Assalamualaikum #SobatAlfath. Alhamdulillah, kegiatan belajar mengajar di semester 2 sudah di mulai. Siswa dan siswi kelihatan sangat menikmati waktu bermain dan belajar mereka di sekolah. Yuk kita intip kegiatan apa saja yang mereka lakukan!
.
Ruangan kelas kembali dipenuhi dengan aktifitas belajar, eksplorasi dan diskusi antara siswa dan guru. Di kelas Komputer menjadi tempat mereka mengasah kemampuan di bidang teknologi dan informasi. Begitu juga dengan Al-Fath Library yang kembali dikunjungi oleh siswa untuk menambah wawasan keilmuan dan menyalurkan minat baca
.
Kegiatan outdor juga tak kalah seru. Playground menjadi tempat siswa mengembangkan imajinasi dan bersosialisasi. Mereka kembali bermain bola di Al-Fath Green Field dan belajar berenang di Al-Fath Swimming Pool. Sementara itu di hall serba guna, mereka bermain olah raga Badminton
.
Alhamdulillah, semua siswa terlihat semangat dan senang bisa kembali ke sekolah. Semoga orang tua di rumah juga tetap semangat dalam mendukung anak-anak ya!
.
Yuk kita eratkan lagi kerja sama antara sekolah dan rumah, agar cita-cita kita menjadikan anak Indonesia yang cerdas dan berkarakter terwujud. Aamiin
.
(Mr.M)
Tag: #entrepreneurschool
Horeeā¦libur telah tiba. Pasti menyenangkan sekali menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Nah, bagi yang masih galau menentukan tujuan liburan yang asyik, menarik sekaligus ada nilai edukasinya, yuk intip perjalanan Edutrip grade 8 SMP Al-Fath Cirendeu ke Bali. Seru loh!
.
Wisata Budaya. Hampir setengah hari siswa grade 8 berada di Bali Culture Center (BCC) yang terletak Jl. Br Nyuh Kuning, Ubud, Kabupaten Gianyar. Disini mereka mempelajari ragam kesenian budaya Bali. Dari kesenian tari, lukis, musik, wayang hingga mempelajari tradisi merangkai bunga yang digunakan untuk upacara adat. Serunya lagi, usai belajar mereka sempat makan siang dengan menu khas sambil dihibur pementasan tari Bali loh!
.
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Sembari mengitari ikon baru yang berada di Bukit Unggasan ini, siswa menyaksikan ragam kesenian daerah yang ditampilkan disana. Mereka juga takjub dengan teknologi yang diterapkan pada konstruksi patung GWK yang menjulang setinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Patung tembaga ini merupakan karya dari I Nyoman Nuarta.
Uniknya Desa Penglipuran Bali. Lokasinya berada di desa Kubu, Bangli. Di tempat yang masih memperlihatkan suasana Bali asli, siswa terkagum melihat bentuk dari tiap-tiap rumah penduduk hampir sama. Hal itu terlihat pada pintu gerbang rumah, atap rumah dan dinding rumah menggunakan bambu. Mereka sangat terkesan sekali dengan suasanan alam, kesejukan udara, kebersihan dan susun ruang dan bangunan yang tertata rapi
.
Wisata religi melihat Al-Qurāan tua. Di kampung Bugis jl.Tukat Pukase, siswa melihat mushaf Al-Qurāan yang ditulis pada abad ke 17. Covernya terbuat dari kulit unta, lembarannya terbuat dari kulit pisang dan disimpan dalam kotak kaca. Dari informasi tokoh masyarakat disana, ternyata agama Islam dibawa oleh para pelaut Bugis yang dipimpin oleh Syeh H. Mukmin Bin Hasanuddin. Mereka sempat berziarah ke makamnya dan berdoa
.
Nah, demikian sekelumit serunya edutrip SMP Al-Fath Cirendeu. Semoga bisa menjadi inspirasi liburan.
.
(Mr.M)
.
Siswa TK senang sekali kalau diajak berimajinasi ya. Apalagi sambil didongengi dan sambil bermain dan berpesta kostum
.
Kebayang kan betapa berbinarnya mata mereka memandang indahnya pakaian mereka dan teman-teman. Dan coba bayangkan betapa lucunya wajah-wajah mereka ketika mendengarkan dongeng dari guru-guru
.
TK Al-Fath mengisi minggu terakhirnya dengan menyelenggarakan ‘Fairy Tales Week’. Mereka membaca buku-buku cerita dongeng, membuat dan mewarnai karakter-karakter dongeng, menonton video, berpesta kostum, mendengarkan guru-guru mendongeng dan juga menonton pentas guru! .
TK Al-Fath Cirendeu menonton cerita Timun Mas yang dimainkan oleh para guru. Sedangkan TK Al-Fath BSD menonton Kura-kura dan Kelinci, yang dimainkan oleh beberapa orang tua siswa. Seru sekali ya.
.
Nanti kita ulas manfaat Mendongeng bagi anak-anak ya. So stay tuned on Al-Fath Instagram
.
Setelah berakhirnya Penilaian Akhir Semester (PAS), SMP Al-Fath BSD mengadakan tiga rangkaian acara yakni Humanities Week, PEMILU OSIS dan Sport Day yang dibalut suasana gembira dalam memacu kreatifitas dan semangat berkompetisi
.
Humanities Week dimulai pada Selasa, 17 Desember 2019 dengan tema “Bhineka Tunggal Ika” bertujuan agar siswa mengenal lebih dalam tentang kebudayaan, kemanusiaan, dan kemasyarakatan di Nusantara. Seluruh siswa mengeluarkan ide kreatifnya dalam pembuatan display dan mading kelas yang menyajikan informasi lengkap mengenai ibu kota provinsi, peta wilayah, makanan khas, bahasa daerah, pakaian adat, senjata tradisional dari daerah Sumatra Selatan, Nangroe Aceh Darussalam, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua. Tak lupa mereka berlatih kesenian dari daerah tersebut untuk dipertunjukkan pada Konser Damai Pemilu OSIS
.
Kegiatan berikutnya adalah PEMILU KETUA OSIS SMP Al-Fath BSD periode 2020-2021. Ada 4 tahapan yang dilalui, tahapan seleksi paslon, tahapan kampanye kemudian debat dan diakhiri dengan pemilu. Setelah melalui berbagai pertimbangan terpilihlah 3 paslon berikut 1. Raica & Mario, 2. Naia & Linux, 3. Raia & Putri. Sebelum debat dan pemilihan diadakan Konser Damai yang menampilkan ragam keatifitas siswa seperti seni tari, paduan suara dan band akustik sekaligus pengenalan tim Saman yang baru dibentuk. Pada momen ini juga para paslon menanda tangani Ikrar Pemilu Damai
.
Disela-sela dua acara diatas, diselenggarakan Sport Day yang mempertandingkan olah raga Basket dan Soccer antar kelas. Perlombaan olah fisik ini dimaksudkan untuk membina semangat sportifitas dan menyegarkan suasana.
.
Semoga rangkaian kegiatan menyenangkan diatas dapat menjadi penyemangat siswa dalam menjalani hari-harinya selama di SMP Al-Fath BSD
.
(Mr.M)
PhD candidate dari Leiden University, Ms Ajeng Ayu, berbagi ilmu tentang dua tokoh sejarah yaitu Teuku Umar dari Aceh dan Arung Palakka dari Makassar. Dalam acara workshop sejarawan di History Week SD Al-Fath BSD, Ms Ajeng Ayu yang pernah menjadi pengajar di SD Al-Fath mengajak siswa grade 5 dan 6 untuk mendengarkah sejarah tentang kedua tokoh diatas. Kemudian siswa diajak untuk menelaah, berpikir dan kemudian menyampaikan pendapat mereka berdasarkan fakta yang sudah disampaikan
.
Kegiatan History Week yang sudah berlangsung selama tiga hari Senin-Rabu, (16-18/12) juga diisi dengan ragam kegiatan yang mengulik tentang sejarah Nusantara. Untuk mendukung suasana beberapa sudut sekolah dihiasi dengan pernak-pernik dan ragam informasi dari daerah Aceh, pulau Sulawesi dan pulau Jawa. Dengan bergiliran masing-masing kelas mengadakan touring ke tempat tersebut untuk menyerap informasi. Ditampilkan juga assembly dari grade 6 yang mengangkat cerita tentang Kerajaan Majapahit. Tak lupa, Wayang Dolanan bersama Kaā Ipulogi dan Gatot Kece ikut meramaikan acara dengan mengangkat cerita āAku Sayang Tubuhkuā
.
SD Al-Fath Cirendeu juga menyelenggarakan acara yang sama. Bagaimana keseruannya?
Tunggu ya!
.
(Mr.M)
Siswa SMP Al-Fath grade 7 dan 9 belajar menjadi pengusaha. Dalam kegiatan Humanities Week yang dilaksanakan pada 10-13 Desember yang lalu, siswa fokus belajar tentang pengembangan Entrepreneurial Skill dan seluk beluk dunia bisnis
.
Kegiatan diwali dengan Expert Sharing dengan mengundang pelaku bisnis yang berbicara tentang tahap awal menjalani bisnis. Dikaji juga bagaimana pentingnya menentukan desain yang tepat untuk brand yang akan dijual dan mengatur langkah promosi
.
Setelah itu, secara berkelompok siswa ditantang untuk menentukan produk yang akan dijual berikut merek dagang yang diusung. Seluruh proses dari awal perencanaan seperti menentukan bahan dasar, proses pembuatan dan desain kemasan sampai harga jual produk berikut estimasi keuntungan yang akan diraih dilaporkan secara tertulis dan dipresentasikan. Keren ya!
.
Pada Bussines Day yang sudah ditentukan, beragam produk dijual di selasar gedung SMP Al-Fath Cirendeu. Pengunjung sangat tertarik dengan kemasan produk yang ditawarkan. Beberapa guru juga memuji rasa makanan dan minuman yang dinilai sudah memuaskan lidah
.
Kegiatan ini selaras dengan Nilai-Nilai Al-Fath yang ingin mendidik dan melahirkan pengusaha muslim yang mumpuni. Yuk sekolah di SMP Al-Fath! .
.
(Mr.M)
Al-Fath School Indonesia selalu memasukkan Camping sebagai acara wajib tahunan bagi siswa grade 5
.
Ada beberapa manfaat dari kegiatan ini, yaitu:
1. Pembentukan karakter. Selama dua hari siswa mengikuti ragam kegiatan dan permainan edukatif yang dirancang oleh panitia pelaksana. Ada permainan berkelompok seperti Estafet Tepung dan Kelereng, Balap Karung, Roller Blade & Blind Fold dan lain-lain. Semuanya bertujuan untuk melatih sikap disiplin, mandiri dan percaya diri serta membentuk jiwa pemimpin yang mempunyai karakter yang kuat
.
2. Melatih ketahanan fisik sambil bermain di alam, seperti kegiatan Hiking di hari kedua. Seluruh siswa diajak berkeliling untuk menikmati hijaunya alam di lokasi yang terletak di Bogor. Dengan mengenal alam diharapkan mereka mempunyai kepedulian terhadap alam dan menjaganya sebagai warisan untuk masa depan. Tentunya akan ada rasa bangga jika melihat mereka berubah menjadi anak yang peduli dan cinta dengan lingkungan, bukan?
.
3. Melatih kepedulian dan jiwa sosisalisasi serta memupuk semangat kerjasama.
.
Yang paling menyenangkan, kegiatan ini menghadirkan suasana riang gembira. Hal ini terlihat dari ekpresi bahagia dan kerap terdengar gelak tawa siswa selama menjalani kegiatan dari pagi sampai sore. Tak nampak kelelahan dan kebosanan. Keriaan berlanjut di malam hari ketika mereka dengan percaya diri tampil untuk menghibur teman-temannya.
.
Semoga pengalaman yang mereka dapatkan dari acara yang diadakan pada 14-15 Desember 2019 kemarin dapat menambah semangat untuk kembali bersekolah, belajar dan bermain bersama demi mewujudkan masa depan yang cerah
.
(Mr.M)
Seluruh siswa SMP Al-Fath baru saja menunaikan hak mereka sebagai warga sekolah yang baik. Senin, (9/12) yang lalu mereka mengadakan kegiatan Pemilihan Umum Ketua OSIS periode 2020-2021
.
Proses pesta demokrasi ini dibagi menjadi 4 tahapan. Pertama adalah seleksi calon dengan wawancara mengenai visi dan misi. Setelah melalui pertimbangan dari dewan guru, terpilihlah 3 pasang kandidat yang akan melalui tahap berikutnya. Mereka yang terpilih adalah paslon; 1. Danty & Bagas, 2. Putra & Keiza, 3 Ranti & Marsha
.
Setelah diberikan waktu untuk berembuk menyusun program unggulan, paslon menjalani tahapan Debat yang mengangkat tema tentang Kepemimpinan dan Keorganisasian. Dibawah bimbingan guru semua paslon dengan percaya diri memaparkan program mereka dihadapan pemilih. Debat kedua mengangkat tema āMengaplikasikan 10 Nilai-Nilai Al-Fath kedalam Program Kerja OSISā. Selama debat seluruh paslon terlihat tangkas dan lugas dalam menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh panelis dan perwakilan siswa. Berikutnya adalah tahapan Online Voting. Seluruh siswa SMP Al-Fath Cirendeu beserta dewan guru menggunakan hak suara mereka melalui sistem daring
.
Alhamdulillah, setelah penghitungan suara, paslon nomer 1 atas nama Danty dan Bagas berhasil meraup suara terbanyak dan akan menjadi Ketua OSIS SMP Al-Fath Cirendeu periode 2020-2021. Pelantikan direncanakan pada bulan Januari 2020. Selamat kepada Ketua dan Wakil terpilih, semoga bisa amanah dalam memimpin dan berhasil menjalankan berbagi program untuk kemajuan SMP Al-Fath. Aamiin
.
(Mr.M)
.
Siswa TK Al-Fath Cirendeu belajar mengirim surat. Selasa pagi, (10/12) mereka belajar tentang berbagai alat komunikasi yang kerap digunakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah surat menyurat. Untuk itu, pihak sekolah mengundang PT Pos Indonesia yang dengan senang hati mengirimkan Mobil Pos Keliling beserta petugas yang menyertainya
.
Beberapa hari sebelumnya mereka menulis surat dengan teknik copy down beberapa kalimat-kalimat singkat dalam sehelai kertas, kemudian mereka menyimpannya dalam amplop yang sudah dibagikan. Tidak lupa, mereka menempelkan prangko yang bergambar logo Al-Fath. Keren ya!
.
Sebelum surat-surat itu diserahkan, pihak Pos Indonesia mengajak para siswa untuk menonton video singkat tentang perjalanan sepucuk surat dari pengirim sampai kepada penerimanya.
Setelah menyaksikan video, berbagai pertanyaan muncul dari siswa TK Al-Fath Cirendeu dan dijawab dengan sabar oleh petugas Pos Indonesia
.
Tibalah saatnya siswa mengirimkan surat yang telah dipersiapkan, dengan sabar mereka mengantre untuk mendapatkan cap. Setelahnya, mereka menuju ke kotak pos berwarna jingga dan memasukkan surat tersebut
.
Rasa senang terlihat di wajah siswa TK Al-Fath setelah mereka mengetahui cara dan alur mengirim surat. Beberapa siswa mengatakan surat yang ditulis ditujukan untuk mama dalam rangka menyambut Hari Ibu. So sweet
.
Walaupun surat menyurat via kantor pos sudah tergantikan dengan email, wa chat, dan aplikasi internet lainnya, hal ini tetap diajarkan kepada siswa Al-Fath sebagai bukti sejarah komunikasi tulis. Mungkin perlu juga anak-anak disuruh mengirim surat kepada Kakek, Nenek atau kerabat lainnya. Pasti mereka senang deh!
.
(Mr.M)