Alfath School

Categories
sd TK

Belajar Tentang Layang-Layang di Museum

Fieldtrip ke Museum Layang-Layang itu seru loh !
.
Siswa Grade 4 SD Al-Fath, terpukau melihat layang-layang berbentuk Kuda Pegassus yang mempunyai lebar lima meter. Ada pula yang berbentuk Lion Fish dengan lebar empat meter. Selain itu ada juga layang-layang berbentuk Burung-Hantu dan Wayang
.
Mereka juga tertarik melihat koleksi layang-layang yang terbuat dari dedaunan seperti daun bambu, dadap, pisang, gadung, pandan, dan daun lontar
.
Hampir 500 jenis dan bentuk lainnya disimpan di Museum Layang-Layang yang berlokasi di Pondok Labu ini
.
Museum ini didirikan pada 21 Maret 2003 oleh Endang Ernawati, seorang pecinta layang-layang, bertujuan agar agar anak lebih mengenal budaya dan bisa melestarikan permainan peninggalan nenek moyang
.
Koleksi museum yang beragam membuat anak-anak betah berkeliling dan semangat bertanya
.
Dan sesi yang paling menyenangkan adalah ketika siswa berkesempatan untuk berkreasi menciptakan motif layang-layang
.
Corak bunga, polkadot dan gambar binatang kesayangan terlukis diatas layang-layang kertas yang sudah disediakan
.
Asyik ya..!
Yuk ke Museum.

Categories
TK

Assembly Jumat Ceria TK Al-Fath BSD

Assembly Jumat Ceria di TK Al-Fath BSD ! .
Reception B, Sunshine Class, menampilkan “ Hutan yang Hilang”
.
Mengenakan kostum harimau, kelinci, kupu-kupu dan gajah para siswa terlihat lucu menggemaskan
.
Cerita diawali dengan kehidupan ceria para hewan seperti kupu-kupu dan kelinci yang bernyanyi ceria menikmati pagi yang indah di hutan
.
Tapi kegembiraan itu tidak berlangsung lama, ketika segerombolan manusia menebang hutan secara sembarangan, dan membakar rumput dan pepohonan sehingga banyak hewan penghuni hutan yang menderita
.
Melihat peristiwa ini, para pecinta alam berusaha menyelamatkan hutan beserta penghuninya
.
Assembly berakhir dengan nyanyian himbauan untuk selalu menjaga hutan untuk kelestarian kehidupan dimasa yang akan datang
.

Assembly adalah kegiatan yang dikemas dalam bentuk short play dan tari-tarian, yang rutin dilakukan setiap hari Jum’at dalam upaya melatih musikalitas dan kepercayaan diri berekspresi. Penampilnya berganti-ganti dari setiap kelas
.
Hmmm…, Jum’at depan ceritanya tentang apa ya?

Categories
sd smp TK

Belajar Korea di SD Al-Fath

Sudah hampir 2 minggu, Ms Park Soo Young and Ms Yu Eun Sun hadir ditengah-tengah keluarga besar SMP-SD Al-Fath
.
Sebagai bagian dari program pertukaran kebudayaan, kali ini Ms Yu Eun Sun mengenalkan sedikit budaya Negara Korea di grade 4 Y
.
Melalui tayangan video para siswa melihat indah dan cantiknya negeri ginseng ini dan terpukau dengan tari-tarian tradisionalnya dan kegirangan melihat aksi-aksi K-Pop yang sudah mendunia
.
Sesi selanjutnya adalah belajar bahasa Korea, kata-kata yang paling umum digunakan merupakan Hangeul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin. Para siswa mengalami sedikit kesulitan melafazkan bahasa Korea, namun tidak mengurangi antusias mereka dalam belajar bahasa negara yang mempunyai ibu kota yang cantik; Seoul
.
Sesi yang tak kalah menarik adalah mengenal bunga khas Negara Korea, yaitu Bunga Mugunghwa.
Kembangnya tidak memiliki tampilan meriah atau berbau wangi cukup kuat, walau begitu, bunga ini dianggap mencerminkan karakter orang Korea
.
Bunga Mugunghwa menyimbolkan ketekunan, kelembutan dan keteguhan
.
Dan pelajaran kali ini diakhiri dengan melukis dan mewarnai bunga ini
.
Seru sekali sesi belajar bersama Ms Yu Eun Sun yang akrab dipanggil Ms Sunny ini !
.
Penasaran dengan sesi belajar berikutnya ?
.
Tunggu ya !

Categories
sd smp TK

Yang Muda yang Berprestasi

Masih tentang siswa dan alumni SMP-SD-TK Al-Fath yang berprestasi di berbagai bidang, ada yang lokal maupun internasional
.
Yang pertama ada Daffa Abyan Bagaskara, grade 6 SD Al-Fath, mengikuti pertandingan hoki es “2018 The 3rd CCM Beijing International Youth Hockey Invitational” yang digelar di Huaxing Ice Sport Center, Distrik Haidian pada bulan Juli 2018 lalu. Keren ya
.
Selanjutnya ada yang jago renang, Narda Neysha Wicaksono, grade 6 SD Al-Fath mampu menyabet 1 medali emas dan 2 medali perak di kegiatan O2SN tingkat Provinsi Banten 2018
.
Ada pula Naomira Aqila, SD Al-Fath, sekarang sudah alumni, yang pada saat Alfest 2018 lalu meraih 3 medali perunggu dari renang 50 m Backstroke, renang 50 m Breaststroke dan renang 50 Freestyle. Selain itu Naomira juga sering mengikuti Lomba Lari dan Aquathlon
.
Last but not least, ada Alumni Al-Fath yang mempunyai prestasi internasional; Alifa Rahmayanti mewakili UI berlaga di Winter Guard International Competition di Thailand pada tahun 2017 kemarin
.
Dan terakhir Siti Aliya Khairunnisa, sekarang mahasiswa FKG UI, yang meraih Juara Satu dari Dental Health Promotion Collage Competition pada The International Graduate Dental Science Extravaganza di Coorg Institute of Dental Science, India. Subhanallah pintar-pintar ya alumni Al-Fath
.
Masih banyak lagi sebenarnya prestasi Siswa dan Alumni SMP-SD-TK Al-Fath lainnya. Pantau terus beritanya di sini ya
.
Buat yang punya prestasi sedikit maupun segudang silahkan DM ya, nanti kita tayangkan di sini
.
Selamat ya buat Daffa, Narda, Naomira, Alifa dan Aliya. Semoga prestasi kalian membangkitkan semangat dan motivasi bagi yang lainnya

Categories
sd smp TK

Kebanggaan Kita di ASIAN GAMES 2018

ASIAN GAMES 2018 menorehkan kebanggaan, bangga ternyata Indonesia mampu membuat acara kelas dunia dengan sukses dan meriah
.
Salah satunya adalah Upacara Pembukaannya yang megah dan spektakuler
.
Ada Tari Ratoeh Jaroe yang fenomenal, yaitu tarian Aceh yang ditarikan oleh ratusan penari amatir, yang mampu memesona tak hanya para penonton di Stadion Gelora Bung Karno melainkan seluruh dunia lewat siaran televisi dan streaming
.
Dan yang turut membanggakan adalah keterlibatan alumni SD-SMP Al-Fath Cirendeu & BSD.
Diantara mereka ada yang terlibat sebagai penari, pengibar bendera dan pengawal barisan di acara internasional empat tahunan ini
.
Di foto yang pertama dan kedua adalah alumni SD-SMP Al-Fath yang terlibat sebagai penari tarian Ratoeh Jaroe dan tari Ombak di Opening Ceremony, berikutnya adalah alumni yang terlibat sebagai Pengawal Kontingen dan Pengibar Bendera Merah-Putih. Foto terakhir adalah sebentuk penghargaan dari SMP Al-Fath atas kontribusi mereka terlibat dalam ASIAN GAMES 2018
.
Menjalani pelatihan intensif selama hampir empat bulan dengan determinasi dan disiplin tinggi secara tak langsung membentuk karakter anak-anak yang tangguh, mumpuni dan mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi
.
Semoga pengalaman luar biasa yang mereka dapatkan, bisa menjadi modal untuk masa-depan
#alfathschoolindonesia
#activelearningschool
#openingasiangames2018
#smpalfath
#alumnialfath

Categories
sd TK

Al-Fath Market Day, Belajar Bisnis dari Kecil

Selasa, (28/8) kemarin, SD Al-Fath mengadakan kegiatan Market Day, dimana beberapa anak menjalani peran sebagai penjual dan yang lainnya sebagai pembeli. Mereka berjualan makanan tradisional Indonesia dan makanan Korea, yang dibawa dari rumah maupun dimasak di sekolah

Seru sekali lo, anak-anak sangat antusias menawarkan dagangannya, sembari merayu pembeli untuk membeli dagangannya
.
Kegiatan ini sering dilakukan di Al-Fath, dalam rangka menanamkan budaya entrepreneurship/ kewirausahaan pada anak sejak dini
.
Dimulai dari menetapkan modal berdagang, menata dagangan supaya menarik, menawarkan dan merayu pembeli, menerima dan menghitung uang, sampai menghitung laba/rugi, menjadi pelajaran yang berharga bagi mereka. Tentu saja disesuaikan dengan kemampuan berhitung mereka ya, sehingga mereka mendapatkan pemahaman sederhana tentang dunia usaha
.
Mudah-mudahan diantara mereka nantinya ada yang menjadi pebisnis sukses saat dewasa

Categories
TK

Mengenali Ragam Kain Nusantara

Menyaksikan anak-anak TK Al-Fath memakai baju adat berbagai daerah membuat kita kagum akan kayanya Kain Nusantara
.
Setiap daerah memiliki kain khas masing-masing. Yuk kita kenali beberapa kain nusantara
.
SASIRANGAN, yaitu kain adat suku Banjar di Kalimantan Selatan yang dibuat dengan cara diikat, lalu dicelupkan dalam berbagai warna sehingga menghasilkan motif beragam. Berbeda dengan jenis tie dye, sasirangan menampilkan desain yang lebih formal dan elegan
.
ULOS, yaitu kain tradisional Batak yang biasanya dalam bentuk selendang untuk melengkapi tampilan baju tradisional. Ulos adalah kain tenun halus yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin. Warna yang banyak dipakai untuk membuat kain jenis ini adalah merah, hitam dan putih. Simpel dan tegas
.
POLENG, yaitu kain bermotif kotak-kotak. Kain ikon Pulau Dewata ini tidak cuma digunakan untuk keperluan religius saja, tapi juga dijadikan aksen pada dekorasi ruangan. Yang jelas, makna umum dari poleng adalah tentang dua sifat yang bertolak belakang, seperti baik-buruk ataupun tinggi-rendah
.
LURIK, kain tradisional ini berasal dari Solo dan Yogya. Proses pembuatannya tidak sederhana, melalui lima tahapan dari mulai benang sampai berakhir di alat tenun bukan mesin. Motif yang dihasilkan adalah garis-garis yang simpel dan sederhana
.
SONGKET, ada tiga daerah yang terkenal dengan kain tradisional ini, Sumatera Barat, Palembang dan Lombok. Songket halus dibuat dengan alat tenun bukan mesin, dengan desain motif khas daerah masing-masing serta paduan benang warna emas yang terlihat mengkilap dan cantik
.
Masih banyak lagi jenis kain- kain Nusantara yang memiliki pesona yang tak kalah cantiknya
.
Ikuti terus ya, kamu akan tahu lebih banyak lagi tentang kain nusantara dan juga unsur lain dari pakaian nusantara, seperti hiasan kepala, asesoris, dan lain-lain

Categories
sd TK

Tradisi Perayaan Hari Kemerdekaan di TK Al-Fath

Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia biasanya diisi dengan tradisi lomba 17 Agustus
.
Konon pemuda-pemuda Indonesia di tahun 1950 yang memulai merayakannya dengan mengadakan lomba Egrang, Balap Karung, Makan Kerupuk, Tarik Tambang dan Panjat Pinang. Masing-masing punya maknanya tersendiri
.
Permainan Egrang sejatinya untuk menyindir para penjajah Belanda yang badannya tinggi dan jangkung, Balap Karung untuk menggambarkan bahwa sebelum merdeka karung goni banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia sebagai pakaian, Makan Kerupuk melambangkan makanan khas Indonesia yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia, dan Tarik Tambang dan Panjat Pinang melambangkan kerjasama
.
Saat ini Lomba 17 Agustus sudah semakin berkembang, banyak lomba-lomba yang disesuaikan dengan usia peserta. Selain itu diperkenalkan juga keanekaragaman budaya Indonesia, salah satunya dengan Pawai Pakaian Adat. Murid-murid TK Al-Fath pagi ini berpawai dengan pakaian adat masing-masing. Lucu-lucu sekali deh
.
Foto-foto siswa SMP-SD-TK Al-Fath yang merayakan Hari Kemerdekaan RI segera dapat dilihat di alfathschoolindonesia.sch.id. Kunjungi ya siapa tahu ada kamu di sana
#harikemerdekaanindonesia73
#alfathschoolindonesia
#activelearningschool

Categories
sd TK

KB Al-Fath Rayakan Kemerdekaan Bersama Keluarga

Bergembira merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia juga dinikmati oleh adik-adik kecil kelas Kelompok Bermain Al-Fath pagi ini
.
Rasa nasionalisme dan rasa menghargai para pahlawan harus dipupuk sejak dini
.
Tanpa para Proklamator, Bung Karno dan Bung Hatta, tanpa para Pahlawan Nasional takkan ada kehidupan yang tenang dan menyenangkan seperti sekarang ini, takkan ada anak-anak Indonesia yang bisa bersekolah seceria ini. Hidup Bung Karno dan Bung Hatta! Hidup para Pahlawan!Merdeka!!

Categories
sd smp TK

Melempar Jumroh, Melawan Setan

Masih tentang Ibadah Haji, kegiatan lainnya adalah Melempar Jumroh.
.
Menurut riwayat dikatakan bahwa sewaktu Nabi Ibrahim membawa Nabi Ismail untuk disembelih, sesuai yang diperintahkan Allah Swt, setan membujuk Nabi Ibrahim agar menghentikan langkahnya. Bahkan setan juga membujuk ibunda Nabi Ismail, Siti Hajar, untuk menghentikan suaminya menyembelih putranya. Dan terakhir, setanpun membujuk Nabi Ismail. Tapi Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Nabi Ismail menolaknya dan malah melempari mereka dengan batu. Itulah yang menjadi latar belakang ritual Melempar Jumroh pada Ibadah Haji
.
Hikmah yang dapat diambil dari Melempar Jumrah adalah ketaatan akan perintah Allah Swt untuk berani melawan setan. Manusia harus melakukan perlawanan terhadap setan karena setan selalu berupaya menyesatkan manusia dari jalan kebenaran, dan menjauhkan mereka dari jalan Allah SWT
.
Melempar Jumroh dilakukan di tiga jumroh, yaitu jumroh Ula, Wustho dan Aqobah, masing-masing dengan 7 kerikil. Kerikilnya diambil dari Muzdalifah. Kegiatan ini boleh dilakukan selama 2 hari atau 3 hari ketika jamaah haji sedang mabit di Mina