Grade 4 SD Al-Fath BSD berkunjung ke Museum Nasional Indonesia atau lebih dikenal dengan Museum Gajah. Di museum ini siswa mencatat berbagai informasi yang berkaitan dengan geografi, sejarah, etnologi dan arkeologi. Mereka juga mengetahui bahwa penyebutan nama Museum Gajah ini karena adanya patung berbentuk gajah berbahan perunggu pemberian Raja Chulalongkorn dari Thailand yang dipasang di halaman depan museum
.
Siswa mencatat bahwa koleksi museum ini meliputi seluruh wilayah di Indonesia dari zaman dahulu hingga zaman sekarang dan merupakan salah satu museum terbaik di Asia Tenggara yang telah mengumpulkan dan melestarikan setidaknya 140.000 artefak sejarah. Dengan banyaknya koleksi pameran, museum ini tidak hanya dapat digunakan sebagai tempat menyimpan artefak langka, tetapi juga dapat digunakan sebagai sumber informasi sejarah visual.
.
Klik link ini untuk videonya:
Tag: #fieldtrip
“Anggota DPR kenapa sering tertidur ketika rapat?”, demikian salah satu pertanyaan kritis yang dilontarkan oleh Zahid, siswa SMA Al-Fath Cirendeu pada sesi tanya jawab dan ramah tamah
.
Diterima oleh bagian HUMAS DPR RI di Operation Room, siswa mendapatkan informasi tentang sejarah berdirinya gedung DPR RI, komisi-komisi DPR RI dan tugasnya masing-masing serta berbagai tempat penting Gedung DPR RI.
.
Field Trip siswa SMA Al-Fath Cirendeu ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta gambaran nyata kepada siswa mengenai keberadaan kompleks gedung MPR-DPR RI sebagai gedung perwakilan rakyat dan juga untuk mendapatkan informasi mengenai tugas, wewenang lembaga DPR RI, serta siapa sajakah yang bekerja di gedung tersebut
.
.
Setelah itu siswa diajak berkeliling ke Museum MPR/DPR RI dan diajak memasuki Ruang Rapat Paripurna yang merupakan tempat dilantiknya Presiden RI
.
Semoga kunjungan ini dapat menginspirasi siswa untuk menjadi salah satu wakil rakyat yang berjuang demi kepentingan rakyat Indonesia. Aamiin!
.
Klik link ini untuk videonya:
Siswa grade 8 SMP Al-Fath Cirendeu ekplorasi Museum Bahari, Jakarta
Mereka mencatat beberapa fakta bahwa museum ini awalnya adalah gudang penyimpanan komoditas perdagangan utama VOC. Komoditas tersebut antara lain kopi, rempah-rempah, tekstil dan bahan tambang seperti timah serta tembaga.
.
Siswa SMP Al-Fath Cirendeu juga mendapatkan penjelasan bahwa setelah kemerdekaan, gedung ini pernah digunakan PLN dan PTT sebagai gudang. Barulah pada tahun 1976, bangunan ini mengalami pemugaran dan direvitalisasi sebagai sebuah cagar budaya. Gedung ini pun kemudian diresmikan menjadi Museum Bahari Indonesia pada tanggal 7 Juli 1977.
.
Klik link ini untuk videonya;
Siswa SMP Al-Fath BSD jelajahi Museum Bahari, Jakarta
Museum Bahari menampilkan koleksi benda-benda yang berhubungan dengan kebaharian dan kenelayanan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke
.
Dalam kegiatan ini, siswa SMP Al-Fath BSD menyimak dan mencatat beberapa fakta bahwa koleksi museum bahari sampai saat ini berjumlah 1120 yang terdiri atas replika kapal, kapal asli, koleksi biota laut, alat bantu navigasi, lukisan bahari serta barang muatan kapal tenggelam
.
Mereka juga mengetahui bahwa musium ini memiliki koleksi biota laut, data-data jenis sebaran ikan di perairan Indonesia dan aneka perlengkapan serta cerita dan lagu tradisional masyarakat nelayan Nusantara
Museum ini juga menampilkan matra TNI AL, koleksi kartografi, maket Pulau Onrust, tokoh-tokoh maritim Nusantara serta perjalanan kapal KPM Batavia – Amsterdam
.
Klik link ini untuk video-nya:
Tujuan fieldtrip Grade 7 SMP Al-Fath BSD kali ini adalah Museum Nasional dan Perpustakaan Nasional RI yang terletak di Jakarta. Hal ini merupakan upaya sekolah untuk mengenalkan budaya literasi khususnya tentang perpustakaan dan mengajak siswa untuk melihat benda-benda yang digunakan oleh orang pada zaman dahulu kala
.
Dengan mengolaborasikan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan IPS kunjungan ini menjadi sangat relevan bagi para siswa yang dapat digunakan sebagai referensi tambahan bagi mereka. Dari perjalanan ini siswa menjadi lebih terbuka pada definisi perpustakaan yang bukan hanya berkaitan dengan buku namun juga berkaitan dengan hasil karya budaya yang lain seperti film, foto, tulisan kuno, dan lainnya
.
Selain itu siswa juga dapat melihat langsung fosil-fosil dari masa purba, aksesoris dan ragam benda perlengkapan hidup zaman kuno. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 18 September 2019
.
(Mr.M)
.
Minggu lalu grade 2 SD Al-Fath belajar dengan tema Bermain di Lingkunganku dengan subtema Bermain di Tempat Wisata. Tema ini juga berkaitan dengan materi IPA tentang Hutan Hujan Tropis. Di kelas, melalui gambar dan vidio mereka mempelajari tempat rekreasi alami seperti hutan dan pegunungan juga tempat rekreasi buatan seperti kebun binatang. Siswa juga berdiskusi tentang rambu dan aturan yang harus dipatuhi di tempat wisata
.
Untuk penguatan pemahaman tentang materi terkait, grade 2 berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Sembari berekreasi siswa mengamati ragam flora yang ada seperti Akar Banir, Kanopi dan Sulur yang lazim ditemukan pada hutan hujan tropis. Beberapa pertanyaan pun muncul dari siswa tentang ciri-ciri tumbuhan yang hidup di hutan buatan ini. Mereka juga mempraktekkan aturan di tempat wisata seperti menjaga kebersihan, tidak merusak tanaman dan membeli tiket masuk
.
Di akhir tema, siswa membuat laporan yang dikemas seperti mini book sebagai hasil dari pembelajaran. Keren ya!
.
(Mr.M)
.
Welcome Back to SMP-SD-TK Al-Fath. Setelah menjalani liburan, kegiatan belajar mengajar kembali berjalan seperti biasa. TK Al-Fath mengawali dengan kegiatan field trip ke Kantor Pemadam Kebakaran di daerah Jakarta Selatan, Senin (17/6)
.
Setelah berkenalan dengan petugas terkait, siswa TK Al-Fath mendapatkan penjelasan mengenai tugas para pemadam kebakaran, kemudian mereka dikenalkan dengan berbagai alat penunjang disaat bertugas seperti Baju Tahan Panas, Helm Pemadam, Sarung Tangan Pemadam, Sepatu Safety dan Breathing Apparatus; seperangkat alat pernafasan
.
Sebagai penutup kegiatan, siswa TK Al-Fath diajak untuk bersenang-senang dengan merasakan semburan air yang berasal dari Mobil Pemadam Kebakaran
.
Oh iya, selama seminggu ini seluruh siswa SMP-SD-TK Al-Fath akan menjalani kegiatan Sport Week. Akan banyak rangkaian lomba olah-raga yang sudah dirancang dan dipersiapkan oleh guru-guru seperti lomba Basket Ball, Soccer, Fun Swimming dan Futsal.
Selamat Bertanding!
.
(Mr.M)
Siswa TK Al-Fath sangat terkesan ketika ikut memandikan Kura-Kura. Menggunakan sikat kecil yang dibagikan, pelan-pelan mereka menyikat bagian atas batok kura-kura yang disebut karapas
.
Sementara di bagian lain, beberapa siswa TK Al-Fath dengan sedikit rasa takut mencoba menyentuh seekor Iguana. Jeritan kecil karena geli terdengar ketika beberapa anak mencoba memegang seekor Ular Boa Albino. Walaupun terlihat jinak, pemandu yang menyertai mengingatkan siswa tentang cara memperlakukan hewan tersebut
.
Sekelumit cerita diatas adalah rangkaian kegiatan field trip TK Al-Fath ke Bintaro Mini Farm dengan tujuan untuk mengenal dan berinteraksi langsung dengan ragam jenis hewan peliharaan disana
.
Sebelumnya, diawal kegiatan, siswa TK Al-Fath menyaksikan video pendidikan tentang koleksi hewan yang ada berikut tata cara pemeliharaanya
.
Berpindah ke areal Hedgehog Farm (Landak Mini), siswa dikenalkan pada perbedaan landak mini dan landak hutan. Begitu juga di areal Lobster Farm mereka belajar memegang lobster dan mengenal jenis lobster air tawar dan lobster air laut
.
Siswa TK Al-Fath sangat antusias ketika memberi makan ikan dari tepian kolam dan berteriak gembira ketika diajak memberi makan kelinci-kelinci yang dipelihara dalam kandang
.
Kebahagiaan mereka semakin bertambah, ketika mendapatkan kesempatan untuk menangkap kelinci yang sengaja dilepaskan. Dan kemudian mereka berlarian ke kolam untuk menangkap lobster yang lincah berenang.
.
Untuk melihat kegiatan siswa SMP-SD-TK Al-Fath lainnya, silahkan follow instagram Alfath_School_Indonesia
atau http://www.facebook.com/alfathschoolindonesia dan jangan lupa subcribe channel youtube Alfath School Indonesia
(Mr.M)
Field trip, merupakan salah satu dari sekian banyak jenis kegiatan belajar-mengajar yang sering kali di terapkan di TK Al-Fath. Kenapa..?
.
1.Menghadirkan pengalaman nyata.
Dengan kegiatan field trip, siswa secara langsung dan nyata melihat benda yang sedang dipelajari. Seperti pada tema Jenis-Jenis Perabotan Rumah dan Kegunaanya, siswa TK B Al-Fath diajak ke Toko Ace Hardware, disana mereka melihat aneka rupa benda yang biasa dipakai di rumah.
2.Memperluas wawasan dan informasi.
Dengan kegiatan field trip, informasi yang diterima berasal dari lingkungan sekitar, bukan hanya dari buku dan guru di sekolah. Seperti ketika siswa TK B Al-Fath mendengarkan keterangan fungsi dari Stop kontak; sebuah alat instalasi listrik. Masih banyak lagi ragam benda yang mereka lihat dan dijelaskan dengan sabar oleh pegawai toko
3. Menstimulus rasa keingintahuan.
Ketika siswa melihat sesuatu yang baru, mereka akan bertanya kepada guru atau orang tua. Dari situ minat anak terus muncul untuk bertanya. Hal tersebut terbukti ketika mereka melihat Tangga Lipat, beragam pertanyaan terlontar dari siswa TK B Al-Fath mengenai cara menggunakannya, cara melipatnya dan menyimpanya ditempat yang aman .
Tiga poin penting itulah yang menjadi landasan kegiatan belajar-mengajar menyenangkan, yang diterapkan di TK Al-Fath semenjak berdiri di tahun 2001
.
(Mr.M)