Alfath School

Categories
sd TK

Al-Fath Sport Week SD Al-Fath BSD

Sport Week di SD Al-Fath BSD juga berlangsung meriah!
.
Lapangan hijau yang terletak disamping kolam renang, penuh dengan siswa-siswi grade 1 SD Al-Fath yang sedang mengikuti perlombaan atletik. Mereka sepakat memilih warna merah sebagai warna kaos di hari perlombaan. Lari Jarak Pendek dan Lari Estafet adalah mata lomba yang sedang mereka ikuti. Para Pelari yang mewakili kelas saling berlomba menjadi yang tercepat dilintasan sepanjang 25 meter
.
Pertandingan Futsal juga digelar. Memakai lapangan basket sebagai tempat pertandingan, grade 3 SD Al-Fath saling berlomba menciptakan gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Teriakan penyemangat saling bersahutan dari pendukung kedua Tim yang sedang berlaga. Warna Biru menjadi pilihan mereka pada hari itu
.
Siswa grade 6 SD Al-Fath juga ikut meramaikan Sport Week. Mini Soccer adalah salah satu pertandingan yang mereka ikuti. Kemampuan bermain yang sudah lebih baik menjadikan pertandingan begitu seru dan heboh. Saling serang untuk menjebol pertahanan kubu lawan terjadi di sepanjang permainan. Sesekali aksi supporter mencuri perhatian penonton. Dan ketika permainan berakhir imbang, tendangan pinalti menjadi pilihan sebagai penentu kemenangan
.
Sport Week SD Al-Fath BSD berakhir pada hari Rabu (12/12), yang diisi dengan Lomba Senam Gemufamire dan acara Pembagian Hadiah bagi para pemenang lomba. Berikutnya acara Peringatan Maulid Nabi pada hari Kamis (13/12), dan pada hari Jum’at-Sabtu (14-15) para Orang-tua siswa diundang untuk datang di acara PTI ( Parents-Teacher Interview) guna mendiskusikan pencapaian siswa selama semester kemarin

.
Untuk SD Al-Fath Cirendeu, acara Peringatan Maulid Nabi diadakan pada hari Rabu (12/12) dan mengundang grup musik Debu sebagi bintang tamu. Acara PTI dilaksanakan pada hari Jum’at-Sabtu (14-15).
.
Yuk Hadir!
.
(Mr.M)

 
Categories
sd TK

Sport Week SD Al-Fath Cirendeu

Al-Fath Sport Week sudah dimulai!
.
Setelah hampir selama seminggu siswa SD Al-Fath berkonsentrasi dengan Penilaian Akhir Semester, kini saatnya mereka mengisi waktu dengan beragam mata lomba yang dipertandingkan
.
Dilapangan depan SD Al-Fath, teriakan dua kubu suporter terdengar meriah menyemangati tim yang sedang berlomba di pertandingan Bola Basket, setiap skor yang tercipta selalu diiringi dengan seruan dan yel-yel dari tim pendukung
.
Tak jauh beda halnya dengan suasana di kolam renang, Perenang yang terpilih mewakili kelas saling berlomba menjadi yang tercepat di lintasan untuk menjadi juara di Gaya Dada dan Gaya Bebas
.
Suasana gembira dan semangat juga tergambar di lapangan Sepak Bola. Gol demi gol dirayakan dengan ragam tingkah-polah ceria ala anak-anak
.
Masih banyak lagi ragam kegiatan yang dilaksanakan untuk mengisi hari sebelum liburan sekolah datang menjelang
.
Tunggu beritanya di sosmed Al-Fath ya!

(Mr.M)

Categories
sd TK

Role-Play Grade 3 SD Al-Fath

Bagaimana cara SD Al-Fath mengajarkan perbedaan antara Pasar Modern (supermarket dan sejenisnya) dengan Pasar Tradisional? Jawabannya adalah, dengan “Roleplay”.
Seperti yang dilaksanakan oleh siswa grade 3 SD Al-Fath, dalam roleplay mengenai jenis-jenis pasar dan aktifitas yang melingkupinya
.
Sebelum kegiatan ini dimulai, guru membagi siswa menjadi tiga grup tugas, ada yang bertugas sebagai karyawan di pasar modern, ada juga yag bertugas sebagai penjual di pasar tradisional dan grup yang bertugas sebagai pembeli di kedua jenis pasar tersebut.
.
Untuk mendukung suasana, selasar grade 3 SD Al-Fath Cirendeu dikondisikan seperti dua jenis pasar yang dimaksud.
Di pasar tradisional, tersedia beras, jagung, cabe dan beberapa kebutuhan pokok lainnya, dihadirkan juga berbagai jenis sayuran dan buah-buahan segar, yang ditata seadanya diatas meja dan tak lupa, beberapa siswa memakai pakaian khas penjual pasar tradisional.


Sementara itu, di pasar modern, barang-barang seperti sereal, aneka makanan kemasan, dan berbagai kebutuhan sehari-hari, tertata rapi di rak-rak penyimpanan dan disediakan juga mesin kasir sebagai alat hitung dan jas hitam sebagai seragam pegawainya
.
Ketika kegiatan ini dimulai, seluruh siswa-siswi begitu menikmati peran mereka masing-masing, sesekali terdengar rayuan penjual kepada pembeli yang lalu-lalang di pasar tradisional, dan siswa yang kebagian menjadi kasir terlihat sibuk menghitung belanjaan pembeli di pasar modern
.
Ketika aktivitas ini berakhir, siswa menganalisa dan mendapat pemahaman bahwa dari segi harga mereka menghitung bahwa di pasar tradisional harganya lebih terjangkau, dan interaksi sosial lebih terjalin melalui kegiatan tawar-menawar dagangan, dua hal yang tidak didapati di pasar modern


Siswa juga menyimpulkan bahwa, pasar modern mempunyai kelebihan di suasana dan kenyamanan dalam berbelanja
.
Begitulah cara SD Al-Fath menerapkan gaya belajar active learning semenjak berdiri pada tahun 2001.
Tertarik?
Yuk Daftar !
(Mr.M)

 
Categories
sd TK

Pembiasaan Ibadah dan Moral Islami di SD Al-Fath

Di SD Al-Fath, penanaman moral islami dan pembiasaan beribadah dilakukan setiap hari dan ditanamkan sejak pertama siswa memulai kegiatan belajarnya. Dimulai pada pagi hari dengan bersalaman dengan guru yang sudah menunggu di lobby, kemudian melepaskan sepatu dan menyimpannya dengan rapi di rak yang tersedia
.
Kegiatan murattal; menghafalkan surat-surat pendek yang sudah ditentukan, dilaksanakan sebelum pelajaran dimulai, dipimpin oleh satu orang siswa secara bergantian. Secara berkala guru agama memeriksa dan mencatat target hafalan yang sudah tercapai. Hafalan Juz 30 ini dimulai dari grade 1 dan dikhatamkan di grade 6
.
Materi belajar membaca Al-Qur’an dimulai dari grade 1-4 dengan menggunakan Iqro, dengan penekanan pada pengenalan dan ketepatan pelafalan huruf huruf hijaiyah beserta tanda bacanya.
Di grade 5, siswa sudah mulai tadarrus bersama dibawah pengawasan guru agama dengan penekanan pada qira’ah, fashohah dan tajwid, dijelaskan juga makna kandungan ayat yang dibaca
.
Salat Zuhur berjamaah dilaksanakan di kelas, dan sebelum keluar kelas untuk berwudu, siswa melafazkan doa masuk kamar mandi dan doa berwudu. Ketika salat berjamaah berlangsung, guru dan asisten akan memperbaiki setiap kesalahan pada bacaan dan posisi gerakan salat siswa
.
Setiap hari Jum’at siswa disarankan untuk membawa uang infaq untuk disedekahkan, nantinya uang yang terkumpul akan disalurkan guna membantu pihak yang membutuhkan. Dan Salat Jum’at berjamaah diwajibkan bagi siswa dari grade 3 sampai 6 .


Dengan kerjasama dan bantuan Orangtua siswa untuk ikut melanjutkan kebiasaan baik ini di rumah, insyaallah siswa SD Al-Fath akan menjadi anak Indonesia yang saleh dan mempunyai akhlakul-karimah.
Amin
(Mr.M)

Categories
sd TK

Fieldtrip Grade 5 SD Al-Fath ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Berkaitan dengan materi tematik tentang Proklamasi, grade 5 SD Al Fath berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), Jakarta.
Hal ini dilakukan agar siswa dapat langsung menyaksikan bukti sejarah dari materi yang sudah mereka pelajari
.
Terbagi menjadi 4 ruang utama, di sini siswa dapat melihat kronologis perumusan naskah proklamasi di ruang pertama, selain itu, di ruang ini juga siswa menyaksikan penggambaran suasana menjelang proklamasi seperti pembentukan PPKI dan BPUPKI, bom Hiroshima-Nagasaki dan peristiwa penting lainnya
.
Ditemani oleh seorang pemandu, siswa masuk ke ruang berikutnya yang merupakan tempat Soekarno membuat draft pertama naskah proklamasi, dengan judul “Proklamasi” dan ditulis dengan tangannya sendiri
.
Di ruang ketiga terdapat piano di bawah tangga yang merupakan tempat di mana Soekarno-Hatta menandatangani naskah proklamasi.
Dan di ruang keempat, adalah ruangan di mana Sayuti Melik ditemani dengan B.M. Diah mengetikkan naskah proklamasi setelah melakukan proses pengeditan secara bermusyawarah
.
Selain mendengar dan mencatat keterangan dari Pemandu, informasi mengenai rentetan sejarah ini disaksikan oleh siswa melalui beberapa foto, dan barang-barang peninggalan yang masih terawat dengan baik sampai sekarang
.
Merunut pada sejarah, gedung ini dahulunya merupakan tempat kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda yang ketika itu sebagai Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dengan Angkatan Darat (Mr.M)

Categories
sd smp TK

Open House SD Al-Fath BSD

Batas usia peserta didik baru sempat menjadi pertanyaan yang dilontarkan oleh Orang-tua yang hadir di acara Open House SD Al-Fath BSD pada Sabtu, (3/11) silam.
Kepala Sekolah TK & SD Al-Fath sepakat mengacu kepada peraturan terbaru tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018;
1.Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SD atau bentuk lain yang sederajat, berusia:
a. 7 tahun; atau
b. paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
2. Sekolah wajib menerima peserta didik yang berusia 7 tahun.
3.Pengecualian syarat usia paling rendah 6 tahun sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b yaitu paling rendah 5 tahun 6 Bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki kecerdasan istimewa/bakat istimewa dan kesiapan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional
.
Hal ini menjadi perhatian bagi SD Al-Fath karena berhubungan dengan kesiapan mental dan emosi peserta didik baru
.
Selain membahas tentang umur, Orang-tua siswa juga mendapat penjelasan tentang “Active Learning”. Tidak hanya mendengar penjelasan, dibawah panduan guru-guru mereka juga ikut merasakan metode belajar yang sudah dipakai selama hampir 18 tahun dan terbukti bisa menghasilkan siswa-siswi yang mumpuni
.
Untuk para calon peserta didik baru mereka juga diajak mengenal gaya belajar khas SD Al-Fath ini. Mengenal bagian-bagian tubuh, mengenal huruf hijaiyah disampaikan dengan gaya yang fun melalui games kreatif yang diciptakan oleh para guru
.
Acara Open House ini memang bertujuan mengenal lebih jauh tentang SD Al-Fath, baik dari metode belajar yang diterapkan, sarana dan prasarana yang ada dan beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan
.
Open House SD Al-Fath Cirendeu akan diadakan kembali pada tanggal 8 Desember 2018 . Terbuka untuk umum, bagi Orangtua non Al-Fath yang berminat mengikuti Open House, silahkan menghubungi nomer telepon sekolah 0217415419

 (Mr.M)

Categories
sd TK

Market Day of Healthy Food Grade 5 SD Al-Fath

Grade 5 SD Al-Fath mengadakan kegiatan Market Day of Healthy Food. Kegiatan belajar mengajar ini berkaitan dengan materi pelajaran IPA tentang makanan sehat.

Proses belajar ini sangat menarik utuk disimak, dimana beberapa hari sebelum pelaksanaan, di kelas masing-masing para guru sudah menentukan 10 jenis menu makanan dan minuman sehat yang bisa diperjual-belikan dan kemudian membagi siswa menjadi dua kelompok besar. Setiap kelompok diberi modal Rp 100.000,- kemudian diminta untuk mengolah makanan atau minuman yang sudah ditentukan, dan mengemasnya dengan cantik. Proses pengolahan dan pengemasan makanan atau minuman dilakukan di salah-satu rumah yang sudah disepakati bersama. Untuk meningkatkan nilai jual, para siswa dianjurkan untuk membuat promosi menarik untuk makanan atau minuman yang mereka produksi.

Dan pada hari Jum’at, (9/11), Makanan hasil karya mereka yang diberi label Mac n Chizz, Spinach Chips, Singkong Keju dan Jamur Crispy, siap untuk dijual. Tersedia juga Sop Buah Sluuurp, minuman segar Juicetin Bieber, Thai Tea dan beberapa makanan dan minuman sehat lainnya.


Dibuka pada jam 10.35, hampir seluruh siswa SD Al-Fath dari grade 1 sampai grade 4 bahkan para guru, tumpah-ruah meramaikan acara yang digelar di Podium yang bersisian dengan kolam renang SD Al-Fath Cirendeu . Sebagian siswa grade 5 SD Al-Fath ada yang berperan sebagai penjual yang dengan ramah melayani pembeli. Ada juga berperan sebagai kasir, sebagian lainnya ada yang berpromosi dan merayu pembeli
.

Kegiatan ini berakhir menjelang azan Shalat Jum’at berkumandang. Setelah menunaikan shalat dan makan siang, siswa grade 5 SD Al-Fath yang dipandu oleh guru mulai menghitung laba/rugi dari hasil penjualan mereka. Sesuai kesepakatan, keuntungan yang didapat akan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

Sebuah pengalaman belajar yang luar biasa. Dan hal ini sering dilakukan oleh SD Al-Fath demi mencetak Anak Indonesia yang aktif, kreatif, inovatif, mandiri dan berakhlakul karimah

(Mr.M)

Categories
sd TK

“Tribe Exhibition Pulau Besar di Indonesia” Grade 5 SD Al-Fath BSD (II)

Menyambung pembahasan tentang “Tribe Exhibition Pulau Besar di Indonesia”, acara ini merupakan kegiatan belajar mengajar yang berhubungan dengan materi tematik grade 5 SD Al-Fath tentang interaksi sosial budaya, pameran dan iklan
.
Jalangkote, kudapan khas negeri Makassar dengan isian wortel, kentang, tauge, dan juga laksa yang dipadu dengan bawang putih, bawang merah, begitu menggoda untuk dicicipi, penganan ini hadir di stand pulau Sulawesi oleh kelas 5F. Disajikan juga kue Tetu, Pisang Ijo dari Sulawesi Selatan dan Ayam Woku khas Manado yang melegenda
.
Sepasang Baju Bodo beserta perhiasannya dipajang dibagian belakang stand, ada juga hiasan dinding berupa ukiran rumah adat. Informasi singkat yang ditulis oleh siswa menambah pemahaman pengunjung tentang pulau yang juga terkenal dengan tarian Poco-poco
.
Beranjak ke stand Kelas 5M yang mempersembahkan kekayaan Tanah Jawa. Kain motif batik begitu mendominasi stand ini, dimanfaatkan sebagai taplak meja dan juga hiasan background dinding stand. 2 orang siswa yang sedang bertugas begitu fasih menjelaskan tentang ragam santapan khas pulau Jawa seperti Rawon dari Jawa Timur dan Gado-Gado dari Jakarta. Tak ketinggalan cemilan manis seperti Dodol, Serabi dan Klepon ikut dijelaskan
.
Di meja bundar yang dilapisi oleh taplak meja batik bermotif wayang, sebuah miniatur rumah Joglo hasil karya siswa dipajang, ada juga miniatur sepeda onthel dan permainan congklak. Kerajinan wayang kulit ikut dipajang menambah semaraknya stand ini
.
Melihat begitu atraktifnya pameran ini, panitia yang terdiri dari seluruh siswa grade 5 layak mendapatkan apresiasi positif. Dibawah arahan guru-guru, mereka menyusun kepanitiaan, kemudian ikut terlibat aktif mempromosikan acara ini dengan membuat alat promosi berupa poster dan video yang ditayangkan dengan layar LCD dibagian samping arena. Video yang dibikin pun sangat menarik dan secepatnya akan ditayangkan di kanal youtube Al-Fath School Indonesia
Menyambung pembahasan tentang “Tribe Exhibition Pulau Besar di Indonesia”, acara ini merupakan kegiatan belajar mengajar yang berhubungan dengan materi tematik grade 5 tentang interaksi sosial budaya, pameran dan iklan
.
Jalangkote, kudapan khas negeri Makassar dengan isian wortel, kentang, tauge, dan juga laksa yang dipadu dengan bawang putih, bawang merah, begitu menggoda untuk dicicipi, penganan ini hadir di stand pulau Sulawesi oleh kelas 5F. Disajikan juga kue Tetu, Pisang Ijo dari Sulawesi Selatan dan Ayam Woku khas Manado yang melegenda
.
Sepasang Baju Bodo beserta perhiasannya dipajang dibagian belakang stand, ada juga hiasan dinding berupa ukiran rumah adat. Informasi singkat yang ditulis oleh siswa menambah pemahaman pengunjung tentang pulau yang juga terkenal dengan tarian Poco-poco
.
Beranjak ke stand kelas 5M yang mempersembahkan kekayaan Tanah Jawa. Kain motif batik begitu mendominasi stand ini, dimanfaatkan sebagai taplak meja dan juga hiasan background dinding stand. 2 orang siswa yang sedang bertugas begitu fasih menjelaskan tentang ragam santapan khas pulau Jawa seperti Rawon dari Jawa Timur dan Gado-Gado dari Jakarta. Tak ketinggalan cemilan manis seperti Dodol, Serabi dan Klepon ikut dijelaskan
.
Di meja bundar yang dilapisi oleh taplak meja batik bermotif wayang, sebuah miniatur rumah Joglo hasil karya siswa dipajang, ada juga miniatur sepeda onthel dan permainan congklak. Kerajinan wayang kulit ikut dipajang menambah semaraknya stand ini
.
Melihat begitu atraktifnya pameran ini, panitia yang terdiri dari seluruh siswa grade 5 SD Al-Fath layak mendapatkan apresiasi positif. Dibawah arahan guru-guru, mereka menyusun kepanitiaan, kemudian ikut terlibat aktif mempromosikan acara ini dengan membuat alat promosi berupa poster dan video yang ditayangkan dengan layar LCD dibagian samping arena. Video yang dibikin pun sangat menarik dan secepatnya akan ditayangkan di kanal youtube Al-Fath School Indonesia (Mr.M)

Categories
sd TK

Field Trip Grade 6 SD Al-Fath ke PP IPTEK

“PP IPTEK itu ternyata menarik,” demikian pendapat yang terlontar dari siswa grade 6 SD Al-Fath BSD yang baru saja mengadakan fieldtrip kesana
.
Berada di kawasan TMII , di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini terdapat 20 wahana yang dikunjungi dengan lebih dari 400 alat peraga. Sebagian bersifat interaktif sehingga siswa bisa berinteraksi langsung dengan menyentuh dan memainkan alat peraga tersebut
.
Seperti di wahana sepeda layang, siswa antre dengan tertib untuk mencoba wahana yang menantang ini, sebagian lain ada yang mencoba wahana getaran dan gelombang, di sini mereka belajar membedakan gelombang tsunami dan air laut. Terdapat juga alat peraga berupa rumah sebagai simulasi gempa untuk merasakan langsung efeknya
.
Ketika menjelajahi lorong ilusi di Wahana Optik, yang berisikan alat peraga interaktif prinsip-prinsip dasar mengenai optic mulai dari sains cahaya, warna hingga peralatan optiknya, siswa memahami konsep bagaimanakah cahaya dapat merambat, bagaimana warna cahaya dapat dibentuk dan dipisahkan

.
Masih banyak lagi wahana yang dilihat dan dirasakan oleh siswa, dan tanpa disadari mereka mendapatkan pemahaman yang baik tentang sains sambil berwisata
.
Oh iya, PP IPTEK ini digagas oleh Prof.Dr.B.J.Habibie yang kala itu menjabat sebagai MENRISTEK RI
.
Keren, yuk kesana!
(Mr.M)

Categories
sd TK

Field Trip Grade 4 SD Al-Fath

Field Trip ke Rumah Sutera yang terletak di kawasan Bogor, siswa grade 4 SD Al-Fath belajar tentang tahapan pembuatan kain sutra
.
Pertama mereka menyimak dan mencatat penjelasan dari Pemandu mengenai Morus sp atau yang dikenal dengan Murbei, sejenis tumbuhan yang menjadi makanan ulat sutra. Setelah itu, mereka diajak berkeliling kebun murbei yang ternyata tumbuhnya akan baik bila ditanam di dataran tinggi yang letak ketinggiannya minimal 700 m dpl, dan memiliki suhu 210c – 250c
.
Berikutnya, siswa beranjak ke Rumah Ulat Kecil, tempat bayi ulat sutra dipelihara. Menurut Pemandu, ulat yang masih kecil hanya memakan daun yang masih muda, sebab mengandung kadar air yang sangat tinggi. Setelah itu mereka pindah ke Rumah Ulat Besar, disini siswa melihat ratusan ulat dewasa yang mempunyai nama latin Bombyx mori sedang makan daun murbei dengan lahapnya
.
Memasuki tahapan selanjutnya, siswa melihat ribuan kepompong yang direbus, agar zat perekatnya (feritin) hilang, kemudian didinginkan dalam air dingin setelah itu dipintal menjadi benang. Siswa juga mencatat bahwa satu kepompong bisa menghasilkan benang sutra sepanjang 800-1200 meter
.
Setelah mengenal murbei, melihat ulat sutra, mempelajari cara mengolah kepompong menjadi benang serta melihat cara memintal benang menjadi kain sutra, siswa grade 4 SD Al-Fath diajak ke gallery. Disana terdapat produk-produk seperti baju, scraft, kepompong kosong yang diperjual-belikan. Beberapa siswa tidak lupa membeli gantungan kunci yang berasal dari ulat sutra dan sebagian guru-guru pendamping membeli teh dari daun murbei