Fieldtrip ke Museum Layang-Layang itu seru loh !
.
Siswa Grade 4 SD Al-Fath, terpukau melihat layang-layang berbentuk Kuda Pegassus yang mempunyai lebar lima meter. Ada pula yang berbentuk Lion Fish dengan lebar empat meter. Selain itu ada juga layang-layang berbentuk Burung-Hantu dan Wayang
.
Mereka juga tertarik melihat koleksi layang-layang yang terbuat dari dedaunan seperti daun bambu, dadap, pisang, gadung, pandan, dan daun lontar
.
Hampir 500 jenis dan bentuk lainnya disimpan di Museum Layang-Layang yang berlokasi di Pondok Labu ini
.
Museum ini didirikan pada 21 Maret 2003 oleh Endang Ernawati, seorang pecinta layang-layang, bertujuan agar agar anak lebih mengenal budaya dan bisa melestarikan permainan peninggalan nenek moyang
.
Koleksi museum yang beragam membuat anak-anak betah berkeliling dan semangat bertanya
.
Dan sesi yang paling menyenangkan adalah ketika siswa berkesempatan untuk berkreasi menciptakan motif layang-layang
.
Corak bunga, polkadot dan gambar binatang kesayangan terlukis diatas layang-layang kertas yang sudah disediakan
.
Asyik ya..!
Yuk ke Museum.
Category: sd
Sudah hampir 2 minggu, Ms Park Soo Young and Ms Yu Eun Sun hadir ditengah-tengah keluarga besar SMP-SD Al-Fath
.
Sebagai bagian dari program pertukaran kebudayaan, kali ini Ms Yu Eun Sun mengenalkan sedikit budaya Negara Korea di grade 4 Y
.
Melalui tayangan video para siswa melihat indah dan cantiknya negeri ginseng ini dan terpukau dengan tari-tarian tradisionalnya dan kegirangan melihat aksi-aksi K-Pop yang sudah mendunia
.
Sesi selanjutnya adalah belajar bahasa Korea, kata-kata yang paling umum digunakan merupakan Hangeul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin. Para siswa mengalami sedikit kesulitan melafazkan bahasa Korea, namun tidak mengurangi antusias mereka dalam belajar bahasa negara yang mempunyai ibu kota yang cantik; Seoul
.
Sesi yang tak kalah menarik adalah mengenal bunga khas Negara Korea, yaitu Bunga Mugunghwa.
Kembangnya tidak memiliki tampilan meriah atau berbau wangi cukup kuat, walau begitu, bunga ini dianggap mencerminkan karakter orang Korea
.
Bunga Mugunghwa menyimbolkan ketekunan, kelembutan dan keteguhan
.
Dan pelajaran kali ini diakhiri dengan melukis dan mewarnai bunga ini
.
Seru sekali sesi belajar bersama Ms Yu Eun Sun yang akrab dipanggil Ms Sunny ini !
.
Penasaran dengan sesi belajar berikutnya ?
.
Tunggu ya !
Masih tentang siswa dan alumni SMP-SD-TK Al-Fath yang berprestasi di berbagai bidang, ada yang lokal maupun internasional
.
Yang pertama ada Daffa Abyan Bagaskara, grade 6 SD Al-Fath, mengikuti pertandingan hoki es “2018 The 3rd CCM Beijing International Youth Hockey Invitational” yang digelar di Huaxing Ice Sport Center, Distrik Haidian pada bulan Juli 2018 lalu. Keren ya
.
Selanjutnya ada yang jago renang, Narda Neysha Wicaksono, grade 6 SD Al-Fath mampu menyabet 1 medali emas dan 2 medali perak di kegiatan O2SN tingkat Provinsi Banten 2018
.
Ada pula Naomira Aqila, SD Al-Fath, sekarang sudah alumni, yang pada saat Alfest 2018 lalu meraih 3 medali perunggu dari renang 50 m Backstroke, renang 50 m Breaststroke dan renang 50 Freestyle. Selain itu Naomira juga sering mengikuti Lomba Lari dan Aquathlon
.
Last but not least, ada Alumni Al-Fath yang mempunyai prestasi internasional; Alifa Rahmayanti mewakili UI berlaga di Winter Guard International Competition di Thailand pada tahun 2017 kemarin
.
Dan terakhir Siti Aliya Khairunnisa, sekarang mahasiswa FKG UI, yang meraih Juara Satu dari Dental Health Promotion Collage Competition pada The International Graduate Dental Science Extravaganza di Coorg Institute of Dental Science, India. Subhanallah pintar-pintar ya alumni Al-Fath
.
Masih banyak lagi sebenarnya prestasi Siswa dan Alumni SMP-SD-TK Al-Fath lainnya. Pantau terus beritanya di sini ya
.
Buat yang punya prestasi sedikit maupun segudang silahkan DM ya, nanti kita tayangkan di sini
.
Selamat ya buat Daffa, Narda, Naomira, Alifa dan Aliya. Semoga prestasi kalian membangkitkan semangat dan motivasi bagi yang lainnya
ASIAN GAMES 2018 menorehkan kebanggaan, bangga ternyata Indonesia mampu membuat acara kelas dunia dengan sukses dan meriah
.
Salah satunya adalah Upacara Pembukaannya yang megah dan spektakuler
.
Ada Tari Ratoeh Jaroe yang fenomenal, yaitu tarian Aceh yang ditarikan oleh ratusan penari amatir, yang mampu memesona tak hanya para penonton di Stadion Gelora Bung Karno melainkan seluruh dunia lewat siaran televisi dan streaming
.
Dan yang turut membanggakan adalah keterlibatan alumni SD-SMP Al-Fath Cirendeu & BSD.
Diantara mereka ada yang terlibat sebagai penari, pengibar bendera dan pengawal barisan di acara internasional empat tahunan ini
.
Di foto yang pertama dan kedua adalah alumni SD-SMP Al-Fath yang terlibat sebagai penari tarian Ratoeh Jaroe dan tari Ombak di Opening Ceremony, berikutnya adalah alumni yang terlibat sebagai Pengawal Kontingen dan Pengibar Bendera Merah-Putih. Foto terakhir adalah sebentuk penghargaan dari SMP Al-Fath atas kontribusi mereka terlibat dalam ASIAN GAMES 2018
.
Menjalani pelatihan intensif selama hampir empat bulan dengan determinasi dan disiplin tinggi secara tak langsung membentuk karakter anak-anak yang tangguh, mumpuni dan mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi
.
Semoga pengalaman luar biasa yang mereka dapatkan, bisa menjadi modal untuk masa-depan
#alfathschoolindonesia
#activelearningschool
#openingasiangames2018
#smpalfath
#alumnialfath
Hari ini, Senin 3 September 2018 SMP Al-Fath Cirendeu kedatangan dua orang Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), Bpk H Herry Subiyanto SPd, MM dan Bpk Drs H Sukardi, M.Pd, untuk melakukan visitasi akreditasi SMP Al-Fath Cirendeu
.
Visitasi adalah salah satu tahapan yang dilakukan oleh BAN-S/M dalam proses akreditasi sekolah. Pada saat itu dilakukan verifikasi dan klarifikasi dari laporan yang sekolah ajukan beberapa waktu yang lalu
.
Selain itu dilakukan pula observasi kegiatan pembelajaran di kelas dan observasi fasilitas sekolah. Tadi para asesor langsung memvideokan kegiatan belajar Bahasa Indonesia yang kebetulan sedang berlangsung. Setelah itu mereka mewawancarai Kepala Sekolah, Guru-guru dan Pengurus PTA berkaitan dengan instrumen-instrumen penilaian yang sudah disiapkan oleh para guru
.
Setelah selesai visitasi, yang dijadwalkan selama dua hari di SMP Al-Fath, para Asesor memberikan laporan kepada BAN-S/M secara online. Laporan visitasi tersebut akan didivalidasi lagi, untuk menjamin proses dan hasil akreditasi kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan
.
Penetapan nilai dan penerbitan sertifikat akreditasi tidak langsung ditentukan oleh para Asesor tetapi melalui rapat pleno BAN-S/M
.
Alhamdulilah, pada saat akreditasi terakhir SMP Al-Fath Cirendeu meraih nilai A. Semoga tahun ini kita mendapatkan nilai A juga ya
.
Aamiin yarobbal’alamiin
Selasa, (28/8) kemarin, SD Al-Fath mengadakan kegiatan Market Day, dimana beberapa anak menjalani peran sebagai penjual dan yang lainnya sebagai pembeli. Mereka berjualan makanan tradisional Indonesia dan makanan Korea, yang dibawa dari rumah maupun dimasak di sekolah
Seru sekali lo, anak-anak sangat antusias menawarkan dagangannya, sembari merayu pembeli untuk membeli dagangannya
.
Kegiatan ini sering dilakukan di Al-Fath, dalam rangka menanamkan budaya entrepreneurship/ kewirausahaan pada anak sejak dini
.
Dimulai dari menetapkan modal berdagang, menata dagangan supaya menarik, menawarkan dan merayu pembeli, menerima dan menghitung uang, sampai menghitung laba/rugi, menjadi pelajaran yang berharga bagi mereka. Tentu saja disesuaikan dengan kemampuan berhitung mereka ya, sehingga mereka mendapatkan pemahaman sederhana tentang dunia usaha
.
Mudah-mudahan diantara mereka nantinya ada yang menjadi pebisnis sukses saat dewasa
Masih tentang Khazanah Kebudayaan Nusantara
.
SMP-SD Al-Fath mempunyai misi untuk menjaga dan mengembangkan ragam budaya lokal agar tidak hilang tergerus oleh zaman
.
Berikut ini adalah beberapa kebudayaan lokal lainya yang ada di Daerah Tanggerang Selatan dan harus kita jaga eksistensinya
.
LENONG, adalah kesenian teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi yang dibawakan dalam dialek Betawi yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang dan sukong.
Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela
.
SILAT BEKSI, merupakan hasil akulturasi budaya Tiongkok dan Betawi yang diciptakan oleh Lie Cheng Oek, warga keturunan Tiongkok yang tinggal di Tangerang. Silat ini bisa dikenali dari gerakan yang cepat dan banyak permainan tangan, dan sekilas jadi mirip dengan Aikido atau bela diri asal Jepang.
Kata “Beksi” berasal dari bahasa Tiongkok, Bek berarti pertahanan, Si berarti empat, sehingga Beksi berarti empat pertahanan.
.
Adalah tugas kita untuk menjaga kebudayaan ini
.
Kalau bukan kita, siapa lagi ?
.
Nah, foto dan vidio kegiatan ini dan foto siswa SMP Al-Fath yg sedang berlatih Tari Puspa Pesona dan Pencak Silat ada di Gallery website dan Official Instagram Al-Fath yaaa
Tabungan Qurban? Memangnya boleh beli hewan qurban hasil tabungan rame-rame?
.
Di sekolah-sekolah, khususnya sekolah Islam, setiap tahun pasti diadakan tabungan kelas untuk membeli hewan qurban yang disembelih pada saat Hari Raya Idul Adha di sekolah
.
Sejatinya berqurban hewan pada saat Idul Adha adalah ibadah per orang. Hakikatnya adalah ketaqwaan kepada Allah Swt untuk bersedia mengurbankan harta bendanya. Nabi Ibrahim As terancam kehilangan putra kesayangannya Nabi Ismail As karena dikurbankan atas perintah Allah Swt. Namun pada saatnya Allah Swt menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba
.
Kisah qurban lain yang pernah wujud dalam keluarga Abdul Muthalib adalah, ketika beliau sedang mengggali kembali sumur Zamzam, beliau bernazar akan mengorbankan seorang anaknya apabila mendapatkan kemudahan dalam menggali sumur Zamzam tersebut. Ketika sumur Zamzam selesai digali, Abdul Muthalib mengundi anak-anaknya untuk diqurbankan. Beberapa kali diundi, yang keluar selalu Abdullah (ayah Nabi Muhammad saw). Ketika kabar ini sampai kepada paman-paman Abdullah, mereka menganjurkan agar Abdul Muthalib menebus Abdullah dengan 100 ekor unta. Dengan demikian selamatlah Abdullah dan seterusnya lahirlah Muhammad satu-satunya putera yang disayanginya
.
Berqurban dengan menyembelih hewan sifatnya Sunnah yang sangat dianjurkan. Oleh sebab itu pemahaman hakikat berqurban dan kemauan berqurban itu sendiri harus dilatih sejak dini, dengan mengajak siswa menyisihkan sebagian uang jajannya untuk tabungan qurban. Setelah terkumpul akan dibelikan kambing ataupun sapi kalau cukup banyak
.
Alhamdulillah pada Hari Raya Idul Adha kemarin, di Al-Fath Cirendeu terkumpul 4 sapi dan 21 kambing dan di Al-Fath BSD 5 sapi dan 27 kambing. Sapi dan kambing tersebut tidak hanya berasal dari tabungan qurban tetapi juga ada titipan-titipan dari yayasan, guru, karyawan dan orangtua siswa. Hasil pemotongannya dibagikan ke sekitar 1200an masyarakat sekitar Al-Fath Cirendeu dan BSD. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah menitipkan hewan qurbannya di Al-Fath, juga kepada guru, karyawan dan siswa SMP yang telah menyembelih, memotong dan membagikannya
#iduladha
#alfathschoolindonesia
Hari Senin (27/8) SMP & SD Al-Fath mengadakan acara Culture Day, diawali dengan kirab keliling ke area sekitar lokasi sekolah. Para siswa terlihat gagah dan lucu ketika mengenakan pakaian tradisional dari bermacam propinsi di Indonesia
.
Tidak hanya para siswa, seluruh guru dan karyawan Al-Fath juga ikut berpartisipasi .
.
Melihat begitu banyaknya ragam busana daerah yang ada, pastinya ada beberapa pakaian yang belum kita kenal namanya
Yuk kita kenali, dimulai dari daerah Sumatera dulu yaa!
.
ULEE BALANG, adalah pakaian adat Aceh. Untuk pria dewasa disebut Linto Baro, terdiri atas baju atasan (Meukasah), celana panjang (Sileuweu), kain sarung (Ijo Krong), siwah atau rencong dan tutup kepala (Meukeutop). Untuk wanita disebut Daro Baro yang terdiri atas baju kurung, celana Cekak Musang dan Patham Dhoi (Kerudung yang dihiasi bunga-bunga segar)
.
LIMPAPEH RUMAH NAN GADANG, yaitu pakaian adat Sumatera Barat. Untuk wanita pakaiannya dilengkapi dengan penutup kepala yang unik, menyerupai tanduk kerbau atau atap rumah gadang.
Selain itu banyak sekali asesoris yang dipakai, seperti tingkuluak ( tengkuluk), baju batabue ( baju bermanik), minsie & lambak ( asesories baju ), salempang (selempang), kalung, gelang, dan lain-lain. Untuk prianya bernama Pakaian Penghulu, yang terdiri atas deta (ikat kepala), baju hitam, sarawa (celana), sesamping, cawek (ikat pinggang), sandang (sarung), keris, dan tungkek (tongkat)
.
PAKAIAN TELUK BELANGA, adalah pakaian pria Melayu yang juga dijadikan ikon pakaian adat Riau, Jambi, dan sekitarnya dengan songkok (peci) sebagai penutup kepalanya. Sementara kaum wanita memakai KEBAYA LABUH dalam upacara adat atau kegiatan resmi lainnya. Bentuk pakaian ini sama seperti kebaya pada umumnya. Hal yang membedakannya hanya terletak pada ukurannya yang lebih panjang menjuntai hingga ke bawah lutut
.
Waah luar biasa ya, ragam busana yang ada di Indonesia
.
Berikutnya kita akan membahas busana daerah Jawa dan Bali
Stay tuned !
Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia biasanya diisi dengan tradisi lomba 17 Agustus
.
Konon pemuda-pemuda Indonesia di tahun 1950 yang memulai merayakannya dengan mengadakan lomba Egrang, Balap Karung, Makan Kerupuk, Tarik Tambang dan Panjat Pinang. Masing-masing punya maknanya tersendiri
.
Permainan Egrang sejatinya untuk menyindir para penjajah Belanda yang badannya tinggi dan jangkung, Balap Karung untuk menggambarkan bahwa sebelum merdeka karung goni banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia sebagai pakaian, Makan Kerupuk melambangkan makanan khas Indonesia yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia, dan Tarik Tambang dan Panjat Pinang melambangkan kerjasama
.
Saat ini Lomba 17 Agustus sudah semakin berkembang, banyak lomba-lomba yang disesuaikan dengan usia peserta. Selain itu diperkenalkan juga keanekaragaman budaya Indonesia, salah satunya dengan Pawai Pakaian Adat. Murid-murid TK Al-Fath pagi ini berpawai dengan pakaian adat masing-masing. Lucu-lucu sekali deh
.
Foto-foto siswa SMP-SD-TK Al-Fath yang merayakan Hari Kemerdekaan RI segera dapat dilihat di alfathschoolindonesia.sch.id. Kunjungi ya siapa tahu ada kamu di sana
#harikemerdekaanindonesia73
#alfathschoolindonesia
#activelearningschool