Hari ini, Kamis, (20/9), Grade 5 SD Al-Fath mengadakan acara Pameran Poster dengan tema “Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan Manusia”
.
Kegiatan ini berbasis proyek dan literasi, dimana sebelumnya mereka belajar tentang pembuatan poster di pelajaran Bahasa Indonesia dan belajar menjaga kesehatan organ pernapasan manusia di pelajaran IPA
.
Bermacam ragam poster dipajang dengan rapi, ada yang berisikan pesan untuk menjaga kualitas udara dengan seruan untuk berhenti merokok, ada juga poster ajakan menjaga hutan sebagai paru-paru bumi, dan poster berbentuk komik dengan pesan hidup sehat tanpa asap
.
Menariknya, acara ini dikelola secara mandiri oleh siswa grade 5. Dimulai dari desain poster, kemudian dibentuklah panitia yang bertugas menyusun acara, menentukan lay-out lokasi dan panitia bagian promosi yang semangat sekali membuat brosur acara dan datang ke kelas-kelas guna mengundang siswa-siswi lainnya untuk menghadiri pameran yang dilaksanakan di Hall SD Al-Fath ini
.
Para undangan dari guru-guru, staff dan siswa terlihat sangat antusias menghadiri acara ini, dan mereka juga diajak untuk ikut berpartisipasi untuk memilih poster terbaik dari segi artistik dan pesan yang ingin disampaikan
.
Ini adalah salah satu kegiatan Active Learning yang dilakukan di Al-Fath, dalam rangka menumbuhkan kreatifitas siswa dan melatih sikap kepemimpinan dan manajerial pada anak sejak dini
Author: alfath_admin
Alhamdulillah Brunch Class kemarin berjalan lancar. Terima kasih untuk semua peserta yang sudah hadir dan terima kasih Ms @wikanputri sudah berbagi ilmu
.
Sharing sedikit mengenai positive parenting. Dalam pengasuhan positif ada tiga prinsip yang menjadi pegangan: regulasi emosi, kelekatan positif, dan positif disiplin (loving guidance)
.
REGULASI EMOSI. “How can you expect your child to control his own emotions if you don’t control yours?”-Dr. Laura Markham, Phd. Intinya kita harus dapat mengendalikan emosi dalam menghadapi anak
.
KELEKATAN POSITIF. Anak yang terkoneksi dengan orang tua cenderung lebih kooperatif, lebih tangguh, dan penuh empati. Salah satu hal yang bisa dilakukan misalnya meluangkan waktu berdua untuk melakukan hal yang disukai anak
.
DISIPLIN POSITIF. Kata disiplin di sini berarti membimbing dan bukan hukuman. Salah satu teknik yang bisa dilakukan misalnya natural consequences. Konsekuensi harus sesuai dengan akibat naturalnya. Misal kalau anak tidak mengerjakan PR maka tidak mendapat nilai di sekolah
.
Positive parenting is wise, timeless, and kind. It teaches, instead of making demands. It seeks to understand, instead of labels. It boosts up, instead of knock down. Most of all, it models being the kind of person that I want my child to become
.
Untuk yang tertarik untuk tahu lebih dalam silahkan follow instagram @Alfath_school_indonesia untuk info kelas positive parenting berikutnya
.
Ada semangat kepedulian sosial antar sesama yang ditanamkan dalam peringatan Tahun Baru Islam 1440 H di SD Al-Fath
.
Pesan moral tersebut tersampaikan melalui kegiatan yang diadakan kemarin, Rabu, 12 September 2108 di Hall SD Al-Fath
.
Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh perwakilan grade 2 dan 5, disusul dengan penampilan nasyid oleh guru-guru, dan dilanjutkan dengan nyanyian salawat dan puji-pujian kepada Baginda Rasulullah yang dibawakan dengan indah oleh perwakilan grade 3 & 4
.
Berikutnya ada Kak Galuh dan Kak Toni yang bercerita tentang kehidupan teman-teman yang sedang mendapatkan cobaan di Lombok
.
Dalam ceritanya yang didampingi oleh boneka orang-utan, kakak-kakak pendongeng dari dari Dompet Dhuafa ini menyampaikan bahwa teman-teman di Lombok sangat membutuhkan bantuan materi , dan sebagai teman yang baik adalah yang peduli dan ringan-tangan membantu temannya yang tertimpa musibah
.
Kegiatan pagi ini diakhiri dengan penyerahan bantuan senilai Rp 7.670.000,- diserahkan secara simbolis kepada Dompet Dhuafa untuk diteruskan kepada yang membutuhkan
.
Terima Kasih kepada seluruh orang-tua yang sudah mendermakan hartanya melalui tangan anak-anak
.
Semoga semangat kepedulian sosial anak-anak semakin meningkat
.
Amin
Fieldtrip ke Museum Layang-Layang itu seru loh !
.
Siswa Grade 4 SD Al-Fath, terpukau melihat layang-layang berbentuk Kuda Pegassus yang mempunyai lebar lima meter. Ada pula yang berbentuk Lion Fish dengan lebar empat meter. Selain itu ada juga layang-layang berbentuk Burung-Hantu dan Wayang
.
Mereka juga tertarik melihat koleksi layang-layang yang terbuat dari dedaunan seperti daun bambu, dadap, pisang, gadung, pandan, dan daun lontar
.
Hampir 500 jenis dan bentuk lainnya disimpan di Museum Layang-Layang yang berlokasi di Pondok Labu ini
.
Museum ini didirikan pada 21 Maret 2003 oleh Endang Ernawati, seorang pecinta layang-layang, bertujuan agar agar anak lebih mengenal budaya dan bisa melestarikan permainan peninggalan nenek moyang
.
Koleksi museum yang beragam membuat anak-anak betah berkeliling dan semangat bertanya
.
Dan sesi yang paling menyenangkan adalah ketika siswa berkesempatan untuk berkreasi menciptakan motif layang-layang
.
Corak bunga, polkadot dan gambar binatang kesayangan terlukis diatas layang-layang kertas yang sudah disediakan
.
Asyik ya..!
Yuk ke Museum.
Assembly Jumat Ceria TK Al-Fath BSD
Assembly Jumat Ceria di TK Al-Fath BSD ! .
Reception B, Sunshine Class, menampilkan “ Hutan yang Hilang”
.
Mengenakan kostum harimau, kelinci, kupu-kupu dan gajah para siswa terlihat lucu menggemaskan
.
Cerita diawali dengan kehidupan ceria para hewan seperti kupu-kupu dan kelinci yang bernyanyi ceria menikmati pagi yang indah di hutan
.
Tapi kegembiraan itu tidak berlangsung lama, ketika segerombolan manusia menebang hutan secara sembarangan, dan membakar rumput dan pepohonan sehingga banyak hewan penghuni hutan yang menderita
.
Melihat peristiwa ini, para pecinta alam berusaha menyelamatkan hutan beserta penghuninya
.
Assembly berakhir dengan nyanyian himbauan untuk selalu menjaga hutan untuk kelestarian kehidupan dimasa yang akan datang
.
Assembly adalah kegiatan yang dikemas dalam bentuk short play dan tari-tarian, yang rutin dilakukan setiap hari Jum’at dalam upaya melatih musikalitas dan kepercayaan diri berekspresi. Penampilnya berganti-ganti dari setiap kelas
.
Hmmm…, Jum’at depan ceritanya tentang apa ya?
Sudah hampir 2 minggu, Ms Park Soo Young and Ms Yu Eun Sun hadir ditengah-tengah keluarga besar SMP-SD Al-Fath
.
Sebagai bagian dari program pertukaran kebudayaan, kali ini Ms Yu Eun Sun mengenalkan sedikit budaya Negara Korea di grade 4 Y
.
Melalui tayangan video para siswa melihat indah dan cantiknya negeri ginseng ini dan terpukau dengan tari-tarian tradisionalnya dan kegirangan melihat aksi-aksi K-Pop yang sudah mendunia
.
Sesi selanjutnya adalah belajar bahasa Korea, kata-kata yang paling umum digunakan merupakan Hangeul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin. Para siswa mengalami sedikit kesulitan melafazkan bahasa Korea, namun tidak mengurangi antusias mereka dalam belajar bahasa negara yang mempunyai ibu kota yang cantik; Seoul
.
Sesi yang tak kalah menarik adalah mengenal bunga khas Negara Korea, yaitu Bunga Mugunghwa.
Kembangnya tidak memiliki tampilan meriah atau berbau wangi cukup kuat, walau begitu, bunga ini dianggap mencerminkan karakter orang Korea
.
Bunga Mugunghwa menyimbolkan ketekunan, kelembutan dan keteguhan
.
Dan pelajaran kali ini diakhiri dengan melukis dan mewarnai bunga ini
.
Seru sekali sesi belajar bersama Ms Yu Eun Sun yang akrab dipanggil Ms Sunny ini !
.
Penasaran dengan sesi belajar berikutnya ?
.
Tunggu ya !
Masih tentang siswa dan alumni SMP-SD-TK Al-Fath yang berprestasi di berbagai bidang, ada yang lokal maupun internasional
.
Yang pertama ada Daffa Abyan Bagaskara, grade 6 SD Al-Fath, mengikuti pertandingan hoki es “2018 The 3rd CCM Beijing International Youth Hockey Invitational” yang digelar di Huaxing Ice Sport Center, Distrik Haidian pada bulan Juli 2018 lalu. Keren ya
.
Selanjutnya ada yang jago renang, Narda Neysha Wicaksono, grade 6 SD Al-Fath mampu menyabet 1 medali emas dan 2 medali perak di kegiatan O2SN tingkat Provinsi Banten 2018
.
Ada pula Naomira Aqila, SD Al-Fath, sekarang sudah alumni, yang pada saat Alfest 2018 lalu meraih 3 medali perunggu dari renang 50 m Backstroke, renang 50 m Breaststroke dan renang 50 Freestyle. Selain itu Naomira juga sering mengikuti Lomba Lari dan Aquathlon
.
Last but not least, ada Alumni Al-Fath yang mempunyai prestasi internasional; Alifa Rahmayanti mewakili UI berlaga di Winter Guard International Competition di Thailand pada tahun 2017 kemarin
.
Dan terakhir Siti Aliya Khairunnisa, sekarang mahasiswa FKG UI, yang meraih Juara Satu dari Dental Health Promotion Collage Competition pada The International Graduate Dental Science Extravaganza di Coorg Institute of Dental Science, India. Subhanallah pintar-pintar ya alumni Al-Fath
.
Masih banyak lagi sebenarnya prestasi Siswa dan Alumni SMP-SD-TK Al-Fath lainnya. Pantau terus beritanya di sini ya
.
Buat yang punya prestasi sedikit maupun segudang silahkan DM ya, nanti kita tayangkan di sini
.
Selamat ya buat Daffa, Narda, Naomira, Alifa dan Aliya. Semoga prestasi kalian membangkitkan semangat dan motivasi bagi yang lainnya
ASIAN GAMES 2018 menorehkan kebanggaan, bangga ternyata Indonesia mampu membuat acara kelas dunia dengan sukses dan meriah
.
Salah satunya adalah Upacara Pembukaannya yang megah dan spektakuler
.
Ada Tari Ratoeh Jaroe yang fenomenal, yaitu tarian Aceh yang ditarikan oleh ratusan penari amatir, yang mampu memesona tak hanya para penonton di Stadion Gelora Bung Karno melainkan seluruh dunia lewat siaran televisi dan streaming
.
Dan yang turut membanggakan adalah keterlibatan alumni SD-SMP Al-Fath Cirendeu & BSD.
Diantara mereka ada yang terlibat sebagai penari, pengibar bendera dan pengawal barisan di acara internasional empat tahunan ini
.
Di foto yang pertama dan kedua adalah alumni SD-SMP Al-Fath yang terlibat sebagai penari tarian Ratoeh Jaroe dan tari Ombak di Opening Ceremony, berikutnya adalah alumni yang terlibat sebagai Pengawal Kontingen dan Pengibar Bendera Merah-Putih. Foto terakhir adalah sebentuk penghargaan dari SMP Al-Fath atas kontribusi mereka terlibat dalam ASIAN GAMES 2018
.
Menjalani pelatihan intensif selama hampir empat bulan dengan determinasi dan disiplin tinggi secara tak langsung membentuk karakter anak-anak yang tangguh, mumpuni dan mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi
.
Semoga pengalaman luar biasa yang mereka dapatkan, bisa menjadi modal untuk masa-depan
#alfathschoolindonesia
#activelearningschool
#openingasiangames2018
#smpalfath
#alumnialfath
Hari ini, Senin 3 September 2018 SMP Al-Fath Cirendeu kedatangan dua orang Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), Bpk H Herry Subiyanto SPd, MM dan Bpk Drs H Sukardi, M.Pd, untuk melakukan visitasi akreditasi SMP Al-Fath Cirendeu
.
Visitasi adalah salah satu tahapan yang dilakukan oleh BAN-S/M dalam proses akreditasi sekolah. Pada saat itu dilakukan verifikasi dan klarifikasi dari laporan yang sekolah ajukan beberapa waktu yang lalu
.
Selain itu dilakukan pula observasi kegiatan pembelajaran di kelas dan observasi fasilitas sekolah. Tadi para asesor langsung memvideokan kegiatan belajar Bahasa Indonesia yang kebetulan sedang berlangsung. Setelah itu mereka mewawancarai Kepala Sekolah, Guru-guru dan Pengurus PTA berkaitan dengan instrumen-instrumen penilaian yang sudah disiapkan oleh para guru
.
Setelah selesai visitasi, yang dijadwalkan selama dua hari di SMP Al-Fath, para Asesor memberikan laporan kepada BAN-S/M secara online. Laporan visitasi tersebut akan didivalidasi lagi, untuk menjamin proses dan hasil akreditasi kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan
.
Penetapan nilai dan penerbitan sertifikat akreditasi tidak langsung ditentukan oleh para Asesor tetapi melalui rapat pleno BAN-S/M
.
Alhamdulilah, pada saat akreditasi terakhir SMP Al-Fath Cirendeu meraih nilai A. Semoga tahun ini kita mendapatkan nilai A juga ya
.
Aamiin yarobbal’alamiin
Selasa, (28/8) kemarin, SD Al-Fath mengadakan kegiatan Market Day, dimana beberapa anak menjalani peran sebagai penjual dan yang lainnya sebagai pembeli. Mereka berjualan makanan tradisional Indonesia dan makanan Korea, yang dibawa dari rumah maupun dimasak di sekolah
Seru sekali lo, anak-anak sangat antusias menawarkan dagangannya, sembari merayu pembeli untuk membeli dagangannya
.
Kegiatan ini sering dilakukan di Al-Fath, dalam rangka menanamkan budaya entrepreneurship/ kewirausahaan pada anak sejak dini
.
Dimulai dari menetapkan modal berdagang, menata dagangan supaya menarik, menawarkan dan merayu pembeli, menerima dan menghitung uang, sampai menghitung laba/rugi, menjadi pelajaran yang berharga bagi mereka. Tentu saja disesuaikan dengan kemampuan berhitung mereka ya, sehingga mereka mendapatkan pemahaman sederhana tentang dunia usaha
.
Mudah-mudahan diantara mereka nantinya ada yang menjadi pebisnis sukses saat dewasa