Alfath School

Categories
sd sma smp

Aku Indonesia

‘Aku Indonesia’ tema dari Minggu Bahasa SMP Al Fath BSD merupakan momen edukatif dan inspirastif bagi siswa-siswi, dilaksanakan pada tanggal 26-27 Oktober 2020 kemarin

.

Betapa tidak, agenda-agenda yang diadakan sangat seru. Mulai dari Webinar yang mengundang ibu Silvia, seorang penulis novel yang juga orang tua dari ananda Siti Kayla murid SMP Al-Fath BSD (9K) dan Kak Islam Arghab, seorang pelajar asal Mesir yg mengambil study bahasa Indonesia. Mereka sedikit banyaknya telah membuka mata para siswa-siswi akan kayanya budaya Indonesia, dan salah satu cara mengabadikannya adalah dengan menulis. Raica Amalya dan Khairunnisa Nayyara Farha bertindak sebagai pembawa acara.

.

Agenda berlanjut dengan pembuatan video statement dari para siswa/i tentang kebanggaan mereka sebagai bangsa Indonesia menjadi acara penutup di hari pertama

.

Di hari ke dua, siswa/i membagikan review mereka tentang ragam kuliner nusantara dalam sebuah video. Melalui agenda tersebut, siswa/i melatih kemampuannya dalam memasak makanan tradisional Indonesia dan mengulik lebih jauh makna dan asal usul makanan tersebut

.

Rentetan acara di minggu bahasa ini diakhiri dengan perlombaan Dramatic Reading dimana semua anggota kelas berpartisipasi membaca naskah drama dan bermain peran secara bergantian. Acara terakhir ini sangat menghibur, para siswa berusaha menampilkan yang terbaik dengan menyiapkan properti drama dari rumah masing-masing

.

Nah, seperti itulah kira-kira keseruan agenda minggu bahasa yang diadakan oleh SMP Al Fath BSD. Semoga bermanfaat bagi seluruh siswa-siswi yang berpartisipasi.

So, siapa bilang belajar di rumah itu selalu membosankan?

.

 

Categories
sd smp TK

Kegiatan Bulan Bahasa SMP Al-Fath

Antusiasme terlihat pada wajah anak-anak dalam mengikuti kegiatan latihan menulis. Pelbagai pengalaman dicurahkan oleh J.S. Khairen, sang penulis muda yang sudah menerbitkan 7 buku

Perjalanannya keluar negeri seorang diri sewaktu masa kuliah menjadi pengalaman berharga dan nyata, menjadi inspirasi siswa SMP Al-Fath untuk bisa menuliskan kisahnya sendiri.  “Mulailah dari yang sangat enak kemudian yang tidak enak atau sebaliknya,” kata sang penulis.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam acara Bulan Bahasa dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018. Selain itu ada juga pembuatan majalah dinding dan kegiatan-kegiatan yang menunjang pembinaan dan pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesa serta pelbagai penampilan-penampilan siswa SMP Al-Fath

Hari Sumpah Pemuda adalah tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tekad Anak Bangsa Bersatu demi Kemerdekaan. Muncul inisiatif untuk bisa menggabungkan para pemuda dengan membentuk suatu musyawarah besar, yakni Kongres Pemuda I yang dilaksanakan pada 30 April sampai 2 Mei 1926 dan Kongres Pemuda II pada 27 sampai 28 Oktober 1928.

Ceramah-ceramah yang diberikan dalam kongres itu belum bisa menyatukan persatuan Indonesia. Masih ada ego kedaerahan yang kuat dari tiap kelompok. Kemudian mereka sadar bahwa ego kedaerahan itu akan mempersulit Indonesia untuk bersatu dan berjuang melawan penjajahan. Hingga akhirnya mereka menyatakan sebuah kesepakatan bersama akan pentingnya persatuan pemuda. Deklarasi pun dilakukan, dan dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.