Alfath School

Categories
sd TK

Kids Go to Kitchen KB-TK Al-Fath Cirendeu

KB-TK Al-Fath Cirendeu menyelenggarakan acara Kids Go to Kitchen
.
Kegiatan ini dirancang untuk siswa sebagai cara mengenalkan makanan dan minuman sehat sekaligus cara pengolahannya. Dimulai dari Senin, (8/10) berakhir pada Jum’at (12/10)
.
Keramaian acara ini sangat terasa pada pada hari Kamis, (11/10) yang diisi dengan parade kreasi makanan sehat berbahan coklat
.
Terbagi menjadi 12 kelompok yang terdiri dari siswa KB-TK Al-Fath dan Orangtua siswa, mereka bekerja sama mengkreasikan satu jenis makanan sehat. Nuansa ceria begitu terasa saat itu. Siswa TK B terlihat sudah begitu siap dalam bekerja-sama, sambil sesekali bercanda dengan percaya diri mereka ikut mengaduk adonan, memotong roti dengan pisau, dan sudah piawai menyusun makanan yang sudah siap santap
.
Walaupun agak terlihat sedikit ragu, dengan tersenyum siswa TK A cukup berani untuk mencelupkan sate buah kedalam cairan coklat, melipat dan menggulung adonan, dan berhati-hati ketika mengoleskan margarin pada roti. Sementara itu siswa kelompok bermain begitu gembira menaburkan butiran-butiran coklat pada donat dan roti
.
Setelah hampir satu jam, berbagai makanan dan minuman lezat tersaji di meja. Beetle Class menghidangkan Coco in The Plastic Cup, Butterfly Class bangga dengan Chocolate Croissant, Bear Class dengan Chocolate Fondou, dan Bee Class dengan Corn Flakes Coklat
.
Sajian dari TK A juga tak kalah menarik , Ant Class menghadirkan Oats Banana Brownies dan Chocho Frozen, Allossaurus Class membuat Rainbow Choco Burger dengan warna-warni menggugah selera. Alligator Class berkreasi dengan Fruit and Cake Satay in Melted Chocolate dan Antelope Class dengan Banana Roll Choco Cheese
.
Hidangan ringan disajikan oleh kelompok bermain, Yellow dan Red Class membuat Sushi Chocolate dan Chocolate Chocochip Cake. Sajian Chocolate Doughnut dan Sprinkle Marshmellow Pop adalah hasil olahan Blue dan Purple Class.

Hmm, Yummy !

 

Categories
sd TK

Belajar Mengenal Rasa di KB-TK Al-Fath

Guru-Guru KB-TK Al-Fath tak pernah kehabisan ide dalam bermain sambil belajar dengan murid-muridnya
.
Pagi ini, Ms Alisya, membawa sebutir jeruk, sebungkus kopi bubuk, sekantong keripik kentang, sebotol saos sambal dan satu kemasan susu kental. Di kelas, makanan tersebut dipajang diatas meja belajar. Setelah semua murid duduk, Ms yang terkenal ramah ini memulai sesi dengan menceritakan manfaat lidah bagi manusia yang digunakan untuk berbicara kata-kata yang baik dan untuk mencecap makanan atau minuman. Suasana kelas kelompok bermain yang kondusif sangat membantu dalam menjelaskan materi hari ini. Beberapa saat kemudian, makanan yang tersaji diatas meja dibuka kemasannya dan dicoba satu persatu. Sambil mengucapkan kata sweet ( manis) yang diikuti oleh semua murid, Ms Alisya mencicipi susu kental, kemudian kata spicy (pedas ) diucapkan sambil mencoba saos sambal. Sesekali dua asisten guru menertibkan sejumlah murid yang mulai maju kemeja dengan rasa penasaran
.
Setelah rasa asin pada keripik kentang, rasa pahit pada kopi dan rasa asam pada sebutir jeruk dicoba semuanya, Ms Alisya kembali mengulang kata-kata sweet, spicy, salty, bitter dan sour sambil menunjuk pada makanan yang tersaji diatas meja. Kemudian, satu-persatu murid dipanggil untuk ikut merasakan lima rasa yang diperkenalkan. Beberapa murid masih malu-malu dan menolak untuk mencicip, tapi rasa penasaran membuat mereka tetap maju dan mencoba
.
Beragam ekspresi lucu tergambar ketika mereka mencoba makanan tersebut. Ada yang meringis ketika mencicipi asamnya buah jeruk, tersenyum ketika merasakan manisnya susu kental, dan ada yang sedikit kaget ketika rasa pedas terasa di lidahnya
.
Pengenalan Bahasa Inggris, sembari melatih indra pengecap dengan sedikit pesan moral islami tersaji dalam satu kesempatan

Hebat ya !

Categories
sd TK

Parent Week, Cara KB-TK Al-Fath Melibatkan Orangtua Siswa Dalam KBM

Sekolah yang baik adalah sekolah yang memberikan tempat bagi Orangtua siswa untuk ikut terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka. Hal ini merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan prestasi anak dan juga menjaga kedewasaan mentalnya
.
Keterlibatan ini bisa dilihat pada acara Parents Week KB Al Fath. Mengundang salah satu Orangtua siswa yang datang dengan membawa mobil ambulans dan diparkir di halaman belakang gedung TK Al-Fath Cirendeu
.
Di hadapan siswa kelompok bermain yang duduk rapi dan lesehan, Orangtua siswa memulai sesi ini dengan cerita tentang seorang anak yang menderita sakit perut akibat makan keju berlebihan dan lupa membaca do’a sebelum makan, kemudian sang anak dibawa ke rumah sakit dengan memakai mobil ambulans. Siswa KB Al-Fath begitu semangat mendengarkan cerita ini yang disambung dengan mengenal bagian-bagian luar dari mobil tersebut. Kesenangan belajar saat itu semakin bertambah dengan diperbolehkannya mereka untuk masuk dan duduk didalam mobil untuk mengenal peralatan yang tersedia. Sesi belajar yang sangat menyenangkan!
.
Siswa kemungkinan besar akan lebih termotivasi di sekolah, berperilaku lebih baik dan punya keterampilan sosial jika orang tuanya secara aktif berperan di sekolah

Categories
sd TK

Belajar Calistung di KB-TK Al-Fath

Calistung adalah suatu metode dasar agar anak bisa mengenal huruf dan angka. Keterampilan ini bisa dikenalkan pada anak semenjak umur lima tahun. Usia ini adalah usia emas yang sebaiknya diberi stimulus secara maksimal.
Proses mengajar calistung yang menyenangkan sangat berpengaruh dalam menentukan hasil belajar
.
Seperti yang selalu dilaksanakan di KB-TK Al-Fath, permainan count & stick merupakan salah-satu sarana untuk mengajarkan berhitung, dimana siswa menempelkan lempengan bulat play-dough sesuai dengan jumlah yang tertera di kertas karton warna-warni. Kegiatan measurement games juga termasuk cara belajar yang disukai siswa, dengan menggunakan pensil mereka terlihat gembira untuk saling mengukur badan teman-temannya. Gelak dan tawa mengiringi kegiatan ini .
Puzzle huruf digunakan juga sebagai sarana permainan edukatif untuk belajar membaca, dan playground TK Al-Fath yang sudah dilapisi rumput sintetis menjadi tempat belajar. Diawali dengan bernyanyi ABCD, berlanjut dengan permainan menyusun abjad sesuai dengan urutannya
.
Sesekali, orang-tua dilibatkan dalam kegiatan belajar-mengajar, kegiatan Read A Loud with Parents adalah contohnya. Membacakan dongeng sambil mengajarkan anak bagaimana mendengarkan yang baik, menyimak cerita dengan seksama, mengembangkan imajinasi melalui cerita, kemudian berdiskusi dan diakhiri dengan menceritakan kembali apa yang sudah diceritakan

.
Cara mengajar calistung yang tepat, akan membuat siswa bersemangat dan terhindar dari rasa bosan dan malas dalam belajar
.
(Mr.M)

Categories
sd TK

Kreatif Dengan 3R ( Reuse, Reduce, Recycle)

Materi kelas pengenalan profesi grade 5 SD Al-Fath disampaikan oleh Kedai Daur Ulang
.
Selama hampir dua jam, siswa belajar tentang cara mengolah limbah kertas bekas pakai menjadi art- paper yang bisa digunakan lagi
.
Di hall SD Al-Fath, siswa berkesempatan untuk mengolah bubur kertas yang sudah direndam selama satu malam, kemudian diblender menjadi bubur kertas (pulp), kemudian dipindahkan kedalam ember dan diberi lem kayu. Setelah diaduk hingga rata, pulp di saring dan diratakan di atas papan. Tidak lupa, siswa juga memasukkan kulit bawang merah untuk menambah tekstur kertas
.
Sambil menunggu kering, siswa mencatat tahapan daur- ulang ini, beberapa siswa mengajukan pertanyaan yang dijawab dengan sabar oleh pemateri
.
Dan tahapan terakhir adalah pemanfaatan kertas daur ulang ini. Bermacam ide kreatif diciptakan oleh siswa, seperti kotak pensil, tempat menyimpan pernak-pernik dan kertas pembungkus kado
.

Categories
sd smp TK

Selamat Hari Batik Nasional

Pada tanggal 2 Oktober 2009, Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia.

Sebagai salah satu warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia, batik harus dipertahankan. Dimulai dari menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap batik
.
SMP-SD- TK Al-Fath ikut berperan dalam menjaga kelestarian warisan ini dengan menghimbau seluruh siswa, guru dan karyawan untuk memakai batik setiap tanggal 2 Oktober dan menjadikan Batik Pekalongan sebagai seragam SD- SMP yang baru
.
Selain itu, membatik juga menjadi materi SBDP ( Seni Budaya Dan Prakarya ) di grade 3 SD Al-Fath, dimana siswa belajar menggunakan canting dan malam untuk membatik. Secara singkat makna dan jenis kain batik juga diperkenalkan
.
Dibutuhkan usaha dan ide kreatif lainnya untuk menjaga warisan ini
.
Apa idemu ?
.
Selamat Hari Batik Nasional

(Mr.M)
.

Categories
sd TK

Melatih Motorik Kasar di KB-TK Al-Fath

Keterampilan motorik kasar adalah kemampuan mengkoordinasi gerakan otot-otot besar yaitu tangan, kaki dan keseluruhan anggota tubuh.

Untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar, siswa diarahkan untuk melakukan kegiatan yang menggerakkan seluruh tubuh terutama lengan dan tungkai. Permainan dan olahraga secara berkelompok atau massal adalah cara yang banyak direkomendasikan untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak

Di KB-TK Al-Fath, keterampilan ini diajarkan sejak kelompok bermain. Dikemas dengan beragam permainan indoor dan outdoor yang disesuaikan dengan umur siswa

Seperti pagi ini, di jam pelajaran olah-raga, siswa Winter Class TK A Al-Fath, diajak untuk belajar di luar kelas. Materi yang diberikan adalah melompati  dua lingkaran, kemudian berlari secara zig-zag mengitari empat cone warna-warni yang diapasang di lapangan samping. Aktivitas outdoor yang sangat digemari oleh siswa, sesekali mereka berteriak menyemangati teman-temannya.

Lucu ya !

 

 


  (Mr.M)

Categories
sd smp TK

Donasi Kemanusiaan Gempa Lombok dari SMP-SD-TK Al-Fath BSD

Donasi Kemanusiaan Gempa Lombok dari SMP-SD-TK Al-Fath BSD sejumlah Rp 28.201.500,- diserahkan kepada lembaga Dompet Dhuafa dalam acara Gebyar Muharram 1440 H
.
Sebelumnya, lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Hilal Majdi dan Wuri Handayani, grade 5 SD Al-Fath menjadi pembuka acara pada hari Jum’at 28 September 2018
.
Mengusung tema The Spirit of Sharing, acara berlanjut pada penyerahan santunan kepada 22 anak asuh dan 10 janda tak mampu yang dibina oleh Sekolah Al-Fath. Bantuan yang diberikan berupa dana pendidikan, buku tulis kepada anak-anak dan seperangkat alat kebersihan beserta dana sosial untuk para janda. Bantuan ini berasal dari dana infaq siswa setiap hari Jum’at .
Kemudian, acara pagi ini dimeriahkan dengan penampilan dari siswa SMP Al-Fath yang begitu syahdu menyanyikan lagu gambus dari salah-satu penyanyi muda yang sedang trend saat ini. Syair yang dibawakan begitu familiar di telinga para siswa sehingga terciptalah koor bernyanyi bersama
.
Berikutnya kak Toni, pendongeng dari Dompet Dhuafa sukses menghipnotis para siswa, cerita yang dikemas lucu mengandung pesan untuk selalu bersyukur atas rahmat dan rejeki yang dikaruniakan oleh Allah S.W.T
.
Group musik DEBU n Friends, menjadi penampilan yang paling ditunggu, membawakan lagu-lagu berirama gambus, para penonton yang terdiri dari siswa dan guru-guru beserta undangan diajak untuk larut dalam syair-syair yang sarat dengan pesan tauhid. Penampilan mereka begitu menghibur dan tak segan untuk turun kebawah panggung untuk berinteraksi dengan penonton yang memadati lapangan sekolah SD Al-Fath BSD
.
Sebuah pencapaian religi yang pantas untuk dirayakan dengan suka-cita dan
ucapan terima-kasih layak diberikan kepada semua pihak dan khususnya siswa SMP Al-Fath yang ikut andil menyelenggarakan acara ini
.
Dan semangat berbagi akan terus dipelihara untuk mencapai bahagia

 

 

 

(Mr.M)

Categories
sd smp TK

Gelaran Korean Culture Festival SMP-SD-TK Al-Fath Cirendeu


Masih membahas Gelaran Korean Culture Festival SMP-SD-TK Al-Fath Cirendeu
.
Kali ini, kemeriahan acara di lapangan bola SMP-SD Al-Fath akan kita ulas. Ada 5 permainan tradisional Korea yang diikuti oleh siswa Al-Fath dengan sangat antusias
.
Ada permainan Tuho, permainan ini biasa dilakukan oleh anak-anak Korea untuk melatih ketepatan sasaran.Dan kemarin, siswa Al-Fath berusaha memasukkan anak panah ke dalam sebuah tempayan, karena yang dapat melempar tepat sasaran dengan jumlah yang paling banyak menjadi pemenang
.
Jika di Indonesia ada Sepak Takraw, di Korea ada permainan yang mirip bernama Jegichagi. Bedanya adalah benda yang digunakan mirip seperti shuttlecock untuk bulu tangkis. Ukuran jegi inipun kecil dan biasa terbuat dari koin, kertas, atau kain.
Terlihat sekali usaha siswa Al-Fath menendang jegi ke udara dan terus menendangnya untuk menghindari jegi jatuh ke tanah. Seru ya!
.
Di sisi depan lapangan, sekelompok siswa terlihat asyik bermain Ginjulnomgi, permainan yang mirip dengan lompat tali. Siswa SMP dengan senang hati berbagi giliran dengan siswa SD. Canda-tawa terdengar disela sela usaha mereka melompati tali yang diputar
.
Permainan asyik berikutnya adalah Ddakji, sebelum bermain, setiap pemain siswa Al-Fath melipat kertas sedemikian rupa menjadi sebuah kartu. Kemudian membanting kartu Ddakji yang dimiliki ke arah kartu Ddakji lawan, sehingga kartu Ddakji lawan terbalik dari sisi A menjadi sisi B atau sisi B menjadi sisi A. Asyik juga ya!
.
Dan yang tak kalah serunya adalah permaianan Dalpengijib, permainan ini mirip dengan Galasin, dibagi menjadi 2 kelompok lingkaran luar dan kelompok lingkaran dalam dengan 5 peserta dimasing-masing kelompok. Mereka berlarian untuk menguasai lingkaran lawan. Permainan yang menguras tenaga tapi seru
.
Ternyata, permainan tradisional Korea itu seru dan asyik ya !
Yuk, main!

 

 

(Mr.M)

Categories
sd smp TK

SMP-SD-TK Al-Fath Cirendeu Gelar Korean Culture Festival

SMP-SD-TK Al-Fath Cirendeu Gelar Korean Culture Festival
.
Kegiatan ini dirancang untuk berbagi informasi tentang kebudayaan, makanan, tarian serta permainan tradisional anak-anak Korea kepada seluruh siswa
.
Tidak hanya menonton, tapi siswa ikut terlibat dalam kegiatan yang diadakan di dua lokasi acara ini
.
Di Hall SD Al-Fath, acara dimeriahkan dengan Tari Tradisional Buchaechum Korea Selatan yang tersaji indah dan apik, dibawakan oleh gabungan siswa SMP & SD. Penampilan berlanjut dengan nyanyian Arirang, lagu Korea dibawakan para guru-guru Korea, diiringi dengan musik angklung yang dimainkan oleh siswa SD Al-Fath. Sebuah kolaborasi yang menarik!
.
Kemeriahan berlanjut di pameran makanan khas negeri ginseng ini. Ada Wang mandu sejenis pangsit yang berisi daging yang dibumbui. Kimchi dengan 5 variannya Oisobagi (kimchi mentimun), Kkagdugi (kimchi lobak), Ojingeochae Muchim (kimchi cumi), Doroji kimchi (kimchi bawang) dan Baechu kimchi (kimchi sawi). Tersaji juga Bulgogi, sejenis daging panggang, beserta Bibimbab yang mirip dengan nasi campur dan tak ketinggalan ada Nyamnyeom, ayam goreng ala Korea. Masih banyak makanan lainnya yang dipamerkan dan seperti lazimnya, para siswa tidak lupa mencatat informasi penting tentang makanan khas Korea ini yang ternyata dimasak langsung oleh guru-guru SD Al-Fath. Daebak!
.
Di sisi lain dari Hall SD Al-Fath, berjejer rapih ragam jenis barang cenderamata khas Korea seperti miniatur Hanbok; baju khas Korea, Buchae berupa kipas, dan Sujeo; set alat makan sendok dan sumpit. Miniatur Istana Raja juga dipamerkan beserta miniatur Soribuk; gendang pengiring nyanyian
.
Kemeriahan acara ini berlangsung juga di lapangan SMP-SD Al-Fath, gelak-tawa siswa terdengar riuh ketika memainkan ragam permainan tradisional Korea.
Tapi, kita bahas nanti ya!
.
Stay- tuned!
Gomabseubnida

 

 

 


(Mr.M)