerita pengalaman mengenal tahapan pembuatan kain sutra ketika Field Trip ke Rumah Sutera yang terletak di kawasan Bogor pada pertengahan bulan November kemarin
.
Hal pertama kali yang mereka pelajari adalah mengenai Morus sp atau yang dikenal dengan Murbei, sejenis tumbuhan yang menjadi makanan ulat sutra. Mereka mendapatkan fakta bahwa ternyata tumbuhan ini akan berkembang dengan baik bila ditanam di dataran tinggi yang letak ketinggiannya minimal 700 m dpl, dan memiliki suhu 210c – 250c. Sambil menyimak keterangan mereka diajak berkeliling hamparan kebun Murbei nan hijau
.
Berikutnya, mereka beranjak ke ke Rumah Ulat Besar, disini siswa melihat ratusan ulat dewasa yang mempunyai nama latin Bombyx mori sedang makan daun murbei dengan lahapnya.Berlanjut ke Rumah Ulat Kecil tempat bayi ulat sutra dipelihara. Menurut Pemandu, ulat yang masih kecil hanya memakan daun yang masih muda, sebab mengandung kadar air yang sangat tinggi
.
Memasuki tahapan selanjutnya, siswa melihat ribuan kepompong yang direbus, agar zat perekatnya (feritin) hilang, kemudian didinginkan dalam air dingin setelah itu dipintal menjadi benang. Mereka juga mengatakan bahwa satu kepompong bisa menghasilkan benang sutra sepanjang 800-1200 meter. Seluruh fakta dan informasi baru yang mereka dapatkan dicatat pada worksheet yang akan didiskusikan nanti di sekolah
.
Setelah mengenal murbei, melihat ulat sutra, mempelajari cara mengolah kepompong menjadi benang serta melihat cara memintal benang menjadi kain sutra, siswa grade 4 SD Al-Fath diajak ke gallery. Disana terdapat produk-produk seperti baju, scraft, kepompong kosong yang diperjual-belikan
.
Semoga pengalaman belajar di luar ruangan kelas dapat menambah wawasan mereka untuk sukses dimasa depan kelak. Aamiin
.
(Mr.M)
.
Banyak hal-hal baru dan menarik yang dipelajari oleh siswa grade 5 SD Al-Fath BSD ketika fieldtrip ke Museum Tekstil di Jakarta pada Selasa, (19/11). Kunjungan ini berkaitan dengan materi yang sedang mereka pelajari yakni Batik Nusantara
.
Di Galeri Batik, siswa mendapatkan penjelasan tentang ragam motif pada kain batik kuno dan kain batik kontemporer dari masa ke masa. Di Kebun Pewarna mereka mengenal jenis pewarna alami yang dihasilkan dari ragam jenis tumbuhan seperti pohon Alpukat, Jambu, Buah Naga, Paku Tanduk Rusa, pohon Jati, tanaman Lidah Buaya dan lainnya
.
Siswa juga sempat berkunjung ke perpustakaan yang menyediakan buku-buku mengenai pertekstilan yang bisa dijadikan referensi atau tambahan ilmu, juga laboratorium yang menawarkan jasa perbaikan kain yang rusak, serta ruang pengenalan wastra yang menyajikan berbagai koleksi alat tenun dari berbagai daerah. Sambil berkeliling, siswa mencatat segala informasi yang mereka dengar pada lembar kerja siswa yang nantinya akan dievaluasi dan menjadi bahan diskusi di sekolah
.
Bagian yang paling menarik adalah ketika siswa diajak untuk membatik dengan menggunakan Canting dan cairan Malam yang akan digoreskan pada selembar kain Mori yang sudah disiapkan. Ragam kreasi gambar tercipta dari tangan siswa seperti gambar hewan, bunga dan kapal. Selanjutnya mereka memperhatikan proses pewarnaan yang dikerjakan oleh petugas terkait. Sambil menunggu proses pengeringan, seluruh siswa menikmati suasana area museum dengan makan siang bersama. Ketika kembali ke sekolah, mereka mendapatkan wawasan baru dan membawa selembar kain Batik hasil rancangan mereka sendiri. Wow, rentetan proses belajar yang sangat menyenangkan!
.
(Mr.M)
Awal bulan November ini, grade 5 SD Al-Fath mengadakan Fieldtrip ke Museum IMERI (Indonesia Museum of Health and Medicine) Fakultas Kedokteran UI Salemba.
.
Disana siswa belajar tentang hal-hal yang berkaitan dengan organ tubuh manusia, antara lain organ pencernaan, organ pernapasan dan organ peredaran darah, serta sistem rangka manusia. Siswa juga mendengarkan penjelasan tentang beberapa penyakit yang menyerang sistem organ di atas yang disampaikan melalui gambar, video, dan alat penunjang
.
Pada akhir sesi mereka mendapatkan tambahan pengetahuan tentang sejarah pendidikan kedokteran di Indonesia. Tidak lupa, semua informasi tersebut dicatat dengan rapi pada lembar kerja siswa. Semoga fieldtrip kali ini dapat menambah wawasan tentang kesehatan organ tubuh manusia. Aamiin
.
Bagi yang ingin mengetahui penerapan metode active learning di SD Al-Fath, silahkan datang pada acara Open House SD Al-Fath Cirendeu pada Sabtu, 16 November 2019, jam 08.00-11.00 wib. Jangan lupa untuk hadir bersama dengan putra atau putri tercinta, agar mereka dapat merasakan senangnya belajar dengan metode active learning.
.
(Mr.M)
.
Untuk memperdalam pengetahuan siswa grade 6 SD Al-Fath tentang materi Kemajuan Teknologi dan Perkembangan Negara-negara di Asia Tenggara, mereka mengadakan fieldtrip ke kantor ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) yang terletak di Jakarta dengan menggunakan transportasi MRT Jakarta
.
Berangkat dari sekolah dengan transportasi bus menuju stasiun MRT Lebak Bulus. Disana siswa disambut oleh petugas yang berwenang dan mendapatkan penjelasan singkat mengenai transportasi terbaru di ibu kota. Mereka juga mencatat bahwa MRT singkatan dari Moda Raya Terpadu, adalah sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta. Proses pembangunan telah dimulai pada tanggal 10 Oktober 2014 dan diresmikan pada 24 Maret 2019. Sebelum menaiki kereta ini siswa mendapatkan informasi tentang kartu elektronik yang bisa dipakai untuk pembayaran dan tata cara menggunakannya berikut peraturan yang harus dipatuhi demi keamanan dan kenyamanan bersama
.
Setelah sampai di stasiun ASEAN, siswa turun dan langsung menuju ke gedung Sekretariat ASEAN dan disambut di ruang sidang yang juga berfungsi sebagai tempat penyambutan tamu. Setelah itu mereka diajak berkeliling kantor untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan perjalanan organisasi antar bangsa in. ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok. Pada kesempatan ini juga siswa menyerahkan lukisan hasil karya mereka kepada tuan rumah sebagai kenang-kenangan
.
Semoga fieldtrip kali ini dapat menambah wawasan siswa tentang kemajuan teknologi dan perkembangan kemajuan negara ASEAN. Aamiin
.
(Mr.M)
Minggu kemarin, grade 1 SD Al-Fath belajar dengan tema “Pengalaman Paling Berkesan”. Merekapun saling berbagi cerita dengan teman-teman di kelas
.
Pengalaman tersebut diceritakan di kelas pada sesi Morning Talk. Secara bergiliran mereka menceritakan segala peristiwa yang menyenangkan. Ada cerita tentang asiknya berbelanja bersama orang tua di pusat perbelanjaan, ada juga cerita serunya naik pesawat terbang dan naik kereta api ketika liburan bersama keluarga. Pengalaman berkunjung ke tempat wisata dalam dan luar negeri juga ada
.
Pada akhir tema, mereka melakukan field trip ke D’ Kandang The Amazing Farm. Disana mereka bermain dengan binatang peliharaan, berkunjung ke kandang sapi dan kambing, dan tak lupa bermain basah-basahan di lokasi yang terletak di kawasan Depok ini. Wow seru ya!
.
Guru dan perwakilan orangtua murid yang menemani sempat mengabadikan kegiatan ini sebagai kenangan dari pengalaman yang berkesan
.
Belajar di SD Al-Fath memang menyenangkan!
.
(Mr.M)
.
Menghargai para pahlawan yang sudah berjuang demi menjadikan NKRI yang aman dan damai seperti sekarang ini diajarkan melalui berbagai kegiatan
.
Salah satunya adalah dengan mengkaji dan mempelajari beberapa peristiwa heroik seperti Pertempuran Surabaya, Palagan Ambarawa dan Bandung Lautan Api
.
Untuk itu, grade 5 SD Al-Fath berdiskusi tentang kronologis peristiwa dan juga membahas tokoh-tokoh yang terlibat sebagai penggerak terjadinya pertempuran tersebut
.
Guna mendapatkan gambaran utuhnya, mereka berkunjung ke Museum Satria Mandala; museum sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Di tempat ini siswa mendapatkan informasi detil melalui berbagai diorama yang menunjukkan beberapa peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia
.
Mereka menyimak dengan seksama cerita beratnya perjuangan yang dialami oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman saat bergerilya dalam keadaan sakit. Hal tersebut diceritakan oleh staff museum ketika mereka melihat sebuah tandu yang dipergunakan untuk mengusung beliau
.
Semoga hasil pembelajaran ini dapat menumbuhkan kesadaran dalam diri mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air. Amin!
.
(Mr.M)
Siswa SD Al-Fath Belajar Merawat Tanaman
Sudah sebulan ini siswa grade 2 SD Al-Fath secara bergantian berbagi tugas untuk merawat tanaman. Ada yang menyiram bunga, ada yang mencabut rumput liar di pot dan ada juga yang menyiangi daun-daun kering
.
Mereka mencatat setiap aktifitas yang dilakukan selama lima hari berturut-turut dan kemudian menulis laporan singkat tentang tata cara memelihara tumbuh-tumbuhan
.
Kegiatan menarik ini berkaitan dengan tema yang yang sedang dipelajari yakni Cara Merawat Tumbuhan dan Hewan
.
Untuk mematangkan pengetahuan mereka tentang materi ini, siswa grade 2 berkunjung ke Kebun Raya Bogor dan Museum Zoologi di Bogor. Disana mereka mengamati bagian-bagian dari tumbuhan juga mengenal aneka ragam jenis tumbuhan lainnya
.
Mereka juga mempelajari bagian dan fungsi dari binatang dan tak lupa mencatatnya
.
Pembelajaran aplikatif seperti inilah yang kerap dilakukan di SD Al-Fath untuk menstimulus kreatifitas dan memupuk rasa percaya diri
.
(Mr.M)
Indonesia mempunyai kekayaan dan keberagaman budaya, hal tersebut yang sedang dieksplorasi oleh siswa grade 4 SD Al-Fath. Di kelas mereka mengadakan diskusi dan presentasi tentang suku-suku yang ada di setiap pulau sekaligus membahas bahasa, pakaian dan adat istiadat yang berbeda-beda
.
Mereka juga saling bertukar pikiran tentang langkah dan cara yang akan diambil guna melestarikan kebudayaan Indonesia. Hasilnya ditulis pada worksheet yang sudah dipersiapkan oleh guru
.
Untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang materi ini pada hari Kamis, (21/3), mereka berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Disini mereka mengamati bentuk rumah, pakaian dan jenis-jenis perhiasan di setiap anjungan yang tersedia. Tak lupa mereka mencatat poin-poin penting mengenai objek tersebut
.
Diskusi, eksplorasi dan presentasi adalah gaya belajar yang diyakini oleh SD Al-Fath mampu menghasilkan siswa-siswi yang aktif, kreatif dan inovatif serta percaya diri
.
(Mr.M)
.
Grade 6 SD Al-Fath belum lama ini mengadakan fieldtrip ke SEAMEO BIOTROP Bogor
.
Lokasi pertama yang didatangi adalah Entomologi. Di tempat ini para siswa belajar dan mengenali jenis-jenis serangga yang bermanfaat dan merusak tumbuhan. Seperti lebah yang yang bermanfaat dalam proses penyerbukan tanaman hingga kutu yang merusak beras
.
Selanjutnya adalah Tempat Pengomposan. Di sini mereka belajar cara mendaur ulang sampah daun hingga menjadi kompos yang bermanfaat buat pupuk. Tak lupa mereka mencatat setiap penjelasan yang diberikan oleh pembimbing yang menemani
.
Berikutnya mereka menuju ke Green House atau rumah kaca. Dimana mereka belajar tentang hidroponik; cara menanam dengan media selain tanah. Teknik ini menggunakan sponge sebagai medianya, yang selalu dialiri oleh air
.
Lokasi Pembudidayaan Jamur adalah tujuan berikutnya. Siswa grade 6 Al-Fath berkesempatan untuk praktek cara membuat media tanam untuk jamur, setelah sebelumnya diberi penjelasan bagaimana proses budidaya jamur dari awal hingga cara memanen
.
Tempat terakhir yang dikunjungi adalah Laboratorium Kultur Jaringan. Ditempat ini para siswa dijelaskan teknik lain cara bercocok tanam dengan cara mudah dan menghasilkan lebih cepat dengan menggunakan teknik kultur jaringan
.
Sebelum beranjak pulang, seluruh siswa dan guru menyempatkan diri untuk berpose sejenak di lokasi yang dinaungi oleh SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) yang berpusat di Bangkok, Thailand. Organisasi ini kerja sama Negara ASEAN untuk mempromosikan bidang pendidikan, sains dan budaya
.
(Mr.M)
.