Alfath School

Categories
sd smp TK

Aerospace Week SMP-SD-TK Al-Fath

SMP Al-Fath Cirendeu mengundang Bapak Sonson dari Hanabalsa Aircraft untuk mengajarkan cara merakit Rubber Ban Powered Plane ; model pesawat berbahan dasar kayu balsa, foam, kertas, plastik dan mengunakan karet sebagai tenaga untuk terbang
.
Kegiatan ini merupakan rentetan dari acara Aerospace Week SMP-SD-TK Al-Fath yang akan berakhir tanggal 30 November nanti
.
Sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan poster presentation yang bertemakan “The Future of Aeronautics and its History”. Para siswa membuat infografik dan mempresentasikannya di depan pengunjung yang terdiri dari siswa grade 4 – 6 SD Al-Fath, berikut para guru yang diundang untuk meramaikan acara yang diselenggarakan di koridor SMP Al-Fath Cirendeu
.
Pengenalan tentang ilmu kedirgantaraan dan aspek-aspek yang berkaitan tidak hanya sampai disitu.
Pameran percobaan tentang aerosystem, digelar di area luar gedung, lebih dari 15 jenis percobaan yang bisa dicoba oleh para pengunjung seperti magic balloon, mini rocket, parachute supplies, cairan pelangi lava, balloon airplane dan masih banyak lagi
.
Dan percobaan rocket tenaga air menjadi idola pengunjung yang memadati lapangan sintetis SMP Al-Fath Cirendeu

(Mr.M)

Categories
sd smp TK

Siswa SMP Al-Fath Berprestasi

Prestasi membanggakan kembali diukir oleh Ananda Nuraini Kirana Maharani, salah satu siswi Grade 9 SMP Al-Fath Cirendeu yang kini sedang berkompetisi di event Internasional yakni 50th Tokyo Swim Meet yang dilaksanakan di Tokyo Tatsumi Internasional Swimming Center – Japan (21 – 25 November 2018)
.
Saat ini, Siswa yang akrab dipanggil Kirana, sedang bergabung dengan kontingen DKI bersama beberapa atlet-atlet kejuaraan renang ASIAN GAMES 2018 .


Sebelumnya, Kirana sudah mengoleksi 54 medali emas, 38 medali perak serta 31 perunggu di berbagai kompetisi renang di tingkat daerah dan nasional hingga level internasional
.
Di Jepang, Kirana berkesempatan bertemu dengan Ikke Rikako, @ikee.rikako perenang terbaik putri yang meraih 7 medali emas pada ASIAN GAMES 2018 .
Semoga Kirana terus dapat mengukir prestasi dan sukses menggapai Impian
.
We are very proud of you, Kirana!
Selamat Bertanding!!

 

(Mr.M)

 

Categories
sd smp TK

Aerospace Week SMP-SD-TK Al-Fath

Keseruan Aerospace Week SMP-SD-TK Al-Fath sudah dimulai!

SMP Al-Fath BSD mengawalinya dengan mengundang Capt. Arief Abruzzie Arifin dan team-nya dari Garuda Indonesia pada hari Rabu, 21 November 2018.

Bertempat di Hall Al-Fath BSD, sesi pertama dimulai dengan penjelasan beberapa fase dasar dalam suatu penerbangan, khususnya pesawat fixed wing yaitu take-off, climb, cruise, descend kemudian landing. Melalui tayangan video, siswa menyaksikan bagaimana proses tersebut dijalankan oleh seorang pilot.

Cara penyampaian yang jelas dan atraktif membuat siswa terus menyimak penjelasan lainnya, seperti panel-panel yang ada di ruang kokpit pesawat, berikut perkembangan pesawat dan inovasinya. Syarat-syarat juga kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang pilot ikut dibahas.

Dan sesi yang paling menyenangkan adalah, ketika siswa SMP Al-Fath dipersilahkan untuk menjajal simulator berbasis personal computer (PC). Terbagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing 4 orang anggota, di bawah arahan pilot, siswa begitu antusias mencoba menerbangkan pesawat. Raut muka gembira tergambar di wajah siswa, begitu mereka berhasil menerbangkan pesawat dengan sempurna.

Games seru yang berhadiahkan souvenir dari Garuda Airways menjadi penutup acara siang itu.

Truly a very valuable experience!

Aerospace Week SMP-SD-TK Al-Fath berlangsung dari 21-30 November 2018. Dengan rangkaian kegiatan menarik dan edukatif.
.
Ikuti terus instagram Al-Fath School Indonesia untuk mengetahui kegiatan seru lainnya.

Categories
sd smp TK

Observasi Calon Peserta Didik Baru SD Al-Fath

Alhamdulilah, Observasi masuk SD Al-Fath gelombang pertama sudah dimulai, Sabtu, 17 November 2018, bertempat di SD Al-Fath BSD.
.
Dibawah pengawasan Kepala Sekolah, guru guru SD Al-Fath melakukan observasi dengan tujuan untuk melihat kesiapan calon peserta didik baru untuk masuk SD yang dikemas dengan beragam aktifitas yang menarik
.
Ada empat kemampuan dasar yang diobservasi seperti kemampuan memahami instruksi, kemampuan mengidentifikasi gambar, kemampuan motorik kasar dan motorik halus, serta kemampuan siswa dalam bersosialisasi
.
Tidak hanya siswa, Orang-tua juga menjalani sesi wawancara untuk mengetahui kesiapan mereka dalam mendukung anaknya selama menjalani kegiatan belajar di SD Al-Fath .
Jadwal observasi SD Al-Fath berikutnya adalah tanggal 24 November 2018 untuk wilayah Cirendeu & BSD. Bagi yang sudah mendaftar silahkan cek akun masing-masing untuk mengetahui jadwal & jam observasi.

(Mr.M)

Categories
sd smp TK

Seminar "Optimalisasi Guru Dalam Mendidik Siswa Milenial", dengan narasumber Prof. Dr.H.Arief Rachman, M.Pd

Tidak susah untuk menjadi seorang pendidik yang profesional dan menyenangkan bagi anak didik di era millennial ini, asalkan memiliki kemampuan (ability) sebanyak 45% dan selebihnya sebanyak 55% seorang pendidik harus memiliki kepribadian dan sikap yang baik, sehingga mampu menjadi role model bagi anak didiknya.

Ada 18 nilai pendidikan yang menjadi acuan para pendidik untuk membentuk karakter bangsa : religius, jujur, kerja keras, disiplin, toleransi, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.

Hal ini dibahas dan dikupas dalam seminar untuk guru yang bertemakan “Optimalisasi Guru Dalam Mendidik Siswa Milenial”, dengan narasumber Prof. Dr.H.Arief Rachman, M.Pd, seorang Tokoh Pendidikan Indonesia.

Diselenggarakan oleh Parents Teacher Assosiation (PTA) Al Fath BSD, tanggal 10 November 2018 yang bertepatan dengan hari pahlawan .


Agar tugas sebagai pendidik bisa berjalan dengan baik dibutuhkan semangat profesionalisme yang mencakup: nilai, etika, dan sikap yang terpuji sebagai tenaga pendidik ditunjang dengan kebiasaan positif serta ilmu pengetahuan yang luas.

Hal ini tidak mudah, tapi dengan semangat, ikhlas dan sabar untuk merubah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, insyaallah tugas mulia ini bisa terlaksana dengan paripurna.

Pelatihan dan seminar bagi tenaga pendidik di SMP-SD-TK Al-Fath kerap dilaksanakan, untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas wawasan mereka.

Categories
sd smp TK

Seminar “Optimalisasi Guru Dalam Mendidik Siswa Milenial”, dengan narasumber Prof. Dr.H.Arief Rachman, M.Pd

Tidak susah untuk menjadi seorang pendidik yang profesional dan menyenangkan bagi anak didik di era millennial ini, asalkan memiliki kemampuan (ability) sebanyak 45% dan selebihnya sebanyak 55% seorang pendidik harus memiliki kepribadian dan sikap yang baik, sehingga mampu menjadi role model bagi anak didiknya.

Ada 18 nilai pendidikan yang menjadi acuan para pendidik untuk membentuk karakter bangsa : religius, jujur, kerja keras, disiplin, toleransi, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.

Hal ini dibahas dan dikupas dalam seminar untuk guru yang bertemakan “Optimalisasi Guru Dalam Mendidik Siswa Milenial”, dengan narasumber Prof. Dr.H.Arief Rachman, M.Pd, seorang Tokoh Pendidikan Indonesia.

Diselenggarakan oleh Parents Teacher Assosiation (PTA) Al Fath BSD, tanggal 10 November 2018 yang bertepatan dengan hari pahlawan .


Agar tugas sebagai pendidik bisa berjalan dengan baik dibutuhkan semangat profesionalisme yang mencakup: nilai, etika, dan sikap yang terpuji sebagai tenaga pendidik ditunjang dengan kebiasaan positif serta ilmu pengetahuan yang luas.

Hal ini tidak mudah, tapi dengan semangat, ikhlas dan sabar untuk merubah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, insyaallah tugas mulia ini bisa terlaksana dengan paripurna.

Pelatihan dan seminar bagi tenaga pendidik di SMP-SD-TK Al-Fath kerap dilaksanakan, untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas wawasan mereka.

Categories
sd smp TK

Open House SD Al-Fath BSD

Batas usia peserta didik baru sempat menjadi pertanyaan yang dilontarkan oleh Orang-tua yang hadir di acara Open House SD Al-Fath BSD pada Sabtu, (3/11) silam.
Kepala Sekolah TK & SD Al-Fath sepakat mengacu kepada peraturan terbaru tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018;
1.Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SD atau bentuk lain yang sederajat, berusia:
a. 7 tahun; atau
b. paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
2. Sekolah wajib menerima peserta didik yang berusia 7 tahun.
3.Pengecualian syarat usia paling rendah 6 tahun sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b yaitu paling rendah 5 tahun 6 Bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki kecerdasan istimewa/bakat istimewa dan kesiapan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional
.
Hal ini menjadi perhatian bagi SD Al-Fath karena berhubungan dengan kesiapan mental dan emosi peserta didik baru
.
Selain membahas tentang umur, Orang-tua siswa juga mendapat penjelasan tentang “Active Learning”. Tidak hanya mendengar penjelasan, dibawah panduan guru-guru mereka juga ikut merasakan metode belajar yang sudah dipakai selama hampir 18 tahun dan terbukti bisa menghasilkan siswa-siswi yang mumpuni
.
Untuk para calon peserta didik baru mereka juga diajak mengenal gaya belajar khas SD Al-Fath ini. Mengenal bagian-bagian tubuh, mengenal huruf hijaiyah disampaikan dengan gaya yang fun melalui games kreatif yang diciptakan oleh para guru
.
Acara Open House ini memang bertujuan mengenal lebih jauh tentang SD Al-Fath, baik dari metode belajar yang diterapkan, sarana dan prasarana yang ada dan beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan
.
Open House SD Al-Fath Cirendeu akan diadakan kembali pada tanggal 8 Desember 2018 . Terbuka untuk umum, bagi Orangtua non Al-Fath yang berminat mengikuti Open House, silahkan menghubungi nomer telepon sekolah 0217415419

 (Mr.M)

Categories
sd smp TK

“Tribe Exhibition Pulau Besar di Indonesia” Grade 5 SD Al-Fath BSD

Informatif dan atraktif. Demikian pujian yang pantas disematkan pada “Tribe Exhibition Pulau Besar di Indonesia” yang diadakan pada hari Rabu, 7 November 2018. Acara yang bertujuan mengupas tentang beragam hal dari pakaian tradisional, makanan, dan alat musik di beberapa pulau besar di Indonesia ini diselenggarakan oleh grade 5 SD Al-Fath
.
Diadakan di lapangan tengah SD Al-Fath BSD dan dibanjiri oleh pengunjung yang terdiri siswa grade 1 sampai grade 6 dan para guru beserta karyawan, pameran ini dibagi menjadi 4 stand, setiap stand dijaga oleh 6 siswa secara bergantian agar setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mempresentasikan tentang pernak pernik dari pulau yang dipamerkan
.
Khazanah budaya pulau Sumatra ditampilkan oleh Kelas 5E. Kuliner khas seperti Kopi Lampung, Bika Ambon yang dibuat di Medan, Pancake Durian Medan, dan Pempek Palembang menjadi daya tariknya. Ada juga Mie Aceh yang sudah terkenal kelezatannya.Tidak hanya makanan, ragam kain tenun pulau ini juga ikut dipajang. Ada Ulos dari Sumatra Utara, Songket Padang dan Palembang yang mempesona dan Tapis dari Lampung. Terlihat juga miniatur Jam Gadang dan Rumah Gadang dari Sumatra Barat
.
Kelas 5R mengeksplorasi Kalimantan, pulau terbesar di Nusantara. Sepasang manekin yang memakai busana adat Kalimantan Selatan menyambut pengunjung, sementara itu di meja tersaji Soto Banjar, kue Amparan Tatak, Tumpi dan Lepet kuliner khas dengan keterangan yang menyertainya, di meja berikutnya dipajang miniatur rumah adat hasil karya siswa dan beberapa senjata tradisional seperti Mandau Suku Dayak dan alat musik Suling Bahalang . Di dinding bagian belakang dibentangkan kain khas Kalimantan dan sebuah Talawang, sejenis alat perisai khas yang dibuat oleh siswa dari kertas. Keterangan singkat mengenai pulau Kalimantan juga tertulis disana.
Keren !
.
Masih ada stand pulau Jawa dan stand pulau Sulawesi yang juga sangat menarik. Kita bahas besok ya !

(Mr.M)

Categories
sd smp TK

Al-Fath Brunch Class ‘Bakat dan Multiple Intelligences’

“Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid” -Albert Einstein

Setuju dengan pendapat Einstein, ‘Bakat dan Multiple Intelligences’ menjadi judul Al-Fath Brunch Class pagi ini.

Ada delapan kelompok kecerdasan menurut psikolog Howard Gardener: logis-matematis, linguistik, visual-spasial, kinestetik, musik, naturalis, intrapersonal, dan interpersonal. Namun kombinasinya tidak terbatas.
Yang menarik dalam bahasan hari ini adalah bagaimana pentingnya memahami dan menerima kecerdasan lain. Misalnya anak laki-laki yang berbakat dalam gerak ‘tari’ biasanya kurang didukung karena identik dengan dunia wanita. Namun koreografer tidaklah harus gemulai, Iko uwais misalnya.

Semoga ilmu hari ini (dan cemilannya) bisa bermanfaat untuk seluruh peserta yang hadir.
Terima kasih untuk ibu psikolog @wikanputri yang sudah berbagi. Untuk yang belum ikut, yuk ikut di sesi berikutnya. Al-Fath Brunch Class terbuka untuk umum.

Categories
sd smp TK

Kegiatan Bulan Bahasa SMP Al-Fath

Antusiasme terlihat pada wajah anak-anak dalam mengikuti kegiatan latihan menulis. Pelbagai pengalaman dicurahkan oleh J.S. Khairen, sang penulis muda yang sudah menerbitkan 7 buku

Perjalanannya keluar negeri seorang diri sewaktu masa kuliah menjadi pengalaman berharga dan nyata, menjadi inspirasi siswa SMP Al-Fath untuk bisa menuliskan kisahnya sendiri.  “Mulailah dari yang sangat enak kemudian yang tidak enak atau sebaliknya,” kata sang penulis.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam acara Bulan Bahasa dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018. Selain itu ada juga pembuatan majalah dinding dan kegiatan-kegiatan yang menunjang pembinaan dan pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesa serta pelbagai penampilan-penampilan siswa SMP Al-Fath

Hari Sumpah Pemuda adalah tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tekad Anak Bangsa Bersatu demi Kemerdekaan. Muncul inisiatif untuk bisa menggabungkan para pemuda dengan membentuk suatu musyawarah besar, yakni Kongres Pemuda I yang dilaksanakan pada 30 April sampai 2 Mei 1926 dan Kongres Pemuda II pada 27 sampai 28 Oktober 1928.

Ceramah-ceramah yang diberikan dalam kongres itu belum bisa menyatukan persatuan Indonesia. Masih ada ego kedaerahan yang kuat dari tiap kelompok. Kemudian mereka sadar bahwa ego kedaerahan itu akan mempersulit Indonesia untuk bersatu dan berjuang melawan penjajahan. Hingga akhirnya mereka menyatakan sebuah kesepakatan bersama akan pentingnya persatuan pemuda. Deklarasi pun dilakukan, dan dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.